NEWS UPDATE
Jum'at 02 November 2018 | 08:00 WIB
4 Tanda Kerusakan Rem Mobil yang Harus Diwaspadai


Saat memiliki kendaraan besar seperti mobil, melakukan perawatan rutin harus dilakukan setiap bulan atau periode tertentu. Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan pada mobil. Selain itu, pengecekan rutin juga mencegah terjadinya kecelakaan kalau rem rusak atau blong.

Nah, karena kita awam dengan masalah komponen pada mobil khususnya rem, tentu untuk mengetahui baik atau tidaknya akan susah. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tanda kerusakan yang mudah terlihat dan juga mudah dirasakan. Berikut beberapa tanda kerusakan rem mobil selengkapnya.

 

Rem Tidak Pakem


sumber : youtube.com

 

Rem yang masih bekerja dengan baik biasanya masih pakem atau bekerja dengan sempur. Dengan pijakan yang tidak terlalu kuat, rem akan merespons dengan menurunkan laju kendaraan dengan perlahan-lahan sampai akhirnya berhenti. Kalau rem tidak pakem lagi biasanya pijakan harus dilakukan dengan kuat atau butuh waktu lebih lama untuk berhenti.

Rem yang tidak pakem biasanya disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah masalah booster yang tersambung ke master rem. Kalau buster mengalami gangguan, oli untuk mempercepat pereman tidak akan keluar dengan maksimal. Selanjutnya masalah kampas mesin yang tidak bisa berfungsi dengan baik atau menipis.

 

Pijakan Rem Terasa Keras


sumber : driversedguru.com

 

Rem yang baik biasanya pijakannya tidak terlalu keras. Dengan tekanan yang tidak terlalu besar, mobil bisa berhenti dengan mudah atau terjadi perlambatan yang konstan. Kalau saat diinjak terasa sangat keras dan membutuhkan banyak tenaga berarti sedang ada masalah pada booster rem.

Bagian booster rem ini memiliki fungsi yang besar pada mobil. Kalau berfungsi dengan baik, booster rem akan membantu master rem untuk memompakan minyak ke rem. Kalau minyak yang dipompakan sedikit, kemungkinan komponen rem jadi panas akan besar. Selanjutnya rem tidak akan bekerja dengan baik dan terjadi blong.

 

Saat Diinjak Terasa Dalam


sumber : carmagazine.co.uk

 

Tanda lain dari rusaknya rem adalah dalamnya pijakan  saat diinjak. Anda tidak akan merasakan tekanan yang kuat atau keras seperti tanda sebelumnya. Rem seperti tidak ada sambungannya ke sistem sehingga kecepatan kendaraan akan susah dikendalikan atau butuh waktu lama untuk menghentikannya.

Kalau rem yang diinjak terasa sangat dalam berarti ada gangguan pada master rem. Satu-satunya cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan mengganti master rem, jika tidak diganti, rem akan sering blong.

 

Muncul Dencitan Saat Direm


sumber : mobilkamu.com

 

Dencitan keras yang muncul saat pengereman juga merupakan tanda kerusakan. Kalau Anda mendapati suara yang keras saat mengerem, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Biasanya kondisi ini muncul karena ada kerusakan pada piringan cakram dan juga kampas.

Selain masalah dencitan ini, beberapa mobil juga ada yang memiliki sistem di dasbornya yang menandakan adanya kerusakan rem. Biasanya indikator ABS akan menyala sebagai peringatan awal agar Anda segera melakukan servis pada rem.

Itulah beberapa tanda kerusakan rem mobil yang harus Anda waspadai dan perhatikan dengan saksama. Selain memperhatikan kerusakan rem, Anda juga bisa melakukan perlindungan yang ekstra pada kendaraan dengan menggunakan Asuransi Kendaraan Bermotordari ACA yang sudah terbukti kredibilitasnya.

Dengan menggunakan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA, hal-hal yang membuat mobil dari rusak seperti kecelakaan, terbakar, hingga kejatuhan benda keras akan terkover dengan sempurna. Selain itu, aksi kejahatan yang menyebabkan mobil jadi hilang juga akan dilindungi sesuai dengan paket yang dipilih.

 

(adi)