Saat mengisi bahan bakar di SPBU ada peraturan yang harus ditaati demi keselamatan dan keamanan. Salah satunya adalah mematikan mesin mobil. Tidak jarang petugas mengingatkan pengendara untuk mematikan mesin mobilnya, jika demikian pengemudi harus mengikutinya bukan malah ngedumel atau marah tidak terima.
Selain harus mematikan mesin, masih ada aturan lainnya yang harus ditaati. Jika tidak ditaati ada konsekuensi yang harus ditanggung, bukan hanya pemakai mobil yang mengalami kerugian, tapi juga pengendara lain dan orang-orang yang ada di sekitar SPBU. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini!
- Matikan Mesin Saat Mengisi BBM
Seperti yang sudah dipaparkan diawal pembahasan pada artikel ini, mengisi BBM dengan kondisi mesin masih menyala bisa berbahaya karena mesin kendaraan yang masih hidup terdapat banyak aliran listrik, seperti aliran listrik dari aki ke komponen koil pengapian (coil), aliran listrik kabel busi. Keadaan mesin masih menyala sangat berpotensi memicu kebakaran karena BBM mudah menguap.
- Jangan Merokok Di Area SPBU
Merokok di area SPBU merupakan tindakan yang tidak terpuji bahkan bisa dibilang sangat bodoh dan berbahaya. Karena sangat beresiko pengapian dan api. Ada sedikit saja percikan api berpotensi terjadi kebakaran. Hal ini terjadi karena area SPBU terkepung oleh uap bensin, belum lagi terdapat ceceran BBM di sekitar lantai SPBU karena kadang pengisian terlalu penuh.
- Jangan Menggunakan Handphone
Tidak menggunakan ponsel di SPBU merupakan tindakan yang taat pada aturan. Perlu Anda ketahui kenapa ada larangan menggunakan ponsel di SPBU, meskipun jika diperhatikan masih banyak orang yang tidak mempedulikan aturan ini. Menggunakan ponsel saat berkendara dapat mengalihkan perhatian yang beresiko menyebabkan bahaya, begitu pula saat sedang di SPBU karena tidak waspada dengan di sekeliling.
- Mengisi Baterai Handphone Di Mobil
Sekarang ini sudah banyak perangkat tambahan yang mempermudah pengguna kendaraan mobil untuk mengisi baterai handphonenya. Namun saat di SPBU sebaiknya jangan mengisi baterai di mobil karena penggunaan outputnya berasal dari lighter atau pemantik api. Tegangan listrik di mobil sering tidak stabil karena putaran pada mesin yang naik turun. Selain itu, listrik pada mobil lebih banyak digunakan untuk lampu, AC atau audio. Kondisi inilah yang bisa memicu ledakan handphone yang kemudian menyebar ke bagian lain mobil yang menjadi sumber panas atau rawan terhadap percikan api.
- Jangan Isi Bahan Bakar Terlalu Penuh
Ternyata mengisi bahan bakar kendaraan terlalu penuh juga berpotensi berbahaya. Selain itu, bisa merusak mobil. Mengisi tangki bensin hingga penuh sama berbahayanya dengan kondisi tangki yang kosong. Kenapa demikian? Karena bahan bakar jangan sampai mengendap artinya membutuhkan udara. Jadi disarankan untuk berhenti ketika terdengar suara “plop” pada mesin SPBU. Beri space antara bensin dan leher tangki.
Adanya space atau ruang membuat bensin bisa mengembang. Setiap tangki bensin kendaraan dilengkapi lubang hawa untuk mengurangi tekanan BBM yang ada di dalam tangki. Jika terlalu penuh, maka gas dari hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang. Artinya BBM akan terbuang percuma. Selain itu, uap gas BBM berbahaya untuk kesehatan mobil.
Demikian ulasan mengenai peraturan saat mengisi BBM di SPBU. Setiap pengguna SPBU harus tahu dan mentaati semua aturan tersebut demi keamanan dan keselamatan. Selain itu, lengkapi kendaraan Anda dengan asuransi kendaraan bermotor dari ACA. Jika mobil Anda sudah memiliki asuransi, ACA akan membantu proses pasca terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kendaraan Anda.
(Besti)
