NEWS UPDATE
Minggu 28 Oktober 2018 | 08:00 WIB
7 Cara Sederhana Mengecek Mesin Mobil Bekas


Membeli kendaraan bekas dan kendaraan baru tentu memiliki perbedaan dalam hal proses pengecekan. Kalau mobilnya baru dari pabrik atau showroom mungkin pengecekan tidak perlu terlalu detail, toh masih ada garansi untuk komponen-komponennya. Sementara itu, kalau ingin membeli mobil bekas, pengecekan harus dilakukan dengan benar.

Pengecekan ini harus dilakukan agar mobil yang dibeli sedang ada pada kondisi terbaiknya. Kalau ada beberapa komponen yang rusak, Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu. Misal menawar dengan harga lebih murah karena harus mengganti komponen yang rusak.

Kalau Anda ingin membeli mobil bekas dengan benar, coba cek mesinnya dulu. Lakukan tujuh cara di bawah ini sebelum memutuskan akan membeli atau tidak.

 

Kondisi Mesin


sumber : otomart.id

 

Perhatikan kondisi mesin dengan jeli sebelum membeli mobil bekas. Biasanya mesin yang baik tidak akan ada kebocoran air, bahan bakar, dan juga oli. Kalau mobil yang akan dibeli memiliki kebocoran itu, sebaiknya dipertimbangkan dulu dan memilih mobil uang lain.

Lebih lanjut, lihat juga baut-baut yang ada pada mesin. Kalau ada yang lepas, cacat, atau tidak terpasang dengan sempurna, mesin mobil pernah diturunkan dan kemungkinan ada cacat di dalamnya.

 

Ruang Mesin


sumber :  Beritabengkel.com

 

Ruang mesin juga merupakan indikator baik atau tidaknya mesin yang dimiliki oleh mobil. Biasanya di ruangan mesin akan ada cat yang terlihat baru atau mengelupas. Kalau ada cat baru, kemungkinan besar mesin pernah diangkat dan diturunkan untuk diperbaiki.

Lebih baik tanya terlebih dahulu terkait masalah penurunan mesin yang terjadi. Kalau alasan penurunan mesin adalah masalah rusak parah, mungkin Anda harus mempertimbangkan kembali. Selain itu, kalau mesin sudah berganti dan tidak orisinal, jangan sembrono untuk langsung membeli mobil bekasnya.

 

Mudah Tidaknya Saat Distarter


sumber : teknovanza.com

Mobil bekas yang mudah distarter menandakan kondisi mesin dan kinerjanya sedang ada dalam kondisi terbaiknya. Kalau mobil mengalami gangguan saat distarter, kemungkinan besar rangkaian listrik di mesin mengalami kerusakan.

 

Indikator pada Dasbor


sumber : youtube.com

 

Perhatikan indikator pada dasbor dengan teliti. Lihat bagian bahan bakar, oli, dan bagian lain yang terintegrasi dengan mesin. Kalau indikator di dasbor ada yang rusak, pertimbangkan lagi sebelum membelinya.

Suara yang Ditimbulkan Mesin

Mobil yang mesinnya masih baik tidak akan menimbulkan suara aneh saat distarter dan dijalankan. Kalau ada suara aneh di mesin berarti ada bagian yang rusak atau tidak terpasang dengan sempurna.

 

Knalpot


sumber :  seeburgservicecenter.com

 

Setelah mobil distarter dan mesin menyala, coba lihat knalpot dengan saksama. Perhatikan warna dari asap mobil yang sedang keluar. Kalau asap yang keluar warnanya agak gelap dan cenderung hitam berarti sedang ada gangguan di mesin. Namun, kalau asap yang keluar warnanya putih, kemungkinan ada oli yang tercampur di ruang pembakaran.

Getaran Saat Mesin Menyala


sumber : koinworks.com

 

Mesin yang normal tidak akan menimbulkan guncangan yang tidak jelas atau tidak seiram dengan kinerja jeroan mesin. Kalau Anda merasakan getaran yang cukup kuat di mesin bisa jadi ada gangguan di dalamnya sehingga mesin jadi pincang. Kondisi ini terjadi karena ada gangguan pada enginemounting atau sistem listrik di mesin yang terganggu.

Setelah membeli mobil bekas, lakukan perawatan dengan baik khususnya untuk mesin. Selanjutnya tambahan perlindungan mobil dengan mengikuti AsuransiKendaraanBermotor dari ACA. Asuransi ini akan melindungi mobil dari kecelakaan hingga tindak kejahatan seperti pencurian.

 

 

(adi)