NEWS UPDATE
Jum'at 24 Agustus 2018 | 08:00 WIB
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Pemula


Bagi sebagian orang, khususnya yang sudah berpengalaman, mengemudikan mobil bukanlah hal yang sulit. Namun bagi yang baru belajar, mengemudikan mobil tentu merupakan suatu hal yang tidak mudah. Pasalnya, ada sejumlah pengetahuan yang perlu dipahami agar dapat berkendara dengan baik dan benar. Tidak jarang, para pengemudi pemula kerap kali melakukan kesalahan yang dapat membahayakan pengemudi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pengemudi mobil pemula.

 

Mudah Panik


sumber : kemudiku.com

 

Para pengemudi pemula umumnya mudah panik saat menghadapi situasi yang tidak terduga. Sebagai contoh, mereka panik ketika ada kendaraan lain yang menyalip atau saat melewati tanjakan dan kendaraannya mundur. Padahal, kondisi panik tersebut justru dapat membahayakan. Seharusnya, setiap pengemudi dapat menghadapi semua medan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.

 

Sulit Parkir


sumber : kabarbatam.com

 

Kesulitan memarkir kendaraan juga menjadi salah satu masalah utama bagi para pengemudi pemula. Umumnya, keahlian memarkir ini bisa diperoleh ketika seseorang sudah memiliki pengalaman dan latihan yang cukup panjang. Namun apabila masih pemula, sebaiknya pengemudi melakukan parkir dengan hati-hati dan pelan-pelan sesuai tempatnya agar tidak merugikan pengguna lainnya.

 

Mendengarkan Musik Keras-keras


sumber : dejaka.com

 

Salah satu cara yang sering dilakukan oleh para pengemudi pemula agar bisa santai di dalam kendaraan adalah dengan mendengarkan musik. Namun sayangnya, mereka kerap menyetel musik keras-keras. Akibatnya, suasana di luar mobil tidak terdengar sehingga dapat membahayakan, terlebih ketika melewati rel kereta api. Dengan demikian, supaya tetap fokus, sebaiknya pengemudi tidak memutar musik terlalu keras dan tetap waspada pada kondisi jalanan.

 

Mengabaikan Rambu-rambu Lalu Lintas


sumber : superpolishpremium.com

 

Dalam situasi yang tegang, para pengemudi pemula kerap hanya fokus pada jalanan yang berada di depannya. Mereka terkadang lupa untuk memperhatikan rambu-rambu yang terpasang di sisi atas atau bahu jalan. Bahkan, sebagian di antaranya belum memahami arti dari rambu-rambu tersebut. Akibatnya, pelanggaran pun tak dapat terhindarkan sehingga mereka terkena tilang.

 

Terlalu Dekat dengan Mobil di Depannya


sumber : carvaganza.com

 

Para pengemudi pemula umumnya belum memahami jarak ideal pada setiap mobil yang sedang melaju. Pada situasi perjalanan yang lambat atau bahkan macet, mereka biasanya cenderung mengambil jarak yang terlalu dekat. Akibatnya saat mobil di depannya melakukan pengereman mendadak atau mundur sedikit, kedua mobil bisa mengalami benturan.

 

Terlambat Mengerem

Para pengemudi pemula terkadang masih bingung mengenai setelan (setting) rem dan gas. Hal tersebut tentu berbahaya, terutama ketika mereka mengemudikannya dengan tergesa-gesa atau dengan kecepatan tinggi. Hal terburuk yang kerap terjadi adalah para pengemudi pemula terlambat mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Untuk itu, pastikan sebelum mengemudikan mobil, pengendara pemula sudah benar-benar memahami cara penguasaan gas dan rem tersebut. Di samping itu, mereka juga harus bisa mengemudi dengan tenang dan tidak tergesa-gesa untuk meminimalkan potensi bahaya selama berkendara.

 

Tidak Memperhatikan Kondisi Mobil


sumber : munadisyarif.com

 

Sebelum berkendara dengan mobil, para pengemudi berpengalaman biasanya akan mengecek kondisi kendaraan, mulai dari tekanan angin hingga mesin. Akan tetapi, para pengemudi pemula umumnya belum memahami hal tersebut sehingga mereka tidak pernah memperhatikan kondisi mobil. Padahal, pengecekan tersebut perlu dilakukan untuk menghindari risiko mobil macet tiba-tiba atau rusak di tengah jalan.

Risiko berkendara memang dapat terjadi pada siapa saja. Untuk itu, para pengemudi, khususnya pengemudi pemula harus mencermati setiap tahapan berkendara serta memahami rambu-rambu yang tersedia. Namun untuk mengantisipasi risiko kendaraan yang rusak, solusi yang tepat adalah dengan menggunakan asuransi kendaraan bermotor ACA (Asuransi Central Asia).

Dengan perlindungan asuransi kendaraan bermotor dari ACA, Anda akan mendapatkan fasilitas mobil pengganti, layanan derek, dan road side assistance. Jadi, dengan adanya perlindungan menyeluruh pada mobil, aktivitas berkendara pun menjadi lebih tenang dan nyaman.

 

(zua)