Air Conditioner (AC) merupakan salah satu fitur yang menentukan kenyamanan selama berkendara. Supaya AC tidak mudah rusak, Anda perlu melakukan perawatan intensif. Pasalnya, jika fungsi AC terganggu, bisa berdampak pada kondisi kabin. Dari mulai memunculkan aroma kurang sedap, apek, serta mengakibatkan udara panas.
Udara panas tentunya disebabkan oleh AC yang sudah tidak dingin. Kondisi ini dapat menghilangkan fokus saat mengemudi. Jika dibiarkan, bisa membahayakan keselamatan Anda maupun pengemudi lain di jalan raya. Karena itu, diperlukan tips merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet.
Apa yang Menyebabkan AC Tidak Dingin?
sumber:ridetime.ca
Sebelum mengetahui tips-tips apa saja yang harus diterapkan, Anda mesti memahami penyebab AC tidak dingin. Biasanya, gangguan tersebut diindikasikan oleh freon—zat pendingin udara. Ketika freon habis, dipastikan tingkat dingin AC berkurang.
Selain itu, kebocoran selang AC juga menjadi penyebab berkurangnya suhu dingin. Faktor pemicunya adalah selang yang tidak pernah diganti atau pemakaian kurang baik. Pun bisa karena selang memiliki kualitas rendah.
Tips Merawat AC Mobil
Nah, selanjutnya, Anda bisa menerapkan tips-tips berikut ini untuk merawat AC mobil.
Hindari Menyalakan AC ketika Kaca Mobil Terbuka
sumber:urbanhealthylife.com
Ketika Anda membuka kaca mobil, otomatis debu dan kotoran masuk ke kabin. Pastinya, kondisi kabin menjadi kotor. Supaya partikel organik tidak menempel di lubang AC, upayakan menutup kaca rapat-rapat. Jika memang harus membuka kaca, AC mobil wajib dimatikan. Tujuannya agar terhindar dari polusi debu dan kotoran.
Pastikan Anda Tidak Merokok saat AC Menyala
sumber:timesofmalta.com
Anda suka merokok? Saat berkendara menggunakan mobil ber-AC, upayakan mengurangi kebiasaan ini. Pasalnya, asap puntung rokok bisa merusak komponen AC. Kalau dibiarkan menumpuk, lambat laun pasti menutup lubang AC.
Bersihkan Kabin Secara Berkala
sumber:cleanthiscarpet.com
Kebersihan kabin juga memengaruhi kualitas AC yang Anda pasang. Lakukan pembersihan beberapa hari sekali, terutama di bagian karpet dan jok. Hal itu karena kotoran di karpet dan jok bisa terisap oleh evaporator AC. Kalau tak pernah dibersihkan, jamur akan bertumbuh di komponen tersebut. Lambat laun, pasti menimbulkan aroma tidak sedap.
Rawat Kondensor AC
Sama seperti radiator mobil, kondensor AC pun mudah berkarat dan keropos. Kondisi yang demikian, bisa menyebabkan berkurangnya suhu dingin AC mobil. Karena itu, rawatlah kondensor dengan cara menyemprotnya menggunakan air kencang. Pastikan, sela-sela kondensor turut dibersihkan.
Pilih Tempat Teduh untuk Parkir Mobil
sumber:commons.wikimedia.org
Meski berada di dalam mobil, kinerja AC tetap dipengaruhi faktor dari luar. Salah satu faktor tersebut adalah sinar matahari yang terik. Solusinya, Anda harus memilih tempat teduh ketika memarkirkan kendaraan. Semisal, di bawah pohon dan di dekat atap bangunan.
Memasang Filter Kabin
Filter atau penyaring sangat penting untuk mengatur sirkulasi udara dalam kabin. Selain itu, dengan memasang filter, udara yang masuk ke kabin lebih bersih dan segar. Khususnya ketika AC mobil menyala, filter berfungsi menyaring debu dan kotoran supaya tidak masuk ke evaporator.
Memasang Extra Fan
sumber:youtube.com
Fungsi utama extra fan pada mobil adalah membuang panas dan membantu mendinginkan komponen tertentu. Jika dipasang di kabin, extra fan mampu menambah embusan dingin. Jadi, extra fan bisa meringankan kerja AC dalam memunculkan efek dingin di kabin kendaraan.
Itulah beberapa tips merawat AC mobil supaya suhu dinginnya tetap terjaga. Selain menjaga performa AC, Anda pun harus mengutamakan keselamatan selama berkendara. Misalnya, dengan memiliki Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Asuransi ini memberikan perlindungan terbaik untuk kendaraan atas kehilangan, kerugian, ataupun kerusakan.
(Vea)