NEWS UPDATE
Selasa 26 Maret 2019 | 08:00 WIB
Biaya Tambahan yang Perlu Dikeluarkan saat Beli Mobil Bekas


Memiliki kendaraan baru tak harus dilakukan dengan membeli mobil yang dijual dalam kondisi baru. Anda dapat pula memilih mobil bekas yang tentunya bisa didapatkan dengan harga lebih murah. Kualitas yang didapatkan ketika beli mobil bekas pun tidak kalah dibandingkan dengan membeli mobil dalam kondisi baru. Dengan catatan, proses pembelian harus disertai dengan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh.

Nah, ketika memutuskan untuk beli mobil bekas, Anda harus tahu bahwa terdapat biaya tambahan yang bakal dikeluarkan pada proses pembeliannya. Dengan begitu, Anda bisa memperhitungkan pengeluaran yang diperlukan secara rinci.

Biaya provisi dan fidusia


telegraph.co.uk

 

Biaya provisi jadi jenis biaya tambahan pertama yang bakal Anda temui ketika beli mobil bekas, terutama ketika membeli dengan cara mencicil. Biaya ini juga kerap disebut dengan biaya administrasi, yang nominalnya disesuaikan dengan lembaga tempat Anda mengajukan cicilan. Selain itu, besaran biaya provisi juga bergantung pada harga dari mobil bekas yang akan dibeli.

Selain biaya provisi, ada pula biaya fidusia yang harus Anda bayarkan ketika beli mobil bekas secara mencicil. Biaya ini bisa dibilang sebagai biaya yang diperlukan untuk tanda bukti kepercayaan. Biaya ini perlu Anda keluarkan sebagai jaminan bahwa mobil tetap menjadi hak milik meski BPKB berada di tangan lembaga pemberi pinjaman.

Biaya pengecekan kendaraan


mymechanicny.com

 

Pengecekan kondisi kendaraan menjadi hal yang begitu krusial ketika memutuskan untuk beli mobil bekas. Anda harus tahu secara detail kondisi seluk-beluk kendaraan, baik dari segi tampilan, interior, ataupun kondisi mesin. Informasi menyeluruh terkait kendaraan, bisa diketahui kalau pengecekan dilakukan oleh tenaga yang ahli.

Anda bisa menemukan berbagai penyedia layanan jasa pengecekan mobil bekas di pasaran. Pemakaian jasa pengecekan kendaraan seperti ini tidak terlalu mahal. Selain itu, penggunaan layanan ini juga memungkinkan Anda untuk terhindar dari biaya yang tak perlu ketika beli mobil bekas yang salah. Sebagai contoh, mobil bekas yang didapatkan ternyata bekas kecelakaan dan membutuhkan biaya servis yang tak sedikit.

Biaya pengurusan balik nama kendaraan


tirto.id

 

Pengeluaran tambahan yang tak kalah pentingnya ketika beli mobil bekas yang selanjutnya adalah biaya pengurusan balik nama kendaraan. Biaya ini wajib Anda keluarkan sebagai sarana untuk mengganti nama kepemilikan kendaraan. Nominal dari biaya untuk pengurusan balik nama kendaraan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Asuransi


tomorrowmakers.com

 

Biaya terakhir yang bakal Anda perlu keluarkan ketika beli mobil bekas adalah biaya untuk asuransi mobil. Apalagi, risiko terjadinya kerusakan pada mobil bekas bakal lebih tinggi dibandingkan dengan pembelian mobil yang baru. Hanya saja, tak menutup kemungkinan kalau premi yang perlu Anda bayarkan bakal lebih tinggi.

Anda bisa menemukan beragam pilihan layanan asuransi mobil. Namun, untuk pilihan asuransi yang terbaik, Anda bisa menggunakan Asuransi Kendaraan Bermotor yang disediakan oleh ACA. Asuransi Kendaraan Bermotor ACA memberi perlindungan ketika terjadi berbagai hal yang tak diinginkan, seperti banjir, angin topan, gempa bumi, kecelakaan, terorisme, ataupun kerusuhan.

Layanan asuransi ACA tak hanya memberi jaminan perlindungan secara menyeluruh. Anda juga akan memperoleh banyak keuntungan. Keuntungan yang bisa didapatkan di antaranya adalah, ketersediaan layanan mobil derek, garansi perbaikan yang dilakukan di bengkel rekanan, perbaikan ketika terjadi kerusakan yang darurat, dan lain-lain.

Itulah 4 biaya yang perlu Anda keluarkan ketika ingin membeli mobil bekas. Dengan pertimbangan biaya-biaya tersebut, Anda lebih bijak mempertimbangkan pilihan untuk membeli mobil baru atau bekas.

 

(bai)