Mobil keluaran terbaru sejatinya dibuat dengan teknologi lebih canggih dan berkualitas tinggi, setuju, kan? Namun, apakah Anda pernah berpikir mengapa banyak mobil baru dan mahal ketika mengalami tabrakan, terlihat gampang mengalami kerusakan? Bahkan, secara umum, kerusakan itu hampir terjadi pada lokasi yang sama, yakni ringsek di bagian depan mobil.
Pada kenyataannya, mobil keluaran terbaru memang sengaja didesain sehingga mudah ringsek ketika mengalami tabrakan. Alih-alih menganggap hal ini sebagai salah satu bentuk kecacatan produk, bagian depan mobil yang mudah ringsek merupakan penerapan teknologi canggih yang memberi perlindungan kepada pengguna mobil. Teknologi ini disebut dengan nama crumple zone atau zone benturan.
Sejarah Penerapan Teknologi Crumple zone pada Mobil Keluaran Terbaru
sumber : youtube.com
Crumple zone pada mobil sejatinya tak hanya dijumpai pada bagian depan. Area yang gampang ringsek seperti ini juga bisa ditemukan pada bagian belakang. Penetapan crumple zone pada kedua bagian mobil itu merupakan salah satu cara produsen mobil dalam menerapkan konsep peredaman energi kinetik.
Teknologi crumple zone sendiri sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1937 oleh pria asal Austria bernama Bela Barenyi. Selanjutnya, Mercedez-Benz, tempat bekerja Barela, menguji teknologi ini pada tahun 1953 menggunakan Mercedez-Benz W120 Pronton. Selanjutnya, sedan W111 ‘fintail’ menjadi kendaraan yang benar-benar menerapkan konsep peredaman energi kinetik untuk pertama kalinya.
sumber : autoevolution.com
Teknologi ini pun terus mengalami perkembangan, dan lahirlah mobil keluaran terbaru yang kini hadir dengan desain bodi bagian depan yang mudah ringsek. New Car Assessment Programme (NCAP) Eropa memperlihatkan perbandingkan perkembangan teknologi crumple zone pada mobil keluaran tahun 1997 dengan mobil keluaran 2017. Dalam video tersebut, terlihat jelas bahwa mobil keluaran tahun 2017 berpotensi memberi perlindungan lebih baik dengan peningkatan teknologi crumple zone yang telah diterapkan.
Cara Kerja Teknologi Crumple zone Pada Mobil Keluaran Terbaru
sumber : crumplezones-physics.blogspot.com
Anda tentu bertanya-tanya, bagaimana teknologi ini bisa menjalankan perannya sebagai perlindungan kepada pengemudi di dalam mobil? Semuanya tak terlepas dari prinsip dasar yang ada dalam ilmu fisika, tepatnya Hukum Newton I yang menyatakan bahwa sebuah benda yang bergerak akan memiliki kecenderungan untuk terus bergerak pada arah dan kecepatan yang sama kecuali ada gaya yang mengimbanginya.
Apa hubungan hukum fisika tersebut dengan mobil yang mengalami tabrakan? Sekarang, Anda coba membayangkan mobil melaju dengan kecepatan 100 km per jam dan kemudian menabrak tembok. Apa yang terjadi? Tanpa adanya gaya yang mengimbangi, maka bodi mobil akan terus melaju ke depan dan posisi pengendara yang ada di depan bakal sangat berbahaya.
sumber : passecarros.com.br
Kondisi berbeda ketika pada bagian depan terdapat sistem yang bisa meredam energi kinetik yang muncul ketika benda bergerak. Akibat keberadaan crumple zone ini, energi kinetik tidak akan tersalurkan sampai ke bagian kabin. Hasilnya, pengendara bisa terhindar dari risiko terburuk ketika terjadi kecelakaan.
Teknologi crumple zone pada mobil keluaran terbaru ini memang didesain untuk melindungi pengendara. Namun, bukan berarti keberadaannya memungkinkan Anda untuk bisa mengendarai mobil secara ugal-ugalan. Anda tetap harus berhati-hati ketika berkendara. Selain itu, jangan lupa juga memberikan proteksi berupa Asuransi Kendaraan Bermotor sebagai bentuk perlindungan ketika terjadi kecelakaan.
Apalagi, asuransi dari ACA ini tak sekadar memberi perlindungan ketika terjadi kecelakaan. Asuransi juga bisa diklaim ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, termasuk di dalamnya adalah bencana alam, tindakan terorisme, ataupun banjir. So, tak ada alasan untuk tak mengasuransikan mobil baru Anda.
(bai)