Tidak ada seorang pun yang menginginkan terlibat kecelakaan di jalan raya. Sebab kecelakaan menimbulkan banyak kerugian, tidak hanya kerugian bentuk materi namun bisa juga kerugian nyawa.
Kecelakaan kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Dan kecelakaan bisa saja terjadi oleh pengemudi yang baru maupun yang sudah berpengalaman. Berikut ini beberapa hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Karena Pengendara Atau Pengemudinya
https://cdn.cnn.com
Berdasarkan analisis data, banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena faktor manusia atau pengendara/ pengemudi kendaraan. Penyebabnya bisa karena kondisi fisik yang kurang fit, mengantuk, kondisi mental yang tidak stabil, melaju cepat, kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam mengemudi, pengaruh buruk obat-obatan atau alkohol serta pengalihan perhatian.
- Maksud mengalihkan perhatian di sini adalah mengalihkan perhatian atau fokus dari jalanan, seperti: membaca pesan, menelpon menggunakan smartphone, makan dsb. Akibatnya bukan hanya fokus perhatian yang teralihkan namun posisi tangan yang seharusnya memegang setir menjadi terganggu.
- Walaupun di jalan raya, pada dasarnya setiap pengemudi harus mengetahui batas-batas kecepatan jika mengendarai kendaraan di jalan raya, daerah pemukiman sampai ke jalan bebas hambatan (jalan tol). Setiap jenis jalan raya memiliki aturan mengenai kecepatannya masing-masing, karena kondisinya berbeda satu dengan yang lainnya.
- Keterampilan dan mengetahui aturan berkendara merupakan hal penting, contohnya mentaati peraturan yang berlaku, seperti lampu lalu lintas. Jika lampu menyala kuning artinya mobil siap-siap atau mulai mengurangi kecepatan karena lampu merah akan menyala yang artinya pengemudi harus segera berhenti. Sedangkan jika lampu menyala hijau maka kendaraan bisa jalan terus. Jika aturan ini tidak diperhatikan, contohnya menerobos lampu merah tidak sekedar membahayakan diri sendiri namun juga para pengendara dan pengguna jalan lain dan bisa menyebabkan kematian.
- Setiap pengemudi harus dalam kondisi fit saat mengendarai kendaraannya. Selain tidur yang cukup, dilarang minum-minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan. Pengemudi yang sedang dalam pengaruh alkohol kerap tidak sadarkan diri atau memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan agresif.
Faktor Kendaraan Itu Sendiri
Kendaraan yang digunakan bisa menjadi penyebab kecelakaan, bisa karena sistem rem, kemudi, mesin yang tidak berfungi, dimodifikasi tidak sesuai dengan aturan keselamatan dan lain sebagainya. Ada banyak komponen yang terdapat pada kendaraan dan semuanya berpotensi mengalami kerusakan. Apalagi jika umur mobil sudah cukup tua, ada banyak komponen yang sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Untuk mengetahui kondisi mobil dan mencegah kecelakaan terjadi, sebaiknya lakukan cek kendaraan atau service secara rutin.
Faktor Kondisi Jalan
Beberapa kecelakaan yang disebabkan karena faktor jalan diantaranya seperti: kondisi permukaan jalan yang tidak memenuhi syarat (berlubang, benjolan ), fasilitas untuk pejalan kaki yang tidak memadai, layout jalan yang tidka sesuai, pencahayaan yang tidak memadai, dan lainnya.
Faktor Lingkungan
Faktor penyebab kecelakaan di jalan raya terakhir adalah karena lingkungan atau cuaca. Cuaca yang buruk, seperti hujan atau berkabut seringkali menjadi penyebab kendaraan kehilangan kontrol sehingga tergelincir. Kondisi lingkungan lainnya selain hujan, seperti banjir, gempa bumi juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Akibat kecelakaan tentu membutuhkan biaya yang cukup besar untuk memperbaiki kendaraan hingga perawatannya. Tentu hal tersebut tidak diinginkan oleh siapapun. Untuk mengantisipasi kerugian tidak ada salahnya melengkapi kendaraan Anda dengan asuransi kendaraan dari ACA.
Dengan asuransi kendaraan dari ACA, resiko mengalami kerugian dapat diminimalisir. Karena para nasabah ACA akan mendapatkan perlindungan akibat kecelakaan, bencana alam, kerusakan pada waktu berkendara, akibat pencurian dan lain sebagainya.
(Besti)