Tahukah Anda jika kopling mobil minta diganti atau rusak itu bisa dideteksi sejak dini? Gejala-gejalanya bisa dirasakan pengemudi saat berkendara dan ada baiknya Anda peka, serta mengetahui hal ini. Tujuannya tentu untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
Selain itu, deteksi sejak dini juga meminimalisir kerusakan pada komponen lain yang tentu akan memakan biaya lebih besar untuk perbaikan. Jadi, untuk Anda pemilik atau pengemudi mobil, coba kenali tanda-tanda kopling rusak di bawah ini. Apabila mobil Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segera cek kondisi mobil ke bengkel.
Power Mobil Berkurang
sumber : Hargatoyota.com
Tidak selamanya, tenaga mobil yang berkurang atau 'ngempos' disebabkan oleh mesin. Kopling yang selip atau mengalami kerusakan juga bisa membuat sebagian tenaga mobil berkurang. Akibatnya, mobil tidak kuat menanjak dan akselerasi lebih lambat dari biasanya.
Tanda-tanda kopling yang rusak biasanya diiringi dengan bunyi, ketika pedal kopling diinjak. Kondisi itu mengindikasikan kampas kopling habis dan pegas yang lemah.
Tercium Bau Gosong atau Terbakar
sumber : otomotif1.com
Bau ini berasal dari kampas kopling yang bergesekan dengan flywheel. Gesekan yang terjadi ini membuat temperatur meningkat dan menimbulkan bau terbakar saat selip.
Dalam kondisi normal, hal ini terjadi ketika di jalan yang menanjak. Namun, jika hal yang sama juga terjadi di jalan datar, maka itu gejala kerusakan kopling. Jika terus dibiarkan, akan membuat kampas tergerus dan cepat habis.
Perpindahan Gigi Terasa Sulit
sumber : indonesiautosblog.com
Tuas transmisi yang biasanya digunakan untuk memindahkan gigi terkadang mengalami kesulitan. Penyebabnya bukan hanya masalah sistem transmisi, kopling yang mengalamikerusakan juga bisa jadi pemicu.
Jika kopling keras dan jarak tekannya pendek, maka transmisi akan sulit dikendalikan karena tenaga mesin belum 100 persen terputus. Ini gejala lain dari kondisi kampas yang tipis dan kopling perlu diperbaiki.
RPM Mesin Tinggi, Namun Kecepatan Rendah
sumber : youtube.com
Ketika kopling mobil sudah sangat lemah, kopling akan sangat sulit menghubungkan tenaga mesin ke transmisi dengan sempurna. Akibatnya, ketika mesin dihidupkan, lalu gigi persneling dimasukkan dan kopling dilepas, mobil tidak segera berjalan.
Mesin hanya terdengar meraung dan tidak diimbangi dengan peningkatan kecepatan kendaraan. Ini tentu berdampak pada topspeed mobil yang lebih rendah dari biasanya. Jika gejala ini muncul beriringan dengan gejala-gejala di atas, bisa dipastikan kampas menipis dan kemungkinan ada kerusakan pada kopling.
Pedal Kopling Bergetar, Bersuara, dan Berat Saat Diinjak
sumber ; toyota.astra.co.id
Tanda-tanda berikutnya yang menunjukkan bahwa kopling perlu segera diganti ialah adanya getaran kuat padal pedal dan diiringi bunyi laher saat diinjak. Ini gejala dreklaher atau releasebearing mulai rusak. Solusinya tentu mengganti dengan yang baru.
Jika kopling terasa berat, ini disebabkan kampas yang lengket dengan roda, pegas pengembali terlalu keras, atau kabel kopling kotor. Jadi, jika pedal terasa berat dari biasanya, sebaiknya segera periksakan untuk memastikan ada tidaknya kerusakan pada sistem penggerak kopling.
Dari tanda-tanda di atas bisa dilihat bahwa masalah kopling tidak melulu karena kampas atau plat saja. Untuk itu kenali dengan baik kondisi mobil Anda, demi kenyamanan dan keamanan berkendara.Jika memang diperlukan perbaikan, biayanya bervariasi tergantung merek dan jenis mobil. Kisaran harga mulai Rp2 juta ke atas.Harga tersebut umumnya sudah termasuk disc, cover, release bearing, dan kabel.
Untuk info detail penggantian kopling dan biaya, bisa tanya pada ahlinya lewat internet atau langsung datang ke bengkel mobil langganan Anda.Jika ingin mendapatkan kenyamanan dan keamanan tambahan, jangan lupa daftar asuransi khusus kendaraan bermotor dari ACA.
(dey)
