Sudah lebih dari satu dekade belakangan, Toyota Avanza menjadi salah satu mobil yang paling laris di Indonesia. Bahkan, beberapa model dari produsen lain tidak bisa menyaingi mobil yang disebut dengan “mobil sejuta umat” ini.
Namun sejak diluncurkannya Daihatsu Xpander di tahun 2017 lalu, nampaknya kejayaan Toyota Avanza perlahan mulai tergeser. Bahkan, menurut laporan penjualan wholesale mobil di Februari 2018, jumlah Mitsubishi Xpander yang terjual mulai mengungguli Toyota Avanza.
Sumber : alibaba.kumpar.com
Apakah ini berarti Toyota Avanza mulai kehilangan daya tariknya? Dengan harga yang berselisih tipis, sampai saat ini keduanya masih terus bersaing untuk merebut pasar. Nah, untuk mengetahuinya mana yang terbaik, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dari masing-masing mobil.
Mitsubishi Xpander Mengusung Desain Eksterior yang Sama Sekali Baru
Sumber : mitsubishixpander.com
Dari body, Mitsubishi Xpander memiliki dimensi yang lebih lebar dan panjang. Ini memberikan tampilan yang lebih agresif. Hal ini tentu cocok bagi para pembeli yang menginginkan mobil maskulin tapi tetap memliki garis yang elegan.
Lampu depan Mitsubishi Xpander pun terlihat lebih modern dibandingkan desain lampu depan Toyota Avanza yang tidak banyak berubah sejak kemunculannya di tahun 2003. Namun dari segi pilihan warna, Toyota Avanza lebih unggul dengan 8 pilihan warna dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander yang hanya menyediakan 5 pilihan warna.
Performa Mesin Keduanya, Mana yang Lebih Unggul?
Sumber : motioncars.inquirer.net
Walaupun mesin Mitsubishi Xpander memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu 1499 cc, performanya dianggap mirip dengan Toyota Avanza yang hanya memiliki mesin 1329 cc. Keduanya sama-sama menggunakan mesin bersilinder 4, sehingga torsi yang dihasilkan pun hampir mirip.
Yang membedakan adalah efisiensi bahan bakar yang diterapkan kedua mobil ini. Mitsubishi Xpander unggul karena menggunakan sistem Gasoline Direct Injection (GDI), sedangkan Toyota Avanza masih bertahan dengan Electric Fueling Injection (EFI). Sistem GDI menempatkan injector langsung di dalam ruang mesin sehingga performa mesin lebih cepat beradaptasi dan irit bahan bakar.
Walaupun begitu, Mitsubishi terkenal sudah menggunakan sistem GDI sejak keluarannya di tahun 1996. Jadi, untuk hal ini bukan masalah keunggulan tenologi, tetapi lebih kepada pilihan masing-masing konsumen.
Salah satu keunggulan lain dari Toyota Avanza yang masih dibutuhkan hingga saat ini adalah posisi Rear Wheel Drive (RWD) yang memungkinkan mobil MPV ini mengangkut lebih banyak beban. Fitur tersebut sangat cocok terutama dengan budaya mudik konsumen Indonesia di setiap hari raya.
Bagaimana dengan Keamanan?
Sumber : i.ytimg.com
Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza memiliki tingkatan tipe yang berbeda. Di tipe tertinggi, sistem keamanan keduanya telah dilengkapi dengan anti lock-braking, airbag di bagian pengemudi dan penumpang depan, indikator keamanan, sabuk keamanan di setiap kursi, anti-theft device, immobilizer, dan alarm.
Dengan kata lain, tidak ada perbedaan jauh pada kedua mobil dari segi keamanan. Ini tentu menguntungkan, mengingat Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza adalah MPV yang sering kali digunakan oleh mereka yang sudah berkeluarga.
Di awal kemunculan Mitsubishi Xpander, tidak ada yang menyangka bahwa penjualan Toyota Avanza akan goyah. Walaupun beberapa fitur sangat mirip, gebrakan di desain dan teknologi mesin membuat konsumen melirik ke Mitsubishi Xpander.
Setelah hari raya Idul Fitri 2018 ini, Mitsubishi bahkan berencana meningkatkan produksi Xpander. Ini menandakan bahwa Mitsubishi bersiap untuk menggempur pasar Toyota Avanza lebih jauh.
Bagaimana, MPV mana yang cocok dengan selera Anda? Apa pun pilihan Anda, sebaiknya lindungi dengan asuransi kendaraan bermotor dari ACA. Untuk mobil baru, sebaiknya pilih Otomate Solitaire yang memiliki perlindungan lebih lengkap dari mulai untuk kecelakaan diri, hingga kehilangan mobil.
(fia)
