Bila anda baru saja membeli mobil baru, tetap saja perlu ‘memberi perhatian lebih’ lagi kepada mobil ini, khususnya saat masa pertama sebelum dan saat mengendarai. Setidaknya agar keamanan dan kenyamanan pakai tetap terjaga selalu. Apa sajakah bentuk perhatian itu?

Bentuk perhatian selayaknya diberikan dengan mengetahui fungsi,fitur, serta cara pengoperasian, juga perilaku berkendara di masa masa awal mobil. Poin poin di bawah ini bisa saja anda gunakan sebagai pemandu., yakni sebagai berikut.

* Baca buku petunjuk pemakaian dan pelajari buku servis atau pemeliharaan. Ini kami tempatkan di posisi awal, karena rata rata pemilik mobil baru, malas mencermati dengan membacanya. Banyak yang membacanya sebentar lalu diacuhkan begitu saja. Padahal di buku ini, kita bisa mencermati hal-hal apa saja yang harus dikerjakan dan apa saja bentuk pemeliharaan yang perlu dilakukan. Selain itu, bengkel yang baik pasti akan memberikan rekomendasi menyangkut hal-hal yang perlu ditangani. Juga hal-hal apa saja yang bisa membatalkan garansi.

*Dengan buku manual pula, kita bisa mempelajari setiap tombol, fitur yang ada di mobil, serta lampu-lampu indikator di dasbor. Kita juga bisa mengetahui komponen komponen mobil, misalnya saat membuka kap mesin bisa kita lihat dimana air radiator, minyak rem, oli persneling, oil dipstick, tempat sekring, dan bagian-bagian lain seperti priming pump untuk mobil diesel.

* Setelah cukup membaca buku manual, jalankanlah mobil. Ada yang mengatakan, bahwa mobil baru itu masih dalam kondisi ‘inreyen’ pada 1000 kilometer pertama. Tetapi ada juga yang mengatakan, ada di 3000 kilometer pertama. Yang jelas, setelah setelah berjalan 1000 km pertama, segera ganti minyak pelumasnya. Kalau bisa, ganti semua perminyakan termasuk minyak pelumas mesin, minyak pelumas perseneling dan roda gigi differensial.

* Disarankan sebelum mencapai 3000 kilometer pertama, jalankanlah mobil dengan istimewa. Mengapa?Namanya juga mesin baru pakai, masih perlu banyak penyesuaian. Bila langsung dipacu untuk bekerja keras, bisa saja dia kurang siap dan menimbulkan efek tidak baik. Itulah perlunya masa penyesuaian atau inreyen. Berikan juga waktu agar komponen-komponen yang ada dalam mesin mobil bisa dilapisi terlebih dahulu oleh film pelumas. Dengan demikian, gesekan-gesekan yang terjadi tidak terlampau kuat.

*Maksud kata ‘inreyen’ diatas juga bisa berarti kita perlu menghindari akselerasi dan deselarasi mendadak. Lakukan dua hal tersebut dengan lembut dan sebaiknya bawa mobil dengan kecepatan yang konstan. Paling tidak kecepatan maksimum mobil adalah 80 kilometer per jam.

*Periksalah juga seluruh volume pelumas dan air pada radiator. Jika berkurang, isilah. Selain itu, pastikan Anda menggunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.Pelumasan dan pelapisan awal yang berlangsung dengan baik akan mencegah kemungkinan terjadinya gesekan antar komponen, terutama piston dan dan dinding tabung silinder.

*Di tahap tahap awal mengemudi, perhatikan putaran mesin. Jangan melaju dengan kecepatan yang lebih 60% dari kecepatan maksimum. Saat mengendarai, cermati apakah ada suara yang mengganggu.

*Jangan menjalankan mobil dalam kecepatan rendah(seperti di atas 40 - 50 kilometer per jam )tetapi posisi gigi berada di tingkat 2 - 3. Hal ini akan menyebabkan komponen mesin cepat aus.Ini karena komponen mobil itu dipaksa berputar cepat, namun laju mobil hanya di kecepatan rendah. Begitu pula sebaliknya, mobil diajak berlari dengan cepat namun putaran mesin dipaksa di tingkat rendah.

* Lindungi mobil kesayangan anda ini dengan asuransi yang tepat dan bonafide. Yang bisa mengcover semua resiko yang kemungkinan dapat terjadi, mulai dari baret, penyok hingga hilang. Anda dapat menghubungi Asuransi ACA Otomate. Otomate Merupakan produk asuransi kendaraan bermotor berkualitas baik yang dikemas khusus dalam bentuk paket dan disertai dengan fasilitas layanan istimewa berupa mobil pengganti, perbaikan darurat, mobil derek dan lain-lain.

Inilah beberapa poin menarik yang perlu anda perhatikan, khususnya bila mobil anda masih gres. Jadi, memiliki mobil baru pun perlu berhati hati dalam perawatannya.