Mengajak buah hati yang masih balita berkendara bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan, tawa, dan ocehannya bisa membuat perjalanan menjadi tidak membosankan. Namun juga timbul rasa khawatir, apalagi jika terjebak macet lalu si kecil menangis atau ia ingin digendong, dipeluk, dan lainnya.
Jika ingin mengajak si kecil perjalanan jauh menggunakan mobil, sebaiknya bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan. Karena bayi usia 6 bulan lebih struktur tulang dan ototnya sudah kuat menopang kepala dan jika terjadi goncangan bayi tetap aman dan nyaman.
- Gunakan Car Seat
Perlengkapan berkendara yang dibuat khusus untuk bayi ini dapat meminimalisir resiko kecelakaan. Selain untuk keselamatan, car seat berguna mengajarkan anak mandiri duduk sendiri di dalam mobil. Sebaiknya tidak disimpan di kursi depan, lebih baik Anda simpan car seat di kursi belakang baris kedua.
Untuk bayi umurnya di bawah 2 tahun atau yang berat badannya di bawah 13 kg sebaiknya posisinya menghadap ke belakang. Tujuannya agar kepala bayi terjaga oleh punggung car seat sehingga jika mobil berhenti mendadak tidak akan terhempas. Sedangkan untuk bayi yang usianya di atas 3 tahun, gunakan convertible car seat yang dapat diposisikan menghadap ke depan.
- Bawa Makanan Dan Minuman
Siapkan bekal makanan dan minuman yang mudah dimakan, seperti buah-buahan dalam bentuk jus atau yang sudah dipotong-potong, biskuit, dan lainnya. Gunakan botol untuk minuman yang mudah dibuka dan ditutup serta dilengkapi sedotan.
- Bawa Mainan
https://remmickphotography.com
Membawa anak terutama yang usianya masih balita ada kalanya mereka merasa bosan. Anda bisa mengajaknya mengobrol atau putar musik kesukaannya. Pastikan juga Anda sudah menyiapkan mainan kesayangannya.
Sediakan pula beberapa popok, tissue kering dan basah untuk membersihkan jika bayi Anda buang air besar atau air kecil. Sediakan pula pakaian bersih untuk ganti dan kaus kaki untuk menjaganya tetap hangat.
- Merencanakan Perjalanan
https://defdriving.files.wordpress.com
Perjalanan menggunakan mobil bersama bayi, perlu dipikirkan dengan matang apalagi perjalanannya jauh. Siapkan mulai dari waktu berangkat, tempat istirahat hingga jalur atau rute yang akan dilalui. Waktu yang ideal untuk berkendara bersama bayi adalah 2 jam berkendara kemudian istirahat. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bayi. Karena duduk di car seat terlalu lama tidka baik, sama halnya dengan orang dewasa duduk terlalu lama di dalam mobil bisa menyebabkan badan pegal-pegal, kaki sakit, dan lainnya.
Pada waktu istirahat, bawa bayi keluar mobil dan lakukan berbagai hal, seperti: memberinya makan, menyusui atau bermain sebentar. Aktivitas tersebut dapat mengurasi rasa boasan selama perjalanan.
- Tetap Tenang Jika Bayi Menangis
Jika bayi menangis dan semua hal sudah Anda coba lakukan untuk menghentikannya namun bayi tetap menangis, tetaplah tenang. Tepikan mobil dan ajak keluar bayi dari mobil untuk mendapatkan suasana baru. Gendong bayi dengan memeluknya dan nyanyikan lagu kesukaannya. Bila masih menangis, alihkan perhatiannya dengan susu atau mainan kesukaannya.
Cek popok dan pakaiannya, jika popoknya sudah penuh segera ganti dengan popok baru dan ganti pakaian jika basah oleh keringat atau dirasa tidak nyaman untuknya. Untuk membiasakan si kecil terbiasa lakukan perjalanan pendek, menengah, baru setelah si kecil terbiasa melakukan perjalanan menggunakan mobil bisa mengajaknya perjalanan jarak jauh.
Selain melakukan persiapan yang sudah kita bahas, solusi menghilangkan rasa khawatir dan melindungi Anda serta keluarga adalah bergabung dengan asuransi dari ACA. Asuransi Central Asia (ACA) memberikan perlindungan menyeluruh baik untuk keselamatan, kesehatan Anda sekeluarga serta kendaraan Anda.
(Besti)
