Rem pada mobil adalah salah satu komponen yang tidak boleh rusak sama sekali. Kalau terjadi kerusakan meski hanya sedikit saja, peluang terjadi kecelakaan akan besar. Pasalnya saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, pengemudi tidak akan bisa menghentikannya. Nah, kalau di depannya ada banyak kendaraan dan sedang berhenti, mau tidak mau akan tertabrak begitu saja.
Mengingat fungsi dari rem yang sangat besar khususnya dalam mengendalikan laju kendaraan dan menghentikannya, kita harus mengenali kerusakannya. Kalau rem mengalami beberapa masalah di bawah ini, kita sudah sepantasnya melakukan servis agar teknis mengembalikan fungsinya dengan sempurna.
Muncul Suara Bising Saat Rem Dipakai
autobytel.com
Kalau Anda sering mendengar suara yang sangat keras saat melakukan pengereman, berarti sedang ada masalah pada kampas rem. Bagian ini sudah waktunya diganti kalau tidak ingin menyebabkan masalah. Suara yang keluar saat melakukan pengereman juga diikuti dengan menurunnya kemampuan mobil untuk melakukan perlambatan.
Suara yang keras saat pengereman dilakukan terjadi akibat ada gesekan antara bantalan rem dan rotor. Bantalan rem atau sering disebut dengan nama brake pad ini terbuat dari baja. Jadi, kalau gesekan terjadi cukup intens, suara yang dikeluarkan juga cukup besar.
Muncul Indikator pada MID
yourmechanic.com
Setiap mobil memiliki indikator rem yang terdapat pada Multi Information Display (MID). Kalau rem yang digunakan dalam kondisi terbaiknya, indikator tidak menyala. Pada kondisi ini Anda bisa aman dalam berkendara. Sebaliknya kalau indikator menyala berarti sedang ada masalah pada rem entah terjadi kebocoran atau kerusakan pada kampas dan harus menggantinya.
Nah, karena indikator hanya menunjukkan kerusakan dan tidak menampilkan bagian mana yang rusak, pengecekan akan sedikit susah dilakukan. Oleh karena itu ada baiknya untuk segera ke bengkel. Kalau rem mendadak rusak total ketika Anda melajukan kendaraan cukup kuat, kecelakaan yang tidak diinginkan bisa terjadi.
Ada Getaran Saat Mobil Direm
yourmechanic.com
Saat melakukan pengereman, rotor akan melakukan tekanan yang kuat pada roda. Tekanan yang kuat ini memunculkan perlambatan. Nah, kalau pada rotor ada kerusakan seperti permukaannya tidak rata, mobil akan sedikit mengalami goncangan.
Guncangan atau getaran ini mungkin tidak begitu terasa kalau berada di jalanan tidak rata. Namun, kalau Anda berada di jalanan yang rata dan lurus, goncangan saat mengerem sedikit mengganggu dan berbahaya.
Daya Pengereman Terus Menurun
readersdigest.com
Daya pengereman yang menurun juga merupakan tanda kerusakan. Misal kalau ingin menghentikan mobil Anda perlu menginjak rem terlalu dalam padahal sebelumnya tidak begitu.
Penurunan daya pengereman juga kerap diikuti dengan habisnya minyak. Akibatnya gesekan jadi terlalu kuat dan cepat merusak komponen rem yang digunakan.
Muncul Bau Tidak Sedap Saat Mengerem
driving.co.uk
Pengereman yang cukup sulit dilakukan apalagi di jalanan yang tidak mendukung bisa membuat komponen jadi panas. Dampak dari kejadian ini adalah aroma tidak sedap yang membuat beberapa orang tidak tahan. Bahkan ada yang pusing dan mual dengan aroma karet terbakar ini.
Rem yang rusak tidak menjadi satu-satunya masalah yang dihadapi oleh mobil. Terkadang kerusakan akibat tertimpa benda keras, terkena bencana alam, hingga kasus pencurian juga harus kita waspadai.
Agar mobil terhindar dari bahaya dan Anda yang mengemudikannya tidak khawatir, ikutlah Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Dengan asuransi ini ke kendaraan roda empat yang Anda miliki akan tercover keamanannya.
(adi)