NEWS UPDATE
Selasa 30 April 2019 | 08:00 WIB
Solusi Menangani Masalah Mobil Terendam Banjir


Banyak kota besar di Indonesia yang menjadi daerah rawan banjir, termasuk di antaranya adalah Bandung dan Jakarta. Parahnya lagi, bencana banjir ini terjadi hampir setiap tahun. Kondisi tersebut pun menimbulkan banyak permasalahan, termasuk di antaranya adalah problem mobil terendam banjir.

Mobil yang terendam banjir bisa mengalami kerusakan yang begitu parah dan membutuhkan biaya perbaikan besar. Untuk meminimalkan biaya perbaikan tersebut, Anda sebagai pemilik mobil harus bisa menangani masalah ini dengan tepat. Ada beberapa cara penanganan yang bisa Anda terapkan untuk melakukannya, yaitu:

Melepas kabel aki


 

 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ketika menghadapi masalah mobil terendam banjir adalah memutus sistem kelistrikan. Tujuan dari pemutusan sistem kelistrikan ini adalah untuk menghindari adanya hubungan arus listrik pendek. Caranya pun sangat mudah. Anda tinggal melepaskan kabel aki.

Jangan menyalakan mobil


 

 

Memindahkan mobil dari area yang terkena banjir menjadi tindakan berikutnya yang harus Anda lakukan. Hanya saja, jangan memindahkan mobil dengan cara menyalakan mesin. Sebagai gantinya, pindahkan mobil dengan cara tradisional, yakni mendorongnya. Hal ini penting untuk menghindari adanya hubungan arus listrik pendek dan adanya air yang masuk ke bagian mesin.

Nonaktifkan rem tangan


 

 

Saat menghadapi masalah mobil terendam banjir, Anda juga harus memastikan bahwa rem tangan dalam kondisi nonaktif. Penonaktifan rem tangan pada situasi banjir dilakukan untuk menghindari agar kampas rem tidak lengket. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan batu untuk mengganjal mobil atau memasukkan persneling pada gigi satu.

Kuras tangki bahan bakar


 

 

Setelah hujan reda dan banjir surut, Anda harus memastikan bahwa tangki bahan bakar dalam kondisi bersih. Ketika banjir, bagian mobil yang satu ini kemungkinan besar kemasukan air. Keberadaan air di dalam tangki, bisa menimbulkan adanya karat yang kemudian berpotensi memunculkan kebocoran.

Mengeringkan komponen kelistrikan


 

 

Anda memang sudah memutuskan aliran listrik di dalam mobil ketika banjir. Namun, komponen kelistrikan yang ada di dalam kendaraan bisa saja masih dalam kondisi basah setelah terendam banjir. Komponen tersebut termasuk di antaranya adalah karburator, busi, alternator, saringan udara, dan lain-lain.

Langkah pengeringan ini sangat penting untuk menghindari adanya hubungan arus listrik pendek ketika mesin tiba-tiba dinyalakan. Dalam kondisi tersebut, mobil bisa saja tiba-tiba mogok dan mengalami kerusakan serius. Anda pun mau tak mau harus mengeluarkan biaya perbaikan yang besar.

Bersihkan interior kendaraan


 

 

Bagian dalam kendaraan juga harus diperhatikan ketika mendapati masalah mobil terendam banjir. Apalagi, ketika terjadi banjir, bisa dipastikan banyak kotoran yang masuk ke dalam kendaraan. Pastikan untuk melakukan pembersihan interior kendaraan secara menyeluruh untuk mencegah kerusakan yang parah.

Lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah dengan membawa mobil ke bengkel. Di sini, Anda dapat melakukan pemeriksaan kondisi mobil secara menyeluruh. Jangan lupa pula untuk melakukan penggantian oli mesin.

Itulah 7 cara penanganan yang bisa Anda terapkan ketika menghadapi problem mobil yang terendam banjir. Hal penting yang harus diperhatikan adalah, untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah ini.

Sebagai tindakan preventif, Anda juga perlu melengkapi mobil dengan layanan Asuransi Kendaraan Bermotor yang disediakan oleh ACA. Asuransi ini memberi perlindungan dengan cakupan yang sangat luas, termasuk di antaranya adalah jaminan kerusakan ketika terjadi banjir, kerusuhan, ataupun bencana alam.

 

(bai)