Masih ingatkah Anda dengan mobil mungil Suzuki Jimny? Semua pemerhati otomotif pasti setuju jika mobil off road ini memiliki performa mengesankan. Kabarnya versi terbarunya akan segera mewarnai pasar otomotif nasional. Terutama setelah Suzuki menghadirkan New Suzuki Jimny, pada gelaran GIIAS tahun lalu.
Mobil ini lahir dari model HopeStar ON360 produksi Hope Motor Company Jepang tahun 1968. Awalnya menggunakan Mitsubishi ME24, mesin 2 tak berkapasitas 359 cc. Purwarupa ON360 merupakan mobil 2 kursi sederhana tanpa pintu dan atap permanen. Keempat roda penggeraknya pun memakai milik Mitsubishi. Sayangnya Mitsubishi urung memproduksi massal mobil SUV yang sempat terjual sebanyak 15 unit ini. Suzuki pun membeli purwarupa dan memulai pengembangannya sampai saat ini.
sumber :azure.barrett-jackson.com
Dunia otomotif Indonesia sendiri baru mengenal Jimny satu dekade kemudian lewat tipe LJ-50, tepatnya tahun 1979. Disusul oleh tipe LJ-80, varian lanjutan bermesin 4 silinder yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Jimny ‘jangkrik’. Kemudian pada tahun ’90-an Suzuki memproduksi Jimny generasi kedua, yaitu SJ-40 dan SJ-410. Pabrikan cabang Suzuki di Bekasi terlibat dalam produksi massal Jimny Katana ini hingga mandek pada tahun penuh krisis, 1998.
sumber :pinterest.com
Tanpa disangka, Suzuki mengejutkan pemerhati otomotif pada GIIAS 2017 lalu saat menampilkan New Jimny (JB-23). Varian ini sebenarnya sudah diproduksi sejak tahun 1998, hanya saja tidak dipasarkan di Indonesia. Pada ajang pameran tersebut pecinta Jimny harus kecewa lantaran tak bisa memilikinya. Pihak Suzuki berkilah dengan alasan hanya membawa 88 unit, khusus untuk pemesan terpilih.
sumber :commons.wikimedia.org
Bisa jadi Suzuki sengaja memajang All New Jimny tersebut untuk melihat sejauh mana animo masyarakat otomotif Indonesia. Dan ketika publik kembali bertanya-tanya, situs resmi Suzuki membocorkan desain terbaru jip off road itu di laman daring mereka.
All New Suzuki Jimny, nama yang dipakai untuk varian anyar ini. Jimny jangkrik versi milenial ini menampilkan desain bodi dan eksterior yang lebih macho dan gagah. Kesan ini diperkuat dengan bemper hitam, dan cladder roda berdimensi tebal, serta lampu depan berbentuk bundar. Sekilas mirip kendaraan medan berat, Jeep Wrangler, hanya saja lebih mungil, disesuaikan dengan kondisi jalanan di Asia.
sumber :caranddriver.com
Mini SUV generasi terbaru ini nantinya akan hadir dalam 2 model, yakni Jimny, dan Jimny Siera, masing-masing dibekali mesin berkapasitas 660 cc dan 1500 cc. Suzuki memberikan pilihan transmisi manual 5 percepatan, serta 4 percepatan untuk transmisi otomatis, keduanya menggunakan penggerak 4 WD.
Kemungkinan besar, Jimny Siera-lah yang nantinya dipasarkan di luar Jepang. Suzuki menghadirkan 2 varian utama, yaitu JC dan JL, yang dibekali fitur berbeda. Siera JC memiliki sistem pengereman dengan dual sensor, dan teknologi cruise control untuk menjaga stabilitas laju kendaraan. Lampu depannya menggunakan LED yang dilengkapi lampu washer, juga pelek alloy berukuran 15 inci. Berbeda dengan Siera JL yang menggunakan pelek baja, lampu depan halogen dengan multireflektor, AC otomatis, tombol untuk menghidupkan mesin, serta spion ORVM elektrik.
sumber :indiacartoday.com
Rencananya produk ini akan mejeng pada agenda GIIAS tahun ini dan mulai dipasarkan tahun depan. Soal harga, pihak Suzuki pun belum berani membocorkannya. Kalau New Suzuki Jimny saja dibanderol di angka Rp 285 juta-an, bisa jadi All New Jimny bakal lebih mahal. Jika tak mau rugi banyak, Jimny baru ini sebaiknya diasuransikan. Ada ACA yang menyediakan produk asuransi kendaraan bermotor. Segala kerugian, mulai dari kecelakaan sampai kehilangan kendaraan bakal terkover dengan asuransi ACA.
(Ovn)
