NEWS UPDATE
Jum'at 03 Mei 2019 | 08:00 WIB
Tips Aman Mengendarai Mobil di Tanjakan


Mengendarai mobil di tanjakan yang curam, khususnya mobil manual, harus dilakukan secara hati-hati. Apalagi, ketika Anda melintasi jalur dengan tanjakan yang begitu ekstrem seperti di area Bukit Cangar yang menghubungkan antara Pacet di Mojokerto dengan Kota Batu, Malang di Jawa Timur.

Agar bisa selamat dalam mengendarai mobil di tanjakan yang curam, ada 4 tips yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

Jangan panik


videoblocks.com

 

Hal pertama yang wajib Anda perhatikan ketika berkendara di tanjakan curam adalah tetap tenang. Sikap yang tenang ketika berkendara membuat Anda bisa mengambil keputusan tepat.

Ada berbagai cara yang dapat Anda gunakan untuk menenangkan diri. Sebagai contoh, Anda bisa menyempatkan waktu sejenak untuk beristirahat. Selain itu, Anda juga dapat mencoba menenangkan diri dengan tarik napas dalam-dalam.

Gunakan gigi rendah


carfromjapan.com

 

Selanjutnya, pastikan untuk menempatkan persneling pada gigi rendah ketika melintasi jalur tanjakan yang curam. Gigi rendah memungkinkan mobil untuk bisa berjalan dengan tenaga yang lebih besar dibandingkan gigi tinggi.

Manfaatkan berbagai teknik pengereman


driversedguru.com

 

Ketika mengendarai mobil di tanjakan yang curam, Anda harus memanfaatkan teknik pengereman yang dapat dipakai. Ada 3 teknik pengereman yang bisa digunakan, yakni rem tangan, rem kaki, serta pengeman dengan kopling.

Rem tangan dapat digunakan dengan menekan pedal kopling secara penuh dan kaki kanan stand-by pada pedal gas. Selanjutnya, Anda dapat memasukkan persneling pada gigi 1 dengan tangan kiri yang siap melepas rem tangan yang tengah aktif.

Anda pun bisa mulai berjalan dengan menginjak pedal gas secara perlahan dan mengurangi injakan pada pedal kopling. Pada posisi ini, Anda bisa menurunkan rem tangan secara perlahan. Mobil sudah bisa dijalankan ketika rem tangan sudah tidak aktif.

Untuk pemakaian rem kaki bisa dilakukan dengan menginjak pedalnya dengan kaki kanan dan menekan pedal kopling secara penuh. Dalam posisi ini, Anda harus memastikan bahwa persneling di gigi 1. Selanjutnya, Anda dapat memindahkan kaki ke pedal gas dan kaki kiri secara perlahan melepas pedal kopling.

Pengereman menggunakan kopling bisa Anda gunakan ketika memberhentikan mobil sejenak pada tanjakan yang tidak terlalu curam. Untuk menggunakan pengeraman ini, Anda bisa menginjak pedal kopling sebagai sarana menghentikan laju mobil. Ketika ingin berjalan, Anda pun dapat melepas pedal kopling sembari menekan pedal gas.

Berhenti ketika rem mulai panas


wildernessmag.co.nz

 

Tips terakhir dan sangat penting sehingga perlu Anda perhatikan ketika mengendarai mobil di tanjakan yang curam adalah memberhentikan kendaraan ketika rem mulai panas. Hal ini dapat diketahui saat muncul asap dari kendaraan. Asap tersebut muncul karena pemakaian rem secara terus-menerus.

Kalau hal ini dibiarkan, maka kendaraan bisa meluncur ke bawah. Biasanya, di area yang rawan kecelakaan seperti di Bukit Cangar, akan ada orang yang memberi tahu bahwa rem kendaraan mulai panas. Untuk itu, Anda dapat mengistirahatkan mobil sejenak dan menunggunya kembali dingin.

Tingkat kecelakaan pada jalur dengan tanjakan yang curam sangat tinggi. Untuk itu, Anda harus senantiasa berhati-hati ketika melewati jalur seperti ini. Sebagai tindakan preventif, Anda juga harus melengkapi mobil dengan Asuransi Kendaraan Bermotor yang disediakan oleh ACA.

Lewat asuransi ini, Anda bisa mendapatkan proteksi saat mobil mengalami kerusakan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya adalah kecelakaan, banjir, bencana alam, ataupun kerusuhan.

 

(bai)