Mencari penghasilan tambahan di era serba modern seperti sekarang sangatlah mudah. Salah satu profesi yang kini banyak dipertimbangkan oleh masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan, adalah menjadi ojek online.  Anda bisa memanfaatkan waktu luang, misalnya seperti ketika akhir pekan, hari libur, ataupun malam hari untuk menjalani profesi tambahan ini.   

Hal yang harus diperhatikan ketika memilih menjadi driver ojek online adalah terkait pemilihan mobil. Pemilihan mobil yang salah bakal membuat penumpang merasa tak nyaman ataupun membuat Anda rugi. Biar Anda dapat menjalankan usaha tambahan ini secara maksimal, 5 tips ini perlu dipertimbangkan:

Matic  atau manual?

sumber : mobilmo.com

Pertimbangan pertama dalam memilih mobil untuk ojek online adalah, tipe transmisi kendaraan. Alih-alih menggunakan kendaraan bertransmisi manual, mobil matic memberikan kenyamanan, tak hanya bagi pengemudi tapi juga untuk penumpang. Apalagi, ketika Anda kerap melintasi kawasan macet.  

Daya tampung

sumber : pricebook.co.id

Daya tampung kendaraan juga harus menjadi pertimbangan berikutnya. Mobil dengan kapasitas yang besar, seperti tipe MPV. Apalagi, saat ini banyak penumpang taksi online yang menggunakan sarana transportasi secara beramai-ramai. 

Konsumsi bahan bakar

sumber : autos.id

Memilih mobil dengan konsumsi bahan bakar yang boros harus Anda hindari ketika ingin memakainya sebagai kendaraan untuk ojek online.  Pastikan kendaraan yang dipakai merupakan jenis mobil yang hemat. Tak ingin terlalu banyak mengeluarkan uang terlalu banyak untuk beli bahan bakar, kan?

Ketahanan

sumber : otomart.id

Kemampuan dalam mempertahankan performa juga harus menjadi perhatian dalam memilih kendaraan. Apalagi, kendaraan untuk taksi online biasanya dipakai dalam waktu yang panjang. Jangan sampai kendaraan jadi sering keluar masuk bengkel karena tak punya tingkat ketahanan yang tinggi.

Harga

sumber : republika.co.id

Hal yang tak kalah penting, Anda harus mempertimbangkan untuk memilih kendaraan dengan harga yang cukup ramah di kantong. Selain itu, perhatikan pula harga jual kembali dari mobil tersebut.

Syarat dan Jenis Mobil untuk Ojek Online

sumber : omegamobil.com

Selain memperhatikan tips di atas, Anda juga harus melihat ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah dan pihak penyedia aplikasi ojek online. Kabar baiknya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperbolehkan pemakaian mobil LCGC (low cost green car) yang memiliki mesin dengan kapasitas 1.000 cc untuk sarana taksi online.

Selain itu, ada 3 ketentuan dari pihak aplikasi taksi online yang harus dipenuhi, yakni:

• Mobil yang dipakai harus merupakan mobil keluaran terbaru, setidaknya diproduksi tahun 2013 atau lebih tinggi
• Jenis mobil boleh dipergunakan adalah MPV, SUV, hatchback, dan sedan
• Perawatan mobil harus dilakukan dengan baik dan menjalani servis mesin secara rutin

Lalu, mobil merek apa saja yang dapat dipertimbangkan? Pilihan mobil yang bisa dipakai untuk ojek online di pasaran sangat banyak. Anda bisa memilih beberapa kendaraan seperti Daihatsu Terios, Toyota Rush, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Luxio, Daihatsu Xenia, ataupun Toyota Avanza.

Nah, hal yang tak kalah pentingnya ketika menggunakan mobil-mobil tersebut untuk sarana taksi online adalah menggunakan layanan asuransi kendaraan. Untuk pilihan asuransi kendaraan terbaik, Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA bisa jadi pertimbangan utama. Ada beragam pilihan paket asuransi yang bisa dipertimbangkan, mulai dari Otomate Smart, Otomate, Otomate Solitaire, hingga Comprehensive (All Risk).

Penggunaan layanan asuransi kendaraan itu memungkinkan Anda untuk bisa menjaga diri dari beragam risiko selama pemakaian mobil, termasuk di antaranya adalah pencurian, kecelakaan, ataupun bencana alam.

(bai)