NEWS UPDATE
Kamis 28 Maret 2019 | 08:00 WIB
Tips Mengenali Ciri-Ciri Mobil Bekas Kecelakaan


Anda jangan langsung tergiur ketika mendapatkan penawaran mobil bekas dengan harga yang murah meriah. Tak menutup kemungkinan bahwa mobil tersebut merupakan mobil bekas kecelakaan. Kalau tidak hati-hati, Anda pun bakal kecolongan. Apalagi, bekas kerusakan akibat kecelakaan bisa saja sulit dikenali setelah proses perbaikan dan pemolesan.

Untuk itu, bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil second, pastikan untuk mengenali ciri-ciri mobil bekas kecelakaan. Ada 5 ciri yang bisa Anda kenali, yaitu:

Body mobil yang cacat


carbodyrepairspecialists.com

 

Ketika Anda mendapati ada bagian eksterior mobil yang cacat, bisa dicurigai sebagai mobil bekas kecelakaan. Rusak penyok atuapun remuk pada body mobil ketika kecelakaan memang bisa dipulihkan. Hanya saja, proses perbaikan eksterior mobil tak bisa mengembalikan kondisinya 100% seperti semula.

Tabrakan yang keras bisa membuat panel body bergeser ataupun patah dan perlu penggantian. Proses perbaikan dengan cara menyambung, kerap diiringi dengan pemasangan panel yang tak simetris. Sementara itu, pada bagian body, Anda bisa curiga mobil bekas kecelakaan ketika ada dempul tebal dan panel body yang tak orisinal.

Kaca bagian depan ataupun belakang tak bisa terpasang secara presisi


safelite.com

 

Bagian kaca mobil juga bisa menjadi komponen untuk mengenali ciri-ciri mobil bekas kecelakaan. Anda harus memastikan bahwa mobil bekas kecelakaan kemungkinan besar memiliki cara pemasangan kaca yang tidak presisi. Alhasil, ketika mobil dipakai ketika hujan, akan ada rembesan air yang muncul lewat celah-celah kaca.

Ada bekas perbaikan di bagian pilar mobil


smartrepairs.ie

 

Setiap mobil memiliki pilar yang disebut dengan istilah pilar A, B, C, dan D. Mobil sedan umumnya punya 3 pilar. Sementara itu, mobil berjenis SUV, dilengkapi dengan 4 pilar. Masing-masing pilar punya fungsinya tersendiri.

Bagian pilar mobil sebenarnya menjadi komponen yang paling jarang rusak. Hanya saja, bagian ini bisa mengalami kerusakan ketika terjadi tabrakan dari samping atau tabrakan yang menyebabkan mobil sampai terbalik. Bekas perbaikan itu, bisa Anda ketahui dengan melihat ada tidaknya dempul pada bagian pilar.

Rangka atau sasis kendaraan terdapat cacat


youtube.com

 

Kerusakan pada rangka atau sasis juga bisa menjadi cara untuk mengetahui ciri dari mobil bekas kecelakaan. Cara mengecek adanya kerusakan pada bagian ini bisa dilakukan dengan memeriksa kolong, bagasi, serta ruang mesin kendaraan. Anda dapat mengenali bekas kecelakaan dengan adanya bekas las ataupun ketokan.

Memeriksa adanya kerusakan pada bagian rangka sangat penting, karena begitu berpengaruh pada kualitas kendaraan. Parahnya lagi, kerusakan pada bagian ini membuat mobil jadi cacat permanen dan tak bisa diganti.

Mobil yang terasa tak stabil dipakai berkendara


northlandcounselingservices.org

 

Ketika membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan test drive secara langsung. Saat mencoba mengendarainya, Anda akan bisa merasakan stabilitas mobil. Mobil yang pernah mengalami kecelakaan, kemungkinan besar tidak akan terasa stabil saat dipakai melaju di jalanan lurus dengan kecepatan 60 km per jam. Ketidakstabilan tersebut bisa terjadi karena adanya kerusakan pada beberapa bagian mobil, seperti struktur rangka, sumbu roda, ataupun komponen dudukan shockbreaker.

Tidak ada yang salah ketika Anda memilih untuk membeli mobil bekas. Hanya saja, pastikan untuk mengecek kondisi kendaraan secara menyeluruh. Tak lupa, Anda juga harus menggunakan layanan Asuransi Kendaraan Bermotor ACA untuk proteksi tambahan bagi mobil bekas yang telah dibeli.

Asuransi ini sangat penting untuk melindungi kendaraan dari berbagai potensi kerusakan yang bisa saja terjadi. Potensi kerusakan tersebut, seperti bencana banjir, gempa bumi, longsor, ataupun kecelakaan.

 

(bai)