Musim hujan tiba! Untuk Anda yang memiliki mobil, sudah tahu belum tips merawat mobil kesayangan di musim hujan? Tips yang bisa memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan menggunakan mobil di saat hujan mengguyur bumi.
Hingga saat ini, masih banyak orang berpikiran bahwa air hujan sama dengan air biasa. Mereka beranggapan bahwa hujan yang membasahi kendaraan akan membuat kendaraan bersih seperti dicuci. Padahal, air hujan mengandung kadar garam yang justru bisa merusak mobil dan menyebabkan karat. Air hujan pun membuat mobil lebih cepat kotor, ketika digunakan sehari-hari.
Untuk itu, yuk mulai perhatikan mobil Anda dan ikuti tips berikut untuk menjaga mobil kesayangan di musim hujan.
Jangan Membersihkan Mobil secara Langsung
sumber : futuready.com
Mobil yang basah terkena hujan sebaiknya tidak langsung dikeringkan. Ada kandungan garam dan kotoran halus yang bisa merusakbody mobil, jika langsung dibersihkan. Guyur dulu mobil dengan air bersih secara merata, baru dikeringkan. Apabila mobil terlihat kotor, Anda pun bisa mencucinya dengan pembersih khusus mobil.
Segera Bersihkan dan Jangan Tunggu Kering
sumber : mobilkomersial.com
Jika mobil terkena air hujan, jangan biarkan air berlama-lama menempel di body mobil hingga mengering. Segera bersihkan dan keringkan, agar mobil tidak berjamur, berkarat, dan merusak lapisan cat. Pada bagian kaca, sisa air hujan yang tidak segera dibersihkan juga meninggalkan bekas yang akan mengganggu pandangan saat berkendara.
Aplikasikan Pelindung Cat Mobil
sumber : automotivexist.blogspot.com
Setelah bersih, lakukan perawatan pada mobil kesayangan dengan mengaplikasikan coating atau pelapis body mobil. Tujuannya untuk melindungi cat mobil dari hujan dan mudah dibersihkan. Selain body, Anda pun bisa mengaplikasikan coating di bagian kolong mobil, mesin, dan kompartemennya.
Cek Bagian Ruang Mesin Mobil
sumber : OTOmart.id
Ruang mesin penting juga untuk diperiksa, ketika air hujan kerap mengguyur mobil. Di dalam ruang mesin terdapat sistem kelistrikan yang tidak boleh basah. Jika ada air hujan yang masuk lewat celah dan terkena ruang mesin, maka bisa terjadi korsleting listrik dan membuat mobil mogok. Dampak terburuk, menimbulkan percikan api yang berisiko kebakaran.
Pastikan Interior Tetap Kering
sumber : elevenia.co.id
Air hujan bisa saja masuk ke dalam mobil, ketika Anda membuka pintu. Jika hal ini terjadi dan dibiarkan begitu saja, bisa membuat karpet basah, serta berpotensi timbul jamur. Kondisi terparah bisa menyebabkan karat dan keropos. Untuk itu, pastikan cek bagian dalam mobil khususnya bawah alas kaki dan bagian trim pintu. Anda bisa menggunakan karpet tambahan untuk alas kaki atau menggunakan cairan pelindung khusus.
Bersihkan Juga Kaca dan Wiper
sumber : ototaiment.com
Jangan lupa memberikan perhatian pada kaca depan mobil. Selain bisa mengganggu pandangan saat kotor akibat air hujan, kaca yang tidak segera dibersihkan juga bisa memicu jamur. Cek juga karet wiper, agar penyapuan optimal saat digunakan berkendara di musim hujan. Wiper ini bisa dibersihkan dengan lap kering atau cairan alkohol.
Parkir Mobil di dalam Garasi dan Gunakan Penutup Body
Ketika mobil sudah bersih dari sisa-sisa air hujan dan dirawat dengan baik, parkirkan kendaraan di garasi. Ini mencegah mobil terkena hujan lagi. Jika Anda tidak memiliki garasi tertutup, gunakan penutup body mobil dan pastikan kendaraan aman.
Demikian beberapa tips merawat mobil di musim hujan. Jaga kendaraan kesayangan Anda dari bahaya air hujan yang tak terlihat, namun berpotensi merusak. Selain itu, berhati-hatilah dalam berkendara, karena air hujan juga membuat jalan lebih licin dan pandangan sedikit terhalang. Demi keamanan dan kenyamanan berkendara, pastikan juga mobil Anda sudah terdaftar asuransi terpercaya seperti asuransi kendaraan bermotor dari ACA.
(dey)
