NEWS UPDATE
Senin 19 Maret 2018 | 08:00 WIB
Waspadai Rem Blong, Kenali Penyebabnya!


Kecelakaan minor dan serius dalam mengendarai mobil bisa terjadi kapan saja. Sebagian besar masalah disebabkan oleh human error seperti mengantuk atau kurang waspada. Namun, sebagian besar lain penyebabnya adalah masalah teknis seperti rem blong.  Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak ulasan berikut untuk mengetahui penyebab disfungsi pada rem dan cara menanggulanginya.
 

Selalu Lakukan Pengecekan pada Kondisi Mobil


ford.com
 

Sering kali, rem tiba-tiba tidak berfungsi karena kondisinya yang sudah tidak memadai. Misalnya saja, minyak rem sudah habis atau lama tidak diganti. Akibatnya, rem tidak bekerja dengan baik.

Sekitar satu atau dua bulan sekali, sebaiknya Anda mengecek jumlah minyak rem yang ada. Di dalam kotak minyak rem, terdapat garis indikator. Jika minyak berada di bawah garis tersebut, berarti minyak sudah harus ditambah. Hindari juga pemakaian minyak rem tanpa merek yang tepercaya. Biasanya, minyak rem semacam itu akan mudah mengendap menjadi butiran yang akan menghambat komunikasi antara pedal dan rem.

Selain itu, minyak rem yang tidak berkualitas juga akan merusak seal pada silinder master piston. Sering kali, minyak rem yang sudah terlampau kosong dan saluran yang tersumbat menjadi penyebab dari rem blong.
 

Waspadai Suara Aneh pada Rem


wikihow.com
 

Jika terjadi kanvas aus, biasanya akan terdengar suara decit atau gesekan setiap kali rem diinjak. Jangan biarkan kondisi berdecit tersebut terlalu lama karena bisa merusak cakram atau tromol rem. Terkadang, mobil yang jarang atau lama tidak digunakan pun bisa mengalami pengerasan pada kanvas rem. Efeknya sama, mengeluarkan suara decitan pada rem. Sebaiknya, segera periksa dan ganti kanvas rem.
 

Hindari Vapor Lock pada Jalan Menurun, Manfaatkan Engine Brake


automotive.com
 

Banyak kasus rem blong terjadi di jalan menurun. Mengapa? Karena banyak pengemudi tidak sadar menginjak rem terus menerus selama melewati jalan yang menurun. Penginjakan rem yang kontinu akan menyebabkan vapor lock – sebuah kondisi ketika minyak rem mendidih karena gesekan yang dihasilkan selama Anda menginjak rem terus menerus.

Minyak rem yang panas dan mendidih akan menghasilkan gelembung berisi udara yang akan menghambat kinerja rem. Maka dari itu, manfaatkan engine brake terutama jika Anda menggunakan mobil dengan transmisi manual. Caranya adalah dengan menurunkan transmisi dan melepas pijakan dari pedal kopling.

Secara otomatis, mobil akan menahan daya laju dan Anda hanya perlu menginjak rem sesekali, bukan dengan cara diinjak terus menerus. Cara ini dianggap lebih aman untuk menahan laju mobil dan menghindari terjadinya vapor lock.
 

Lakukan Langkah Berikut Jika Terjadi Rem Blong Secara Mendadak


sentramobilbekas.co.id
 

Sesuai dengan arahan NTMC Polri, berikut adalah langkah yang harus dilakukan pengendara mobil untuk meminimalisir kecelakaan yang diakibatkan oleh rem yang los.

  1. Nyalakan lampu hazard.
  2. Turunkan transmisi ke gigi rendah secara bertahap dan lepas pijakan kopling secara perlahan. Fungsinya adalah untuk mendapatkan daya pengereman mesin atau engine brake dan memastikan bahwa mobil masih berada di dalam kontrol Anda. Arahkan mobil ke jalur kiri, bahu jalan, atau jalur yang lebih aman.
  3. Ketika kecepatan mobil sudah mulai turun, gunakan rem tangan untuk membuatnya benar-benar berhenti. Namun ingat, jangan tarik tuas rem secara mendadak karena itu malah akan menimbulkan bahaya.
  4. Jika terpaksa harus membuat mobil menabrak sesuatu karena sulit untuk berhenti, pastikan sasarannya dapat menyerap benturan seperti kayu, rumput, atau pasir.

Untuk memastikan keamanan Anda, selalu gunakan asuransi kendaraan bermotor dari ACA. Dengan tiga pilihan coverage Otomate Smart, Otomate, dan Otomate Solitaire, ACA menyediakan perlindungan terbaik untuk Anda dan kendaraan Anda.

Penting untuk memiliki kewaspadaan yang tinggi dalam berkendara. Mulai sekarang, lengkapi juga dengan asuransi kendaraan bermotor yang sesuai karena keselamatan Anda sangat berharga.

 

(fia)