Mari kita lihat sebuah peristiwa yang nyaris saja tragis merenggut nyawa, dari video berjudul Detik-detik Guru Selamatkan Diri, Mobilnya Mogok di Rel Kereta, dengan mengklik tautan di bawah ini. https://youtu.be/zOm4HPDYqzs

Ini adalah video detik-detik Dyah Widyastuti, yang berprofesi seorang guru menyelamatkan diri dibantu warga sekitar, sebelum akhirnya mobilnya ditabrak kereta Tegal Bahari. Dari video ini, kembali kita diingatkan bahwa saat ingin melintasi rel kereta api, kemudian ada terdengar sirine tanda akan ada kereta lewat, jangan coba coba menerobos rel. Lebih baik berhenti di titik sebelum rel. Mengapa? Karena seperti dialami Dyah tadi, kereta walau dari jarak 100 meter sekalipun, dapat membuat mobil anda berhenti mendadak saat diatas rel.

Ketika sirine berbunyi atau palang sudah turun, artinya rel kereta di hadapan anda itu sudah dialiri listrik bertegangan sangat tinggi yang berarti sudah menjadi super konduktor. Kalau ada mobil di atasnya otomatis kontak yang mengakibatkan seluruh kelistrikan di mobil tersebut akan mendadak mati dan tidak bisa dihidupkan sampai kontak dengan super konduktor hilang. Tidak hanya mobil, motor pun bisa mati seketika.

Maka, berhati hatilah saat melintas rel kereta api. Lihatlah sebelum melintas diatas rel, apakah jalannya bebas atau masih ada antrian mobil. Tunggu sampai antrian di depan berakhir dimana mobil anda bisa langsung melintas, dan jangan terlalu pelan kecepatannya saat melintas, demi menjaga jaga kalau ada sirine berbunyi, dimana anda akan sudah meninggalkan titik rel. Jika sebelum menginjak rel, ada sirine. Langsunglah berhenti. Jangan lalu tancap gas, walau didepan anda lowong.

Pesannya adalah, jangan ambil risiko!

Tetapi kalaupun anda suatu kali lupa untuk melakukan hal diatas dan mobil anda mati diatas rel dimana ada kereta mau melintas, cepat cepatlah buka pintu dan langsung keluar. Jangan mencoba mendorong atau meminta bantuan orang lain mendorong. Nyawa lebih penting daripada kendaraan.

Inilah yang namanya risiko berkendara mobil. Mobil kita bisa saja ditabrak. Tidak saja kereta, tetapi juga kendaraan lain. Atau kita yang menabrak. Entah mobil atau objek lain yang ada di jalan atau dekat dengan jalan raya. Dari risiko ini, tahukah anda, ada dua hal yang kemudian perlu anda hadapi.

Kecelakaan mobil yang terjadi di rel kereta

Menabrak tentu kita harus bertanggung jawab, misalnya memberi ganti rugi. Saat menyadari bahwa kita mempunyai asuransi, kita pun bertanya tanya, bisakah asuransi membantu bahkan menanggung akibat akibat menabrak ini, dan yang muncul kemudian ini? Atau sebaliknya, mengapa dari sekarang tidak memiliki payung pelindung berupa asuransi?

Nah, disinilah perlunya anda ikut dalam sebuah asuransi kendaraan bermotor yang ‘mumpuni’. Pilihlah ACA Otomate. Mengapa? Lihat saja salah satu kelebihannya. Misalnya dalam kasus kita menabrak. Maka disini ada salah satu jaminan risiko perluasan berupa pertanggungan terhadap pihak ketiga yang dalam istilah asuransi disebut sebagai Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga (TJH III) atau dalam bahasa Inggrisnya Third Party Liability (TPL). Ini adalah tanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak ke-3 yang berada diluar objek pertanggungan asuransi baik berupa kerugian materiil harta benda (property damage) maupun cidera badan (bodily injury) bahkan sampai kematian.

Otomate merupakan produk ACA yang dibagi menjadi tiga paket, yaitu Otomate Smart, Otomate, dan ACA Otomate Solitaire. Perbedaan dari 3 produk tersebut dapat dilihat pada jaminan dan benefit yang dapat diperoleh pada masing-masing paket (klik www.aca.co.id).

Otomate Solitaire memberikan jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau mengalami kerusakan sebagian maupun keseluruhan. Produk otomate merupakan produk yang dijamin untuk kendaraan yang mengalami kerusakaan akibat kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampokan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya.

Otomate dikemas khusus dalam bentuk paket dan disertai dengan fasilitas layanan berupa mobil pengganti, perbaikan darurat, mobil derek, dan berbagai fasilitas untuk produk asuransi kendaraan bermotor mulai dari kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kategori non truck seperti sedan, minibus, jip, dan sejenisnya dapat diansuransikan dalam produk ini.

Untuk perlindungan, ada jaminan perlindungan Kecelakaan Lalu Lintas untuk Pengemudi sebesar 10 juta. Juga perlindungan Kecelakaan Lalu Lintas untuk Penumpang (max 4 orang) sebesar 10 juta. Lalu layanan Mobil Pengganti max 5 x 24 jam. Layanan New For Old untuk mobil dengan umur maksimal 12 bulan, Layanan Emergency Service (mobil derek, road site assistance, ambulance), Layanan Vallet Service, Layanan Mobile Claim dan lain lain. Termasuk juga Layanan Garansi Perbaikan (6 bulan).

Silahkan anda hubungi call center ACA di 021 319 99 100 untuk informasi lebih jauh.Mari kita berhati hati di jalan raya. Tidak usah ngebut, apalagi untuk sebuah urusan yang sebetulnya tidak terburu buru. Dan saat melintasi jalur kereta, ingatlah akan kemungkinan kejadian seperti di atas bila kita lengah. Dan akan lebih baik bila kita dan mobil kita mengikuti program asuransi Otomate dari ACA. (Gt)