Ada salah satu berita terhangat di bulan Agustus 2019 ini, yakni seringnya mobil dinas Kepresidenan dan Menteri yang mogok. Dalam waktu dekat, mobil dinas Presiden dan Menteri pun dikabarkan akan diganti dengan yang baru. Mobil dinas yang selama ini ditumpangi Presiden Jokowi dinilai sudah tidak layak untuk seorang presiden. Kondisi kerusakan mobil memang bisa mengganggu, dan mendatangkan kecemasan tersendiri. Jangankan presiden, kita saja sudah bisa dibuat kalang kabut begitu tengah asyik berkendara, tiba tiba mobil mengalami kendala. Salah satunya, mobil mogok. Bagaimana kiat mengatasi keresahan ini kalaupun terjadi pada diri anda?

Sebenarnya, baik mobil lama maupun baru, tetap saja menghadapi risiko kerusakan di jalan, karena di jalan, kendaraan kita akan berinteraksi dengan kendaraan lain, kondisi jalan dan alam, juga faktor kesiapan pengemudinya. Sadar akan adanya risiko ini bukan tak mungkin menyebabkan pengemudi jadi memiliki rasa cemas, baik sebelum atau saat berkendara. Dan menurut beberapa survei, ternyata wanita memiliki persentase lebih besar dibandingkan pria terkait panik ketika berkendara. Hal lain yang menurut hasil survei, saat seseorang yang mengemudi mengalami gangguan kecemasan, maka otak dan tubuh mereka akan kesulitan untuk menjaga kesetabilan kendaraan mereka dan akan mengalami banyak ganguan, seperti:

• Kesulitan untuk mengontrol kendaraan
• Kesulitan untuk menjaga keseimbangan kendaraan
• Kesulitan untuk menjaga koordinasi antara gas dengan rem
• Kesulitan dalam menentukan koordinat yang tepat saat melewati mobil lain
• Bisa kaget yang mengakibatkan Anda oleng saat diselip kendaraan lain
• Sulit menentukan koordinat yang tepat saat berbelok dan yang lainnya

Bagaimana mengatasi cemas ini? Cara di bawah ini bisa saja anda terapkan.

• Berusahalah bersikap santai. Sikap rileks akan banyak membantu di jalan
• Kalaupun anda merasa ada rasa panik, Kenali rasa panik itu, karena apa. Mungkin karena trauma kecelakaan? Atau kondisi mobil anda yang kurang meyakinkan, khususnya untuk digunakan pergi jauh?
• Pikirkanlah untuk siapa yang bisa dimintakan tolong kalaupun terjadi apa apa di jalan, entah terhadap diri maupun mobil.
• Ikuti pelatihan tentang defensive driving. Saat ini banyak lembaga spesialis untuk membantu pengemudi yang kerap panik atau gugup saat mengemudi.Para ahli ini dapat memberikan pelatihan praktis secara langsung untuk mencegah timbulnya rasa panik atau cemas

Point nomor 3 tentu menarik. Disini anda diminta untuk mendapatkan kawan penolong. Ada salah satu tips mencari kawan penolong ini. Ikutlah dalam produk asuransi ACA Otomate. Asuransi ini bisa menjadi kawan setia bagi anda yang tengah melakukan perjalanan dengan mobil anda. Mengapa?

ACA Otomate punya asisten yang dapat membantu anda (Road Side Assistance), dimana mereka siap datang ke lokasi terjadinya masalah untuk perbaikan darurat apabila nasabah tertimpa masalah atau kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan nasabah.Lalu ada layanan derek mobil gratis menuju bengkel. Dan yang tak kalah menawan, ditawarkan mobil pengganti, hingga maksimal 5 hari. Bahkan ada bantuan lain seperti mobil ambulan.

Semua jenis kendaraan bermotor mulai dari kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kategori non truck seperti sedan, minibus, jip, dan sejenisnya dapat diasuransikan pada asuransi kendaraan bermotor ACA Otomate ini. tiga paket yaitu Otomate Smart, Otomate, dan Otomate Solitare yang memiliki perbedaan pada jaminan dan benefit. Coba anda lihat infonya di www.aca.co.id. Dan untuk lebih jelasnya, anda bisa hubungi call center ACA di 021 319 99 100 .

(Gt)