Tahukah anda, saat ini jika masuk atau keluar tol tidak perlu mengantri panjang. Lewati saja pintu tol, nanti secara elektronik, biaya tagihannya sudah langsung anda bayar tanpa perlu menghentikan kendaraan. Bagaimana bisa?
Ide penerapan konsep ‘jalan berbayar’ sebenarnya pernah mengemuka di Indonesia saat pemerintah saat itu ingin mengatasi kemacetan di jalan jalan kota dengan konsep yang dinamakan Electronic Road Pricing (ERP). Ini merupakan bagian dari cara push and pull policy pemerintah untuk menangani kemacetan di kawasan jalan utama Jabodetabek, yang tujuannya agar menarik masyarakat beralih ke transportasi umum. Sayangnya, ide ini tidak terlihat realisasinya, apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini. Yang terealisasi malah ide lain yakni untuk menebas kemacetan di tol, dengan memakai konsep transaksi tol nirsentuh atau touch less transaction (ada lagi istilahnya, yakni Single Lane Free Flow (SLFF). Bagaimana kalau kita menyebutnya dengan istilah Bayar tol tanpa berhenti?
Konsep bayar tol tanpa berhenti sudah diuji coba oleh PT Jasa Marga (Persero) pada akhir Maret 2021. Dengan cara bayar tol tanpa berhenti ini, maka saat melintasi pintu masuk dan keluar tol, ada sensor di pintu keluar masuk tol yang akan ‘menangkap’ mobil dengan cara mengidentifikasi stiker di lampu headlamp mobil kita. Ini adalah stiker berteknologi RFID atau Radio Frequency Identification. Sesuai namanya, ini adalah teknologi di sistem bayar tol tanpa berhenti dimana sistem identifikasinya memakai frekuensi radio. Stiker RFID (ada juga yang menyebutnya ‘Let it Flo”) ini harus ditempel pada headlamp mobil. Tujuannya agar mesin sensor gerbang tol dapat menerima frekuensi dari stiker untuk membuka pintu secara otomatis. Pemasangan stiker RFID FLO untuk saat ini di kantor pusat PT Jasa Marga di di Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Teknologi transaksi tol tanpa berhenti ini juga membutuhkan dukungan aplikasi khusus bernama FLO yang bisa kita unduh melalui PlayStore atau AppStore di Smartphone atau iPhone. Setelah diunduh, lalu diaktifkan – dan selanjutnya kita bisa melakukan pembayaran tol melalui server yang terkoneksi dengan teknologi RFID. Untuk menggunakan FLO, pengguna jalan tol harus memiliki stiker RFID yang ditempel di head lamp (lampu depan) kendaraan dan OBU (On Board Unit) dalam bentuk yang lebih kecil. Dari stiker RFID ini saldo transaksi pembayaran jalan tol dapat dimonitor melalui aplikasi FLO di smartphone.Sama seperti aplikasi dompet digital, aplikasi FLO dapat merekam histori transaksi, juga dapat kita isikan ulang saldo kita. FLO sudah bekerja sama dengan LinkAja untuk pengisian atau top up.
Ada sebuah pertanyaan, bagaimana jika ternyata saldo pengguna tidak cukup untuk membayar? Apakah kemudian bisa (sementara) dialihkan dengan memakai kartu? Lalu, tol mana saja yang rencananya akan menerapkan konsep bayar tol tanpa berhenti ini? Untuk yang terakhir ini, kabarnya, sistem tersebut diujicobakan secara terbatas di 38 gardu Tol Jabotabek dan 3 gardu tol di Jalan Tol Bali-Mandara. Jasa Marga juga telah memperluas uji coba terbatas FLO di beberapa gerbang tol di wilayah Jabotabek, seperti Jalan Tol Dalam Kota, JORR, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek.
Bayar tol tanpa berhenti ini tentu menjadi sebuah kenyamanan lebih yang ditawarkan oleh pengelola jalan tol, dan membuat masyarakat untuk ingin menggunakan tol. Hanya saja, kenyamanan ini sebaiknya tidak membuat pengemudi terlena, dengan tetap melakukan perhitungan matang saat mengemudi.
Kenyamanan di jalan, sebaiknya juga dibarengi kenyamanan di hati. Kenyamanan yang datang dari rasa aman karena yakin kalaupun terjadi kecelakaan atau mobil mogok dan lain lain, sudah ada yang menanggung risiko kerusakannya. Inilah salah satu fasilitas di Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Sebuah produk asuransi yang memberikan perlindungan atau proteksi atas kerugian / kerusakan / kehilangan atas kendaraan bermotor, yang disebabkan oleh risiko-risiko yang dijamin dalam polis Asuransi Kendaraan Bermotor.
Ada dua jenis Asuransi Kendaraan Bermotor ACA, yakni Comprehensive (Gabungan) dan Otomate. Otomate dikemas khusus dalam bentuk paket dan disertai dengan fasilitas layanan istimewa berupa mobil pengganti, perbaikan darurat, mobil derek dan lain-lain. Produk ini mempunyai sejumlah kelebihan, misalnya adanya mobil pengganti, fasilitas mobil derek, mobile claim (survey klaim langsung di tempat nasabah), jalur hotline, New for Old, Service Waranty, Authorized Workshop, dan lain lain. Comprehensive pun punya keistimewaan seperti bila mengalami kerusakan, kehilangan mobil dan lain lain.
Apa beda kedua produk ini? Dapat anda klik pada Produk Asuransi Kendaraan Bermotor.
Berkendaralah dengan hati-hati dan waspada di jalan tol, karena kemungkinan besar kendaraan yang melintas berkecepatan tinggi. Lindungi mobil anda dengan Asuransi Kendaraan Bermotor ACA. Hubungi call center ACA di 021 31999100
(gt)
Manfaatkan THR Secara Efisien
Ketahui Fungsi Airbag pada Mobil
Senin 18 November 2024 | 10:30 WIB
Perhatikan Kondisi Ban Mobil Kamu Saat Memasuki Musim Penghujan
Senin 04 November 2024 | 15:15 WIB
Perkenalkan Pariwisata di NTB, ACA Dukung Mandalika Travel Mart 2024
Jum'at 01 November 2024 | 10:30 WIB
ACA Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Best Insurance Award 2024
Selasa 29 Oktober 2024 | 09:30 WIB
ACA Goes To School – Bijak Kelola Keuangan Melalui Asuransi
Rabu 23 Oktober 2024 | 13:30 WIB
ACA Boyong 2 Penghargaan di Top 20 Financial Institution Award 2024