Ada berita baru dari negeri Paman Sam di akhir Juli 2019, yakni tentang tekanan darah (HT). Amerika Serikat secara resmi menetapkan bahwa tekanan darah standar berusia 65 tahun adalah 150/90, sedangkan lansia normal di atas 80 tahun adalah 160 atau bahkan 170.Ini tentu berbeda dengan standar lama, dimana HT adalah lebih dari 120.
Ada yang mengkhawatirkan, perubahan ini akan menyebabkan perubahan beban psikologis yang besar yang sebenarnya tidak perlu terjadi, khususnya pada orang tua di atas usia 60 atau tahun. Di sisi lain, dari kabar tersebut, ada kemudian saran dari banyak dokter disana, yang pada intinya ada tiga hal penting, yakni sebagai berikut.
- Mulai sekarang kita harus memperbaiki konsep yang diajarkan oleh seorang dokter.
- Alihkan persepsi kita tentang tekanan darah normal.
- Ketahuilah tekanan darah normal untuk semua umur dan indikator kesehatan normal.
Dokter Sedang Mengecek Tekanan Darah Pasien
Berapakah tekanan darah normal untuk semua umur? Ingat saja, tekanan darah sistolik normal = Perhitungan tekanan darah sistolik oleh Wu dengan rumus: 82 + umur pasien (untuk pria); 80 + umur (untuk wanita)
Contoh: 75 tahun = 82 + 75 = 157
Untuk Indikator kesehatan (normal) adalah : tekanan darah sistolik yang terukur = tekanan darah sistolik normal.
Ada pendapat dari para dokter di Rumah Sakit North Hospital of the Third Hospital, mereka mengatakan bahwa tekanan darah orang di atas 70 tahun tidak boleh lebih rendah dari 130. Jika rendah, berpotensi mudah untuk menghasilkan apa yang dinamakan dengan hipotensi postural. Tekanan darah tinggi yang relatif lebih baik dan lebih aman adalah antara 15 ~ 130. Lebih baik lebih tinggi, bukan lebih rendah.
Hipotensi atau darah rendah, adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas. Sedangkan hipotensi postural adalah tekanan darah yang turun mendadak karena perubahan posisi tubuh, biasanya saat sedang berdiri dari posisi duduk atau dari posisi berbaring. Orang yang mengalami ini, akan merasa seperti mau pingsan, pusing dan pandangan kabur setiap kali ia berdiri dari posisi duduk atau dari posisi berbaring. Orang seperti ini mungkin tengah mengalami hipotensi postural.
Hal yang sama berlaku untuk gula darah. Dengan bertambahnya usia, standarnya pun dikatakan lebih fleksibel. Misalnya, jika seseorang tengah menderita diabetes, maka gula darah puasa penderita diabetes berusia di atas 60 tahun yang dikatakan masih terkendali adalah sekitar 6,5. Sedangkan yang terkontrol pada usia 70 tahun adalah sekitar 7,5. Mayoritas yang di atas 80 tahun tidak akan melebihi 8,0. Kadang-kadang, bisa sekitar 8,5. Bila hipoglikemia yang tinggi, bahkan dapat lebih mengerikan.
Hasil Pengecekan Gula Darah
Hipoglikemia adalah Gula darah rendah atau kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi. Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Selain diproduksi secara alami oleh hati, glukosa juga bisa didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, atau susu. Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.
Roti dan Susu Mengandung Glukosa yang Bisa Memberi Energi Bagi Tubuh Kita
Adanya tekanan kerja di kantor dapat saja mengundang penyakit, seperti tekanan darah tinggi. Apalagi bila sebelum bekerja di sebuah kantor, pekerja atau karyawan itu memang sudah membawa atau punya kecenderungan terserang penyakit ini. Selain itu, pola kerja, pola pikir dan gaya hidup yang salah atau kurang sehat, bisa saja sangat mudah mengundang datangnya penyakit seperti darah rendah, kadar gula yang tinggi, dan lain lain yang membahayakan organ seperti jantung, ginjal, paru paru dan lain lain. Anda yang berusia 50-60 tahunan ke atas, sudah harus perduli akan hal ini. Apalagi tekanan darah, seperti digambarkan di atas.
Ilustrasi Stress di Tempat Kerja
Untuk menyikapi risiko diatas, langkah bijaknya adalah dengan memiliki produk asuransi kesehatan, dengan harga terjangkau tetapi produk asuransi ini sanggup melindungi aneka risiko yang bisa kita alami, khususnya sebagai karyawan.
ACA memiliki Asuransi Medi+ yang merupakan produk asuransi kesehatan untuk karyawan. Medi+ memberi keleluasaan pesertanya untuk memilih rumah sakit, dokter, apotik dan laboratorium sesuai indikasi medisnya. Produk ini pun bisa digabungkan melalui skema Coordination of Benefit Program pelayanan BPJS. Segenap kelebihannya bisa anda lihat dengan mengklik www.aca.co.id
Risiko yang dijamin meliputi:
- Rawat inap (biaya akomodasi rumah sakit, kamar ICU, kunjungan dokter, bedah dan lain lain),
- Rawat jalan, penggantian biaya kunjungan dokter, pemeriksaan dokter spesialis, obat dan dokter, hasil Lab dan lain lain.
- Gigi,perawatan dasar, perawatan gusi, gigi palsu dan perawatan perbaikan
- Melahirkan, baik melahirkan normal, caesar, keguguran (legal) dan konsultasi kehamilan
Hubungi Call Center ACA di 021 31999100
(Gt)
Lindungi Kapal Anda dari Risiko Transportasi
Menjadi Awas Terhadap Kecerobohan Pengemudi Lain
Senin 04 November 2024 | 15:15 WIB
Perkenalkan Pariwisata di NTB, ACA Dukung Mandalika Travel Mart 2024
Jum'at 01 November 2024 | 10:30 WIB
ACA Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Best Insurance Award 2024
Selasa 29 Oktober 2024 | 09:30 WIB
ACA Goes To School – Bijak Kelola Keuangan Melalui Asuransi
Rabu 23 Oktober 2024 | 13:30 WIB
ACA Boyong 2 Penghargaan di Top 20 Financial Institution Award 2024
Kamis 17 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Kolaborasi ACA dan Kidzania: Langkah Awal Menuju Literasi Keuangan di Kalangan Anak Indonesia