Bagi pengemudi yang baru belajar mengendarai mobil, langkah utama yang harus dipelajari selain teknik menyetir adalah menguasai teknik pengereman. Mengapa perlu? Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan selama berkendara. Meski sekarang sudah banyak mobil yang dibekali dengan  sistem ABS, namun untuk mobil yang tidak memiliki sistem ABS, maka pengemudilah yang harus pandai mengendalikan pedal rem. Oleh sebab itu, yuk, belajar 3 teknik pengereman mobil berikut ini agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Teknik Stab

carfromjapan.com

Teknik pengereman mobil pertama yang perlu dipelajari oleh pemula adalah teknik stab. Apa itu? Teknik stab cocok dilakukan pada mobil yang sistem pengeremannya menggunakan tromol. Sekilas mengenai rem tromol, sistem rem ini memiliki cara kerja yaitu saat pedal rem ditekan, maka tekanan tersebut akan disalurkan ke sepatu rem dan sepatu rem inilah yang akan menekan rem tromol.

Anda perlu berlatih dengan rutin agar dapat menguasai teknik pengereman stab. Supaya proses latihan aman terkendali, tak ada salahnya mengajak orang lain yang lebih berpengalaman serta lakukan latihan di lapangan luas untuk meminimalisasi bahaya.

Latihan pengeram stab bisa dimulai dengan cara menekan rem secara berulang-ulang dan dilakukan dengan cepat. Pengereman stab sendiri berfungsi ketika mobil yang Anda kemudikan melaju kencang dan Anda ingin menurunkan laju kendaraan. Selain itu, teknik stab juga menjadi cara mencegah ban mengunci.

Teknik Squeeze

youtube.com

Selanjutnya ada teknik pengereman squeeze yang perlu dikuasai oleh pemula. Sama halnya dengan teknik pengereman stab, Anda hanya perlu menekan pedal rem, kemudian lepas, dan tekan kembali secara berulang. Bedanya, bila proses pengereman teknik stab harus dilakukan secara cepat, maka Anda harus melakukan teknik squeeze dengan perlahan dan lembut. Jika diperhatikan, cara kerja teknik squeeze ini hampir sama dengan cara kerja sistem ABS.

Teknik Threshold

nearsay.com

Threshold merupakan teknik pengereman mobil dengan cara menginjak pedal rem kuat-kuat hingga batas sebelum rem terkunci. Untuk mengetahui batas rem, Anda bisa mendengarkan bunyi berdecit yang dihasilkan oleh ban mobil. Teknik threshold ini sering disebut sebagai teknik pengereman mengambang.

Teknik pengeraman threshold banyak dipakai oleh mobil yang tidak memiliki sistem ABS, teknologi yang berfungsi mengendalikan mobil ketika Anda melakukan pengereman mendadak. Bagi pengemudi yang baru belajar, setidaknya diperlukan latihan agar dapat menguasai teknik pengereman ini.

Pertama-tama, lakukan latihan di tempat terbuka yang luas seperti lapangan. Kemudian, cobalah untuk berlatih pengereman secara kuat dan ringan. Supaya Anda bisa mengukur hasil pengereman, siapkan pembatas awal dan lakukan analisa apakah Anda berhasil mengunci roda mobil.

Tips yang ke dua, kunci rem secara sengaja, kemudian coba kurangi tekanan pada pedal rem hingga tidak lagi terkunci. Lakukan penekanan lagi hingga ke titik tekanan optimal. Terkadang, Anda bisa melewati titik tekanan optimal sehingga menyebabkan kondisi mobil tidak stabil saat mengerem. Inilah yang menjadi alasan mengapa latihan pengereman threshold secara rutin itu perlu.

Yang harus Anda ketahui, setiap jenis permukaan memiliki titik tekanan optimal yang berbeda. Oleh sebab itu, Anda harus berlatih saat jalanan kering dan ketika jalanan basah.

Itulah 3 teknik pengereman mobil yang perlu dikuasai oleh pemula. Sekali lagi, dengan memahami teknik pengereman, maka berkendara pun jadi lebih aman, baik untuk diri sendiri maupun bagi penumpang. Oh iya, pastikan pula bahwa mobil yang Anda kendarai ini mengikuti program asuransi kendaraan bermotor dari ACA untuk meminimalisasi tingkat kerugian akibat risiko tak terduga selama berkendara.

(gha)