Ketika berkendara di jalanan yang licin lantaran hujan atau berada di area padat yang mengharuskan untuk mengerem mendadak, maka ABS (Anti-lock Braking System) dapat dimanfaatkan. Secara teknis rem ABS berfungsi untuk mencegah penguncian pada keempat roda mobil sehingga roda dapat dikendalikan dan diatur kembali lajunya. Dengan adanya rem ABS, tentu ketika menghadapi jalanan licin yang otomatis menyusahkan laju roda, kecelakaan dapat terhindarkan. Begitu ketika harus terjadi pengereman mendadak yang umumnya keempat roda langsung terkunci dan mobil tidak dapat dikendalikan.
Namun, bagaimana jika rem ABS tidak berfungsi padahal dijadikan sebagai pengaman ketika rem utama mengalami masalah? Sudah pasti kecelakaan tidak akan dapat terhindarkan, kecuali Anda melakukan 5 langkah berikut.
Segera turunkan gigi dan pakai rem tangan
sumber : viva.co.id
Begitu menyadari rem blong dan ABS tidak begitu membantu karena fungsinya hanya digunakan untuk jalanan khusus, Anda harus segera menurunkan gigi secara berkala, mulai dari 5, 4, 3, 2, hingga 1. Kurangi pula intensitas gas ketika melakukan penurunan gigi. Setelah itu gunakan rem tangan untuk membantu mengurangi kecepatan mobil yang mulai tidak terkendali sampai benar-benar berhenti atau berada di kecepatan terendah. Terus menginjak rem berulang kali pun dapat membantu mengatasi dalam menurunkan kecepatan ketika rem ABS tidak berfungsi lagi.
Jauhkan kaki dari pedal gas
sumber : elfagr.com
Pada saat mobil tidak terkendali, sebaiknya Anda memberi jarak antara kaki dengan pedal gas dalam jarak aman. Ini dilakukan demi mencegah terinjaknya pedal gas sehingga mengakibatkan bertambahnya laju kendaraan.
Arahkan mobil ke jalur lambat bebas pengemudi lain
sumber : camargus.com
Di tengah kondisi ABS yang tidak berfungsi dan rem utama blong, segera arahkan mobil ke jalur lambat atau bahu jalan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang masih melaju dengan kecepatan tinggi. Sebaiknya, cari area yang bebas pengemudi lain agar kecelakaan sedikit terhindarkan.
Bila ada jalur penyelamatan di sekitar lokasi, segera belokkan mobil untuk masuk ke jalur tersebut. Meski harus menabrak tanah atau pembatas yang tersedia, setidaknya tidak ada kecelakaan yang terjadi. Korban pun dapat terhindarkan. Anda juga selamat lantaran fitur air bags dalam mobil untuk melindungi dari benturan dari arah depan.
Beri peringatan pada pengemudi lain
sumber : giornaledisondrio.it
Ketika hendak berbelok ke arah jalur lambat, jangan lupa untuk memberi tanda pada pengendara lain. Mulai dari lampu sein satu arah atau mengibarkan selembar kain seperti sapu tangan melalui jendela. Hal tersebut dimaksudkan agar pengemudi lain yang berada dekat dengan Anda segera membelokkan arah mobil demi menghindari terjadinya benturan.
Tetap waspada pada keadaan jalan sekitar. Ketika kondisi memang mengharuskan terjadinya kecelakaan, cari benda lunak sebagai media benturan. Selain menghindarkan tabrakan beruntun pada mobil lain di jalanan padat, kecelakaan yang akan Anda derita pun dapat lebih ringan dan kerusakan mobil tidak terlalu parah. Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan asuransi mobil ACA untuk membantu meringankan beban ketika kecelakaan terjadi.
Tetap tenang
sumber : superpolishpremium.com
Ketika kondisi rem ABS tidak berfungsi lagi, jangan panik. Tetap tenang dan segera minta pertolongan. Tidak hanya melalui tanda yang diberikan kepada pengemudi lain, tetapi juga menghubungi pihak berwajib atau kerabat untuk segera membantu. Dengan Anda tetap dalam kondisi tenang, langkah-langkah penyelamatan dapat dilakukan dengan baik, sehingga hal-hal yang dapat memakan korban dapat terhindarkan. Berbeda ketika panik sudah menguasai, otak tidak mampu lagi berpikir jernih.
Ingatlah, selalu periksa kondisi mobil sebelum berangkat bepergian. Dengan demikian, keadaan ABS tidak berfungsi maupun rem blong dapat dicegah. Manfaatkan asuransi dari ACA yang mudah dalam proses pengklaiman. Adanya servis bergaransi, mobil derek ketika mogok di jalan, serta perbaikan darurat ketika rem bermasalah.
(bah)