Mengikuti perkembangan teknologi, mobil terbaru mulai menggunakan fitur cruise control yang mampu menjaga kestabilan kecepatan ketika berkendara. Ketika fitur cruise control diaktifkan, Anda hanya perlu menyetel batas kecepatan, lalu sistem akan otomatis menguasai throttle yang bertugas mengendalikan laju mobil. Setiap mobil yang memiliki fitur pengendali ini, dilengkapi dengan sensor pengatur jarak dengan kendaraan lain. Jadi ketika jarak dengan mobil di depan terlalu dekat, sistem akan menurunkan kecepatan sehingga kembali berada di jarak aman. Begitu pula ketika jaraknya terlalu jauh, laju akan ditambah.

Menggunakan fitur cruise control, tentu mempermudah Anda ketika berkendara. Kaki bagian kanan lebih nyaman karena dapat beristirahat dengan menginjak pedal gas atau rem secara berulang. Akan tetapi, bila tidak berhati-hati, fitur ini juga dapat membahayakan bagi Anda dan pengendara lain.

Untuk itu, ada trik yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan memanfaatkan fitur canggih yang sudah ada sejak tahun 1958 oleh mobil Chrysler Imperial.

Lakukan di jalan panjang yang lengang dan bebas hambatan

sumber : automotivexist.blogspot.com

Agar tidak memakan korban ketika mengaktifkan fitur cruise control dan dapat bekerja secara maksimal, sebaiknya Anda menggunakannya ketika berada di jalanan yang lebar, panjang, sepi, serta bebas hambatan baik berupa tol maupun rambu-rambu lalu lintas. Untuk Anda yang mengemudikan di jalanan Indonesia yang lebih padat dan sempit, pastikan ada batas kecepatan yang harus ditaati. Hal tersebut dapat membantu sistem dalam mengatur laju mobil ketika Anda sudah memanfaatkan fitur pengendali otomatis ini untuk merehatkan kaki.

Tetap waspada sekalipun sistem menjadi pengendali laju

sumber : adworld.ie

Dengan adanya sistem otomatis yang dapat mengatur laju kendaraan, bukan berarti Anda dapat lengah dan membiarkan mobil bergerak dengan sendirinya. Meskipun terdapat sensor pendeteksi jarak dengan kendaraan lain, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila ada pengendara yang tiba-tiba menyalip atau datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Dengan tetap waspada, Anda jauh lebih sigap dalam menginjak rem maupun pedal sehingga dapat terhindarkan dari kecelakaan.

Jangan gunakan di jalanan padat, tanjakan, turunan, maupun tikungan

sumber : nengbiker.com

Sebelum menggunakan cruise control, pahami dulu medan jalannya. Selain tidak boleh digunakan pada jalanan ramai karena akan susah mengatur kecepatan rata-ratanya,juga tidak direkomendasikan untuk mengaktifkan di jalan yang berupa tanjakan, turunan, maupun tikungan. Selain dapat membuat BBM lebih boros karena terus keluar ketika mesin bekerja, juga dapat membahayakan diri pribadi apabila sistem tidak dapat mengendalikan laju mobil lagi.

Kendati demikian, ada trik lain yang dapat mengatasi cruise control ketika di jalan tanjakan maupun turunan. Ketika laju mulai melambat saat melewati tanjakan yang tidak terlalu curam, Anda tidak perlu langsung menginjak pedal gas; justru manfaatkan momen atau daya dorong untuk mencapai puncak. Begitu sudah akan menurun, injak pedal gas secara gradual hingga pada kecepatan yang diinginkan. Selain lebih nyaman dan aman, bahan bakar pun jauh lebih hemat dibanding menggunakan cruise control secara penuh.

Namun, tetap ingat untuk memastikan kondisi jalan terlebih dahulu. Pastikan Anda memahami medan sebelum memutuskan mengaktifkan fitur cruise control.

Itulah trik pemakaian cruise control agar dapat membuat Anda nyaman dalam berkendara. Jangan lupa daftarkan mobil Anda ke Asuransi Central Asia (ACA) sebelum menempuh perjalanan jauh. Rasakan manfaatnya ketika mengalami masalah di jalan. Mudah dihubungi dan pengklaiman, servis bergaransi, serta dibantu untuk perbaikan dalam keadaan darurat. Jadi, masih mau melewatkan Asuransi ACA?

(bah)