Disadari atau tidak, banyak sekali perdebatan mengenai keunggulan mobil manual vs otomatis. Sebagian pengemudi berpendapat bahwa mobil manual lebih nyaman digunakan, sedangkan sebagian lain menyebut mobil otomatis lebih unggul karena praktis. Sebenarnya, apa pun pilihan Anda bukan masalah, selama Anda mengetahui perbedaan di antara keduanya.

Nah, agar Anda tidak salah pilih, simak sejumlah perbedaan antara mobil manual dengan mobil otomatis berikut ini.

Transmisi

sumber : montirgw.com

Perbedaan paling mendasar antara mobil manual dengan otomatis terletak pada sistem transmisi. Pada mobil manual, transmisi dilakukan menggunakan pedal dan tuas kopling. Transmisi mobil manual lebih sederhana sehingga akselerasinya cepat. Tak heran jika mobil manual memiliki kecepatan lebih baik dari pada mobil matic.

Umumnya, transmisi manual memiliki enam percepatan, yakni lima gigi maju dan satu gigi mundur. Rasio putarannya pun bebas diatur. Sementara percepatan mobil otomatis terdiri dari L, 2, D-3, R, P, dan N. Meskipun perpindahan gigi tampak simpel lantaran menggunakan gearbox, tetapi transmisi mobil matic lebihrumit.

Dampaknya, kecepatan mobil otomatis masih kalah jika dibandingkan mobil manual. Namun, sejumlah mobil dengan sistem Continuous Variable Transmission (CTV) dan DSG diklaim sama cepatnya dengan mobil manual.

Pengoperasian

sumber : interqq.blogspot.com

Selain transmisi, sistem pengoperasian mobil manual dengan otomatis pun berbeda. Pada mobil manual, kaki dan tangan Anda harus terus aktif. Kaki kiri bertugas menekan kopling, kaki kanan untuk menginjak rem dan gas, tangan kiri memegang tuas kopling, dan tangan kanan mencengkeram kemudi.

Pada mobil otomatis, hanya kaki kanan dan tangan kanan yang aktif, sedangkan kaki kiri dan tangan kiri bebas.Kaki kanan digunakan untuk menginjak gas dan rem. Sementara tangan kanan memegang kendali.

Bahan Bakar

sumber : Batamtoday.com

Perbedaan mobil manual vs otomatis terlihat jelas dari segi penggunaan bahan bakar. Konsumsi bahan bakar mobil manual lebih hemat karena menggunakan transmisi manual. Sementara mobil matic menghabiskan bahan bakar lebih banyak. Pasalnya, kinerja mobil otomatis lebih berat, putaran mesin pun tidak dapat diatur.

Kenyamanan

sumber : kaskus.co.id

Dibandingkan dengan mobil manual, mobil otomatis jauh lebih nyaman. Pasalnya, perpindahan transmisi pada mobil manual terasa kasar. Berbeda dengan perpindahan gigi mobil matic yang halus. Mobil otomatis pun lebih nyaman dikendarai, terlebih bagi pemula karena tidak perlu repot mengatur gigi. Cukup menginjak gas, mobil dapat dijalankan.

Selain itu, Anda pun tidak akan mudah lelah karena mobil otomatis hanya menggunakan gas dan rem saja. Sementara pada mobil manual, Anda harus mengeluarkan tenaga lebih karena harus mengatur gas, rem, kopling, dan gigi.

Perawatan

sumber : tribunnews.com

Dari segi perawatan, mobil manual lebih hemat biaya. Sekalipun mengalami kerusakan, harga komponen mobil manual tergolong ramah kantong. Perawatan mobil jenis ini pun dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap dua minggu atau satu bulan sekali.

Jika biaya perawatan mobil manual rendah, mobil matic tergolong tinggi. Pasalnya, harga sparepart, kopling, maupun komponen lainnya lebih mahal. Mobil otomatis pun harus mengganti plat kopling setelah menempuh jarak 50 ribu kilometer. Selain itu, oli transmisi mobil matic tidak tahan lama seperti mobil manual. Alhasil, Anda akan lebih sering mengeluarkan biaya ekstra.

Itulah sejumlah perbedaan antara mobil manual vs otomatis yang dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih kendaraan. Pastikan untuk bergabung dengan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Asuransi ini akan melindungi Anda dari kejadian tak terduga yang menimbulkan kerugian.

(era)