Bagi sebagian besar pengemudi pemula, jalan tol baru merupakan sebuah tantangan. Maklum saja, jalan tol berbeda dengan jalan raya sehingga terkadang menimbulkan rasa gugup. Di jalan tol, Anda wajib menjaga laju kendaraan tetap konstan pada hal tak jarang Anda akan menemukan jalanan yang kurang baik. Kondisi inilah yang kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda wajib memperhatikan keamanan selama berkendara. Agar lebih jelas, simak sejumlah tips aman berkendara di jalan tol berikut ini.

Periksa Kendaraan

sumber : mobil88.astra.co.id

Selalu periksa kendaraan sebelum Anda bepergian. Mulai dari mesin, bahan bakar, aki, tekanan angin pada ban, hingga perlengkapan darurat. Dengan memeriksa hal tersebut, Anda akan berkendara dengan lebih aman, tenang, dan nyaman. Meskipun agak merepotkan, nyatanya memeriksa kendaraan sangat efektif menurunkan risiko kecelakaan selama berkendara.

Atur Posisi Mengemudi

sumber : OTOmart.id

Mengatur posisi tubuh saat mengemudi tak kalah penting. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan. Tubuh tidak akan mudah pegal sehingga konsentrasi Anda selama mengemudi terjaga. Posisi ini pun akan memudahkan tangan dan kaki melakukan refleks sempurna ketika terjadi keadaan darurat.

Saat Anda duduk di belakang kemudi, pastikan badan tegak dan membentuk sudut 100-115 derajat. Tempatkan ibu jari di luar (sejajar dengan setir), sedangkan empat jari lainnya mencengkeram lingkar kemudi. Posisi antara paha dan betis harus membentuk sudut 110-120 derajat. Kepala tegak agar pandangan mata tetap lurus dan fokus.

Gunakan Sabuk Pengaman

sumber : camargus.com

Agar aman berkendara, selalu kenakan sabuk pengaman. Meskipun tampak sepele, sabuk pengaman akan menjaga dan menahan bobot tubuh Anda ketika terjadi benturan atau guncangan. Posisi sabuk pengaman yang ideal adalah tidak terlalu menekan tubuh dan tidak terlalu longgar.

Jaga Jarak

sumber ; lippolife.co.id

Saat Anda berkendara di jalan tol baru, menjaga jarak aman adalah kunci untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Cara termudah untuk menentukan jarak aman adalah dengan peraturan tiga detik. Aturan ini dapat Anda terapkan ketika melaju dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.

Waspada Blind Spot

Setiap mobil memiliki blind spot atau titik buta. Kondisi ini terjadi saat kendaraan Anda maupun kendaraan lain sulit dijangkau mata dan kaca spion. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek kondisi sekitar setiap 5-8 detik sekali, terutama ketika Anda hendak berganti jalur atau mendahului kendaraan lain. Hal ini sekaligus membantu Anda menghindari kantuk lantaran terpaku pada satu titik selama berkendara di jalan tol.

Jangan Salah Jalur

sumber : alicantenews.es

Disadari atau tidak, masih banyak pengemudi yang kurang paham aturan berkendara di jalan tol. Jika Anda merasa masih ragu dan belum terbiasa menyetir di jalan tol, gunakan jalur lambat, yakni lajur kiri dengan kecepatan antara 60-80 km/jam. Gunakan jalur kanan jika Anda ingin mendahului kendaraan lain atau memacu kendaraan lebih cepat.

Tetap Fokus

sumber : infobreakingnews.com

Hindari melakukan hal yang dapat membuyarkan konsentrasi, seperti mengecek pesan masuk, makan, minum, dan berbincang di telepon. Jika terpaksa dilakukan, sebaiknya tepikan kendaraan Anda lebih dulu. Hal ini akan menjaga Anda tetap aman.

Itulah sejumlah tips aman berkendara di jalan tol baru yang dapat Anda terapkan. Selama Anda mengikuti aturan yang berlaku, Anda dapat berkendara dengan aman. Pastikan untuk menggunakan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA agar perjalanan Anda semakin nyaman. Asuransi ini akan melindungi dan memberikan ganti rugi atas kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas.

(era)