NEWS UPDATE
Kamis 01 November 2018 | 08:00 WIB
5 Tips Menyetir Jarak Jauh untuk Wanita agar Selalu Aman


Menyetir mobil mungkin terlihat mudah dan hanya mengendalikan setir dan juga rem. Padahal menyetir tidak sesederhana itu. Seseorang harus memiliki kontrol yang baik saat bergerak, berbelok, hingga untuk sekadar memarkir. Selain itu, seseorang juga harus memiliki stamina yang kuat karena menyetir itu membutuhkan banyak sekali tenaga.

Nah, karena menyetir itu sangat menguras tenaga, tidak semau orang bisa melakukannya, terlebih untuk jarak jauh. Wanita juga akan mengalami banyak kesulitan saat menyetir mobil dengan jarak jauh dan melakukan perjalanan saat malam hari. Kalau Anda seorang wanita yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil, coba simak tips di bawah ini.

 

Perhitungkan Jarak Tempuh dan Waktunya


sumber : budimuliarent.co.id

 

Sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh, pertimbangkan dahulu jarak tempuh dan waktunya. Kalau melalui Google Maps mungkin Anda hanya akan tahun jaraknya saja. Namun, waktu tempuh bisa saja lebih dari itu kalau mendadak macet atau jalanan yang ditempuh tidak mulus permukaannya.

Lakukan riset kecil-kecilan sebelum berangkat. Dengan mengetahui medan yang akan dilalui, Anda bisa mempertimbangkan kecepatan yang akan digunakan dan apa yang harus dilalukan kalau mendadak macet di tengah jalan. Usahakan berangkat pagi agar sampai di lokasi tidak sampai malam. Menyetir di malam hari terlalu riskan khususnya kecelakaan lalu-lintas dan kejahatan.

 

Cek Kondisi Mobil Sebelum Berangkat


Sumber : mynrma.com.au

 

Sebelum memutuskan untuk berangkat melakukan perjalanan jauh dengan mobil, cek terlebih dahulu mesin dan komponen lainnya. Anda bisa ke bengkel atau tempat servis resmi dari mobil untuk melakukan pengecekan rutin. Dalam pengecekan biasanya akan terlihat ada atau tidaknya gangguan.

Kalau Anda tidak melakukan pengecekan, kemungkinan terjadi gangguan di tengah jalan akan tinggi. Bisa saja saat sedang berada di jalan tol atau di jalanan yang sepi mobil mogok karena mesinnya terganggu atau rodanya bocor. Lakukan pencegahan sejak awal agar perjalanan bisa berjalan lancar.

 

Selalu Istirahat dan Makan Tepat Waktu


sumber : merdeka.com

 

Karena perjalanan jauh membutuhkan banyak tenaga dan juga kekuatan kesadaran yang sempurna, jangan lupa untuk mengunjungi rest area. Dengan berkunjung di rest area, Anda bisa beristirahat setidaknya 1 jam untuk makan atau sekadar istirahat untuk tidur sejenak sebelum memulai perjalanan lagi.

Kalau Anda tidak beristirahat meski sejenak saja, kemungkinan terjadi microsleeping akan tinggi. Kalau sampai mengalami microsleeping, kemungkinan terjadi kecelakaan lalu-lintas akan tinggi.

 

Beristirahat di Hotel


sumber : banjarmasin.tribunnews.com

 

Kalau perjalanan sudah berjalan di tengah-tengah dan terlanjur malam, lebih baik mencari hotel terdekat atau penginapan untuk beristirahat. Kalau Anda hanya bepergian sendiri, rasa capai dan lelah akan muncul dan konsentrasi menyetir jadi turun.

 

Memiliki Teman untuk Bergantian Menyetir


sumber : cosmopolitan.co.id

 

Memiliki teman untuk bergantian menyetir adalah hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan perjalanan. Dengan memiliki teman untuk menyetir, Anda bisa konsentrasi untuk melajukan kendaraan. Kalau capai bisa bergantian setiap beberapa jam sekali hingga sampai tujuan.

Selalu gunakan jalur-jalur utama yang ramai. Jangan menggunakan jalur tidak resmi dan sepi karena bisa meningkatkan peluang terjadinya tindak kejahatan seperti perampokan atau pengambilan kendaraan secara paksa.

Selain lima hal di atas, Anda juga bisa membekali kendaraan dengan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Dengan asuransi, berbagai tindakan kejahatan seperti pencurian atau mungkin kecelakaan bisa terlindungi dengan baik. Anda akan mendapatkan perlindungan maksimal selama melakukan perjalanan hingga sampai di tujuan.

 

(adi)