Bagi Anda yang senang menjelajah tempat-tempat baru di luar kota dengan kendaraan pribadi, jalan tol merupakan andalan terbaik. Melewati jalur bebas hambatan ini, perjalanan tentu lebih lancar serta hemat energi dan waktu.
Saat ini, pembangunan jalan tol di Indonesia semakin pesat. Ada beberapa jalur baru yang dibangun demi menghubungkan wilayah-wilayah tersebut dengan mudah. Tujuan jangka panjangnya, jalur ini tidak lagi macet pada momen liburan, seperti Idul Fitri dan akhir tahun.
Pembangunan Jalan Tol Baru
sumber : katadata.co.id
Salah satu jalan tol baru di wilayah Jawa Timur adalah ruas yang menghubungkan Ngawi-Kertosono atau Ngawi-Wilangan. Peresmian tol baru yang dilakukan pada Maret 2018 oleh Presiden Joko Widodo berjarak 51,65 km. Harapannya, laju roda perekonomian di daerah Jawa Timur akan semakin cepat karena mudahnya akses jalan.
Jalur bebas hambatan lain yang dibangun di Pulau Jawa adalah ruas Pejagan-Pemalang seksi III dan IV. Panjang tol ini adalah 57,5 km. Dari Pemalang-Batang, ada pula jalur tol baru sepanjang 39,2 km. Dari Batang-Semarang, dibangun tol sepanjang 75 km, yang terdiri atas 5 seksi, yaitu Batang-Tulis, Tulis-Weleri, Weleri-Kendal, Kendal-Kaliwungu, Kaliwungu-Krapyak.
sumber : joss.co.id
Dari Semarang ke Solo pun dihubungkan dengan jalur bebas hambatan. Ruas jalan tol ini adalah 72,64 km dan terbagi atas 4 seksi. Saat ini yang beroperasi adalah Semarang-Ungaran dan Ungaran-Bawen. Selanjutnya, pembangunan tol baru di Salatiga-Boyolali, Boyolali-Kartasura baru saja diselesaikan.
Jalur lainnya menghubungkan Solo dan Ngawi. Rute sepanjang 90,10 km ini dipastikan beroperasi pada awal 2018 lalu. Sementara itu, dari Ngawi ke Kertosono, ada tol sepanjang 87,02 km.
Manfaat Jalan Tol Baru
sumber : metrobali.com
Dibangunnya jalan tol baru di seluruh Pulau Jawa, disusul oleh pembangun tol di luar Jawa, adalah wujud pembangunan yang berkesinambungan. Hal ini sangat memengaruhi geliat ekonomi di daerah-daerah karena akses transportasi lebih mudah. Distribusi barang pun lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, bagi pengemudi kendaraan pribadi, memilih jalan tol sebagai jalur yang dilewati adalah kesenangan baru. Waktu perjalanan dapat dipangkas lebih banyak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol.
Pertama, tetap perhatikan kecepatan kendaraan. Karena jalur yang sangat mulus, pengemudi bisa jadi tanpa sadar mengendarai mobil secepat mungkin. Padahal, risiko kecelakaan di jalan tol cukup tinggi. Meskipun bebas hambatan, kewaspadaan dan kehati-hatian perlu ditingkatkan lagi.
sumber : toyota.astra.co.id
Kedua, patuhilah rambu-rambu yang berlaku. Banyak pengendara yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas di tol dan hal ini sangat berbahaya. Ketiga, beristirahat jika tubuh sedang lelah. Meskipun jalur yang dilalui sangat lancar, Anda tetap perlu beristirahat dan menggerakkan tubuh sejenak. Atau, jika mengantuk, tidurlah sebentar di rest area yang tersedia.
Terakhir, jangan lupa untuk mengantongi nomor telepon yang bisa dihubungi pada saat darurat. Hal ini sangat penting jika Anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan di tengah perjalanan. Tips lainnya adalah melengkapi kendaraan dengan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Asuransi ini memiliki manfaat yang sangat penting dalam menjamin aset Anda.
Selain itu, Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman selama dalam perjalanan. Risiko-risiko seperti kehilangan, kerusakan, baik sebagian maupun seluruhnya, akan mendapatkan jaminan ganti rugi, khususnya jika terjadi karena kecelakaan lalu lintas, perbuatan jahat, kebakaran, atau perampokan. Nah, bermanfaat sekali, bukan?
(lei)