NEWS UPDATE
Selasa 23 April 2019 | 08:00 WIB
5 Tips Mudah Merawat Mobil ketika Musim Hujan


Apakah kendaraan Anda sering terkena air hujan? Hati-hati; tetesan air hujan bisa menimbulkan dampak negatif pada bodi mobil. Pasalnya, hujan mengandung garam yang menjadi penyebab tumbuhnya jamur, karat, hingga warna cat memudar.

Namun, Anda tak perlu khawatir, banyak cara untuk merawat mobil saat musim hujan. Asalkan perawatan dilakukan secara rutin, kendaraan tetap terjaga tampilannya. Nah, sebagai acuan, berikut tips-tips yang bisa diterapkan.

Bersihkan Air Hujan di Bodi Mobil


washmecarwashes.com

 

Bagi Anda yang beraktivitas di luar, guyuran air hujan di bodi mobil tidak dapat dihindari. Segera, setelah selesai memakai kendaraan, bersihkan bagian eksteriornya. Jangan tunggu sampai air hujan mengering di eksterior mobil.

Ketika tiba di rumah atau tempat tujuan, bilas kendaraan dengan air bersih. Pastikan, alat cuci mobil yang Anda pakai berkualitas. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, gunakan jasa cuci mobil.

Usai membilas, Anda harus mengelap seluruh bodi mobil sampai kering. Supaya hasilnya maksimal, gunakan kain kanebo. Pastikan kain tersebut mampu menyerap air hingga noda basah hilang.

Menyemprotkan Silicon Spray


autospacanada.com

 

Selain bodi, komponen kendaraan yang berbahan karet dan kaca juga harus dirawat. Pasalnya, bagian tersebut paling sering tersiram air hujan maupun terkena sinar matahari langsung. Karena itu, keduanya mudah rusak.

Solusinya, Anda harus menyemprotkan cairan silikon ke bagian yang berbahan kaca dan karet. Salah satu cairan yang direkomendasikan adalah Silicon Spray. Produk ini merupakan pelumas untuk karet, bushing, ataupun kaca. Cairan ini mampu menghilangkan efek bunyi derit saat membuka kaca serta menjadikan karet lebih awet dan lentur.

Memakai Karpet Pencegah Jamur


autoaccessoriesgarage.com

 

Siapa bilang, air hujan tidak bisa mengenai bagian dalam mobil? Saat Anda keluar masuk kendaraan, tentu menginjak lantai. Sementara itu, kondisi alas kaki yang Anda pakai masih basah. Akibatnya, lantai mobil menjadi ikut basah, lembap, atau kotor.

Jika dibiarkan, lantai mobil bisa berjamur. Solusinya, lapisi lantai menggunakan karpet pencegah jamur. Di samping itu, bersihkan karpet secara berkala supaya kotoran tidak mengendap di kabin kendaraan.

Menggunakan Rain Repellent


twitter.com

 

Apakah pandangan Anda terganggu saat mengemudi? Waspada; bisa jadi gangguan visibilitas itu disebabkan oleh bekas air hujan yang menempel di kaca. Karena itu, Anda harus memoleskan rain repellent ke permukaan kaca.

Rain repellent merupakan cairan yang mampu memberikan lapisan pelindung pada kaca mobil. Setelah Anda mengaplikasikan produk ini ke kaca kendaraan, efeknya seperti daun talas. Ketika ada air jatuh ke permukaan kaca, akan langsung meluncur ke bawah. Artinya, air tidak menempel di kaca.

Simpan Mobil di Tempat Tertutup


wallpaperstream.com

 

Memiliki mobil, berarti harus menyiapkan tempatnya. Garasi mobil penting untuk melindungi dari terpaan panas dan hujan. Terutama pada musim hujan, kendaraan tidak boleh terkena guyuran air—meskipun hanya sedikit.

Karena itu, jangan lupa memasukkan mobil ke dalam garasi usai digunakan. Jika kondisi mobil sudah kering, Anda bisa menambahkan sarung kendaraan. Pastikan, sarung tersebut mampu menutup seluruh bagian bodi mobil.

 

Bagaimana? Cara merawat mobil saat musim hujan, cukup mudah, bukan? Tidak semua orang bisa membeli mobil; karena itu, Anda harus serius dalam merawatnya. Selain itu, Anda juga mesti mengurus proteksi untuk kendaraan tersebut.

Salah satu proteksi yang bisa diandalkan adalah Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Asuransi ini memberikan perlindungan ekstra, yang meliputi jaminan proteksi atas kehilangan, kerugian, ataupun kerusakan kendaraan bermotor.

 

(vea)