NEWS UPDATE
Selasa 26 Februari 2019 | 08:00 WIB
Cara Perawatan Mobil yang Terkena Abu Vulkanik


Akhir-akhir ini sering terjadi bencana letusan gunung berapi. Wajar saja, Indonesia memang berada di daerah ring of fire di mana masih terdapat banyak gunung aktif. Bagi yang kebetulan tinggal di daerah terkena dampak bencana gunung berapi, Anda perlu berhati-hati saat turun hujan abu di sekitar tempat tinggal. Apalagi jika hujan abu tersebut terlanjur mengenai kendaraan Anda.

 Saat bencana sudah reda, jangan sembarangan saat hendak membersihkan mobil. Salah-salah onderdil mobil bisa mengalami kerusakan lebih parah jika tidak mengetahui cara perawatan mobil yang terkena abu vulkanik dengan benar. Hal ini karena material abu berbeda dengan debu biasa.

Abu vulkanik banyak mengandung silika yang memiliki struktur seperti kaca. Struktur tersebut dapat masuk ke dalam bagian-bagian kecil mobil dan menggoresnya. Nah sebaiknya, simak terlebih dahulu beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan mobil yang terkena abu vulkanik berikut.

Cara Membersihkan Bodi Mobil


directbudget.com

 

Pertama-tama, siram bodi mobil dengan tekanan air yang cukup. Pastikan dengan teliti bahwa seluruh abu telah luruh dari bodi mobil. Setelah itu bersihkan mobil dengan lap dari kain microfiber yang bersih dan lembut. Saat mengelap, lakukan gerakan searah dan bukannya memutar agar tidak menimbulkan bekas goresan lingkaran (swirl mark). Sebaiknya Anda membersihkan mobil di area tertutup yang sudah aman dari bencana agar abu tidak menempel kembali.

Usahakan sesegera mungkin membersihkan mobil setelah terkena abu vulkanik. Jika terlalu lama dibiarkan, abu yang terkadang bersifat asam bisa menimbulkan noda flek pada cat bodi mobil.

Flek seperti ini biasanya sudah sulit dibersihkan dengan dicuci biasa dan harus dilakukan pemolesan cat atau menggunakan alat pemanas khusus untuk menghilangkan noda. Abu juga bisa membuat komponen yang terbuat dari krom atau besi menjadi karatan atau mengalami korosi-korosi kecil.

Cara Membersihkan Interior Mobil


insideiim.com

 

Bagian interior mobil terdiri dari banyak ruang-ruang kecil yang bisa menjadi tempat penyimpanan abu vulkanik yang tak terlihat. Ada baiknya menggunakan alat khusus seperti vacuum cleaner untuk membersihkannya. Terutama untuk jok, karpet, dan ruang-ruang kecil. Pastikan semuanya bersih hingga ke bagian-bagian kecil. Abu yang tertinggal bisa mengendap pada interior mobil dan membahayakan pernapasan jika terhirup oleh penggunanya.

Perawatan AC Mobil yang Terkena Abu Vulkanik


youtube.com

 

AC mobil adalah salah satu komponen yang paling rentan rusak jika terkena abu vulkanik. Alat-alat pendingin di dalamnya seperti kondensor dan evaporator tidak akan berfungsi baik jika terkena abu vulkanik dan menyebabkan AC tidak dingin lagi. Lebih berbahaya jika abu masuk ke blower dan membuat udara menjadi kotor jika dinyalakan. Ada baiknya untuk bagian AC ini mendapatkan perhatian khusus. Jika memang ada komponen yang harus diganti sebaiknya langsung diganti agar tidak membahayakan pengemudi dan penumpang.

Perawatan Komponen Mesin yang Harus Diperhatikan


yourmechanic.com

Selain bagian eksterior dan interior, tentu yang paling penting adalah bagian mesin. Periksa filter penyaring udara yang menuju ruang pembakaran mesin. Jika rusak atau debu menempel tebal, sebaiknya diganti agar lebih aman bagi mesin. Periksa juga bagian rem, kisi-kisi radiator, dan tali kipas (drive belt). Jika semua bagian sudah dibersihkan, Anda bisa memberikan perlindungan ekstra berupa menutupi mobil dengan sarung penutup agar tidak lagi terkena abu vulkanik.

Nah, itu tadi beberapa tips perawatan mobil yang terkena abu vulkanik. Bencana memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Maka sebaiknya persiapkan perlindungan menyeluruh untuk mobil Anda dengan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA agar tidak panik saat menghadapi bencana.

 

(dza)