NEWS UPDATE
Rabu 19 September 2018 | 08:00 WIB
Ini yang Terjadi Jika Mobil Jarang Digunakan


Mengapa Anda membeli kendaraan? Apa pertimbangan utama yang mendasari keputusan tersebut? Biasanya, seseorang membeli kendaraan karena membutuhkan sarana transportasi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Namun, ada beberapa alasan yang membuat sebuah kendaraan tidak lagi digunakan. Salah satunya, karena ada pilihan kendaraan lain yang lebih tepat. Selain itu, bisa juga karena intensitas bepergian sudah tidak lagi terlalu sering. Padahal, kendaraan yang jarang digunakan dapat mengalami masalah serius.

Untuk menghindari hal tersebut, ketahui apa saja efeknya dan bagaimana cara mengatasinya berikut ini:

 

Mesin menjadi rentan rusak


sumber :v1.k-link.co.id

 

Mobil yang tidak digunakan pada jangka waktu yang lama dapat mengalami masalah serius. Seperti halnya tubuh yang kurang bergerak, penyakit bisa datang menghampiri. Begitu pula pada mesin mobil yang jarang digunakan. Penyebabnya adalah karena oli mesin tidak beredar ke seluruh mesin.

Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, mobil rentan mengalami kerusakan, terutama pada beberapa sparepart penting. Solusinya sebenarnya mudah. Anda hanya perlu memastikan mobil menyala minimal dua kali dalam seminggu meskipun tidak digunakan.

Saran lainnya adalah mengendarai mobil sesekali dalam kecepatan yang cukup tinggi. Hal ini perlu dilakukan supaya mesin dapat mengalami perputaran maksimal. Jika mesin mengalami gesekan dan tiap komponen bergerak aktif, akan terjadi kesesuaian dengan permukaan yang bergesekan tersebut.

 

Bearing Roda dan Ban Cepat Rusak


sumber :kemudiku.com

 

Mobil yang tidak pernah bergerak akan berpengaruh terhadap kondisi bearing roda dan ban. Hal ini disebabkan oleh posisi kendaraan yang tidak pernah berubah. Beban hanya bertumpu pada satu titik saja. Jika ini yang terjadi, mobil akan mengalami masalah pada saat digunakan kembali.

Untuk menghindarinya, lakukan tes jalan pada mobil secara rutin. Tidak perlu berkendara terlalu jauh. Anda hanya perlu memastikan roda mengalami perubahan posisi ketika diparkirkan kembali.

 

Aki Rentan Soak

 

Masalah lain yang akan dihadapi mobil jika jarang digunakan adalah aki yang rentan soak. Meskipun mobil jarang dikendarai, aki dan aliran listrik tetap mengalir. Inilah yang menyebabkan aki cepat soak.

 

Mudah Berkarat


sumber :hargamobiloke.com

 

Masalah lain yang mungkin akan dihadapi jika Anda jarang menggunakan mobil adalah karat. Apalagi jika tempat penyimpanan mobil tidak tepat, sering terkena air hujan atau terpapar panas matahari. Karat dapat mengenai komponen-komponen di dalam mesin dan menyebabkan masalah yang serius.

Selain itu, masalah jamur juga kerap menimbulkan permasalahan pada mobil yang jarang digunakan. Solusinya adalah menempatkan mobil pada lokasi yang tepat. Usahakan untuk tidak memarkir mobil di tempat yang terbuka atau justru terlalu lembap.

 

Oli Tetap Harus Diganti


sumber :jipgridoto.com

 

Meskipun jarang digunakan, oli mobil tetap harus diganti secara berkala. Karena didiamkan cukup lama, jarak tempuh mobil mungkin masih sedikit. Untuk itu, gunakan panduan waktu untuk menentukan kapan harus melakukan penggantian oli. Hal ini untuk mencegah tertumpuknya kotoran yang mengendap di dasar mesin.

Oli juga perlu diganti karena kondisinya bisa berubah. Salah satunya, karena tercampur dengan uap air ketika ada perubahan suhu di luar mobil. Beberapa zat lain yang secara tidak sengaja mengontaminasi oli juga dapat memengaruhi kinerja mesin.

Ternyata, merawat mobil yang jarang digunakan harus benar-benar telaten. Jika tidak, aset tersebut akan rusak dan Anda akan mengalami kerugian besar. Selain itu, untuk mencegah kerugian, Anda juga perlu memiliki Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Asuransi ini bermanfaat memberikan jaminan perlindungan atas risiko kerugian karena kerusakan dan kehilangan sesuai syarat yang berlaku.

Nah, demikian informasi penting tentang cara perawatan kendaraan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

 

(lei)