Sebentar lagi Ramadhan. Pastinya disambung dengan Idul Fitri, dan mudik adalah tradisi tahunan bagi banyak orang. Ada yang memilih mudik dengan kendaraan umum, baik pesawat, bus, maupun kereta api. Ada juga yang ingin lebih menikmati perjalanan dengan membawa mobil sendiri. Semua ada risiko sendiri-sendiri. Jika Anda nantinya mudik dengan kendaraan pribadi dan ternyata mengalami gangguan, ini langkah yang bisa Anda lakukan jika mobil rusak saat perjalanan mudik.
Awali dari Tidak Panik
Sumber : carfromjapan.com
Ketika panik, maka pikiran jernih menjadi keruh, ide-ide cemerlang pun akan suram. Menghadapi kondisi mobil tiba-tiba mogok di perjalanan, maka awali semuanya dengan sikap tenang dan tidak panik. Dengan begitu maka Anda bisa memikirkan solusi terbaik untuk mobil Anda.
Menepi ke Tempat yang Nyaman
Jika mobil rusak saat perjalanan mudik nanti, ketika masih bisa menepi, menepilah ke pinggir jalan. Pilihlah lokasi yang nyaman dan agak luas. Namun jika mobil ternyata mogok di tengah jalan, tak ada pilihan selain harus mendorongnya ke tempat yang aman.
Nyalakan Lampu Darurat (Lampu Hazard)
Sumber : thoughtco.com
Langkah selanjutnya adalah menyalakan lampu tanda darurat yang biasa disebut lampu hazard. Tombol lampu ini ada di dekat pengemudi dan ditandai dengan tombol merah yang berlogo segitiga putih.
Menyalakan lampu ini sudah jadi kewajiban karena diatur ketentuannya dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1. Bunyinya begini “Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan.’
Letakkan Segitiga Pengaman di Depan dan Belakang Mobil
Sumber : lifehacker.com.au
Melanjutkan langkah ketiga, sekaligus mematuhi aturan dalam undang-undang, segeralah pasang rambu segitiga pengaman di depan dan belakang mobil Anda. Ini berguna untuk memberi isyarat mobil lain bahwa Anda sedang dalam keadaan darurat sehingga berhenti di tempat yang tak biasa.
Mintalah Penumpang Menunggu di Tempat yang Aman
Selanjutnya mintalah penumpang turun dan arahkan agar menunggu di tempat yang aman. Jangan biarkan berdiri di depan, belakang, atau samping mobil. Karena bisa saja ada kendaraan lain yang juga darurat, rem blong misalnya, yang menabrak mereka.
Cari Sumber Masalahnya
Sumber : videoblocks.com
Setelah posisi aman, penumpang aman, saatnya mencari sumber kerusakan mobil. Biasanya ketika mobil tiba-tiba mogok, masalah bisa bersumber dari overheating, masalah pada sistem pengapian, masalah pada sistem bahan bakar, bisa juga dari sistem kelistrikan yang bermasalah. Kemungkinan lain bisa juga karena adanya korsleting.
Tentunya bagi Anda yang paham dengan mesin akan segera mengenali mobil Anda sendiri, di mana bagian yang bermasalah hingga mobil jadi mogok. Namun bagaimana jika Anda tidak paham dengan mesin dan tidak biasa memperbaiki mobil sendiri? Langkah ketujuh bisa Anda terapkan.
Cari Bantuan Bengkel Terdekat
Sumber : cpfabbri.com
Kalau memang tidak punya kemampuan memperbaiki mobil, maka tak perlu memaksakan diri. Otomatis Anda harus menghubungi bengkel terdekat. Jika mobil rusak dan mogoknya di jalan tol, maka Anda sebaiknya menghubungi pihak pengelola agar diderek. Sedangkan jika di luar jalan tol, cobalah cek lokasi bengkel terdekat dengan Google Maps.
Cara lain untuk mendapat bantuan, jika lokasi mobil Anda dalam jangkauan layanan ojek online, coba hubungi saja ojek online agar mendatangi lokasi Anda. Selanjutnya minta dia mengantarkan ke lokasi bengkel mobil terdekat.
Itulah berbagai langkah penting yang perlu diingat dan dilakukan jika mobil rusak saat perjalanan mudik. Jangan lupa, demi ketenangan perjalanan, asuransikan kendaraan Anda ke layanan ACA. Ketika terjadi kerusakan dan hal yang tak diinginkan, asuransi ACA bisa membantu Anda.
(nan)
