NEWS UPDATE
Kamis 18 Oktober 2018 | 08:00 WIB
Kapan Waktu Tepat Ganti Minyak Rem Mobil?


Melakukan servis kendaraan secara rutin menjadi salah satu cara untuk menjaga performa mobil kesayangan. Melakukan penggantian oli kendaraan sudah jadi pengetahuan dasar bagi para pemilik mobil. Namun, tahukah Anda bahwa oli bukanlah satu-satunya cairan mobil yang harus diganti ketika melkaukan servis rutin. Anda juga harus mengecek kondisi minyak rem, apakah sudah waktunya ganti minyak rem mobil?

Sesuai dengan namanya, minyak rem mobil merupakan cairan yang berperan penting dalam sistem pengereman kendaraan. Kalau Anda sebagai pemilik kendaraan tak memperhatikan kondisi minyak rem, bisa terjadi risiko kecelakaan yang tak diinginkan, yakni rem blong. Bisa dibayangkan mengerikannya kalau rem blong terjadi ketika tengah berada di jalur tanjakan, kan?


sumber : suzuki.co.id

 

Kondisi rem blong bisa terjadi ketika minyak rem yang ada di dalam mobil memiliki kandungan air yang terlalu banyak. Karena itu, kemampuan melumasi rem yang seharusnya menjadi tugas dari minyak rem, tak bisa dijalankan dengan baik. Para ahli otomotif menyarankan untuk melakukan aktivitas ganti minyak rem mobil setiap 2 tahun atau telah menempuh jarak mencapai 40 ribu km.

 

Cara Ganti Minyak Rem Mobil Sangat Mudah, Lho!


sumber : otosia.com

 

Ganti minyak rem mobil bisa saja Anda lakukan ketika melakukan servis kendaraan rutin. Namun, kalau memiliki waktu senggang, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Apalagi, cara penggantian minyak rem ternyata tak begitu sulit. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengganti minyak rem mobil:

  1. Tempatkan mobil pada area yang rata.
  2. Kendurkan semua baut yang ada di bagian roda mobil.
  3. Manfaatkan dongkrak untuk mengangkat mobil. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk menggunakan jack stand sebagai ganjalan.
  4.  Selanjutnya, lepaskan semua baut yang ada di roda dan lepaskan roda. Kumpulkan semua baut tersebut pada satu tempat biar Anda tak kesulitan ketika melakukan pemasangan kembali.
  5. Setelah semua roda terlepas, Anda perlu membuka penutup reservoir yang menjadi tempat penampung minyak rem. Posisi reservoir ini bisa ditemukan di depan booster rem.
  6. Selanjutnya, kendurkan baut pada nipple brake yang ada di kaliper rem dan siapkan penadah di bagian bawah untuk menampung minyak rem.
  7. Putar nipple brake untuk mengeluarkan minyak rem yang ada di reservoir. Untuk mempercepat proses pengeluaran minyak rem, injak pedal rem berulang kali.
  8. Selanjutnya, masukkan minyak rem baru sembari mengijak pedal rem. Pada kondisi ini, pastikan untuk melihat adanya perubahan warna pada selang. Ketika warnanya cerah, berarti telah terjadi penggantian minyak.
  9. Langkah selanjutnya, Anda pun bisa mengembalikan posisi reservoir dan roda mobil seperti semula. Pastikan bahwa baut roda kencang karena bisa berakibat sangat fatal.
  10. Ketika ada cipratan minyak rem yang mengenai badan mobil, segera lakukan penyiraman dengan air biar cat tak rusak.

Kalau mengalami kesulitan dalam penggantian minyak rem mobil, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukannya di bengkel langganan. Selanjutnya, untuk mengantisipasi ketika terjadi hal yang tak diinginkan, Anda juga bisa memanfaatkan layanan proteksi yang diberikan oleh Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA.

Asuransi ini bisa memberi perlindungan ketika mobil mengalami kerusakan. Cakupan penyebab kerusakan dari Asuransi Kendaraan Bermotor ACA pun sangat luas, termasuk di antaranya adalah kebakaran, kecelakaan di jalan, bencana alam, ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan pencurian dengan kekerasan. Tak ingin mobil kesayangan rusak, kan?

 

(bai)