Era mobil tanpa sopir tampaknya akan segera tiba karena mobil otonom ini diprediksi bakal membanjiri industri otomotif dunia. Mimpi dapat merealisasikan mobil yang dapat berjalan sendiri  sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2000-an. Sejumlah ilmuwan dari Universitas Oxford untuk pertama kalinya, telah menghadirkan mobil yang dapat berkendara sendiri di tahun 2011.

Nah, inilah beberapa di antara pabrikan asal berbagai negara yang mengklaim telah mengembangkan mobil tanpa sopir ini dengan teknologi masing-masing.

Navia, Prancis

Sumber : inhabitat.com

Peluncuran resmi Navia di lakukan di sebuah ajang show Mobil Las Vegas tahun 2014. Mobil yang bisa berjalan sendiri ini dibuat oleh perusahaan robotik asal Prancis, Induct.

• Navia didesain sebagai alat transportasi di pusat kota, untuk mengatasi kemacetan dan merupakan perpaduan teknologi robotik dan otomotif.
   
• Navia hadir sebagai mobil yang menggunakan listrik komersial pertama tanpa sopir. Mobil yang  berkecepatan konstan 19,3 km/jam  ini dapat memuat 8 penumpang.
   
• Navia merupakan perpaduan mobil golf dan minibus berbasis listrik atau emisi nol yang dinilai lebih cerdas, ramah lingkungan, dan mandiri. Pengguna cukup memanggil Navia dengan PC dan smartphonenya.
   
• Navia mengusung alat untuk memperkirakan jarak aman, kamera, dan perangkat lunak, guna menerima perintah dan memprosesnya sehingga mobil dapat berjalan sendiri.
   
• Sensor laser dapat menghindari benturan, sedang kamera di sudut-sudut mobil untuk merekam dan mengubah gambar menjadi peta tiga dimensi. Dengan demikian, mobil bisa menghindari pejalan kaki dan obyek di sepanjang jalan.
   
• Komputer layar sentuh bisa memilih lokasi tujuan seperti navigasi Google Maps. Navia juga tidak memerlukan rel atau jalur khusus, sehingga mobil ini dapat bepergian ke mana saja. Rute dapat diatur oleh pengguna sesuai kehendak atau mengikuti rute umum yang telah ada dari PC atau smartphone.
   
• Navia yang menggunakan baterai sebagai sumber daya dengan sistem pengisian ulang hanya 15 menit ini, dibesut dengan harga sekitar Rp3,05 miliar. Harga ini 40% lebih hemat dibandingkan gaji sopir shuttle.

Audi, Jerman

Sumber : audimediacenter.com

Di ajang Las Vegas tersebut, Audi juga sempat memperkenalkan mobil yang bisa menjemput penggunanya dan parkir sendiri dengan hanya menekan tombol. Meski belum menjadi mobil komersial Audi telah melakukan uji coba modifikasi mobil Audi A7.

• Sistem bekerja menggunakan kombinasi sensor laser di tempat parkir dan mobil, sehingga sistem komputer di tempat parkir dapat memberitahu mobil ruang kosong untuk parkir.
   
• Selain itu Audi juga sedang mengembangkan teknologi anti-tabrakan, sehingga dapat dipakai di tempat parkir normal.

Toyota, Jepang

Sumber : autodevot.com

Rencananya tahun 2020 mendatang Toyota akan meluncurkan teknologi mobil tanpa sopir ini. Terdapat dua mode teknologi mobil tanpa sopir dari Toyota yaitu Chauffeur dan Guardian yang telah dipamerkan di Tokyo.

• Chauffeur adalah mobil yang benar-benar otonom karena tidak membutuhkan sopir untuk mengendalikan mobil.
   
• Pengendara mobil bisa membiarkan mobil berjalan sendiri seperti berbelok dan menghindari tabrakan. Saat pengemudi malas menyetir karena macet bisa menjalankan mobil tanpa memegang setir.
   
• Sedangkan Guardian, sopir masih mengendalikan mobil tetapi ada bantuan saat berkendara dengan adanya fitur keselamatan aktif. 
   
• Terdapat sistem otonom berupa kamera yang dapat membaca mata dan kepala pengemudi. Kamera ini akan aktif saat pengemudi mengantuk. Bila pengemudi tidak melihat rintangan di depan mobil, mobil juga akan otomatis menghindar.

China ingin Memimpin dalam Mobil Pintar

Sumber : techcrunch.com

Dalam dua tahun mendatang, Cina menginginkan jika 50% mobil di negeri tirai bambu itu telah memiliki teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence. Selain itu mereka ingin merealisasikan sebanyak 90 persen kawasan jalan raya di perkotaan  terhubung dengan jaringan nirkabel, sehingga bisa mendukung mobil pintar atau mobil tanpa sopir di tahun 2020.

Tahun ini Cina bahkan telah melakukan uji coba sebuah mobil minibus pintar dengan teknologi autonomous.  Sejalan dengan ambisi Cina ingin memiliki reputasi menjadi pabrikan mobil pintar dengan teknologi canggih di tahun 2035

Nah, itulah kira-kira sekilas gambaran tentang kapan mobil tanpa sopir diluncurkan. Jangan lupa, meski mobil secanggih apa pun untuk tetap memakai perlindungan asuransi ACA. Asuransi Kendaraan Bermotor ACA melindungi mobil Anda sepenuhnya dari berbagai risiko kerugian, baik kerusakan maupun kehilangan.

(jue)