Tune up karburator sangat penting untuk menjaga stamina mobil Anda. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bantuan mekanik bengkel atau mengerjakannya sendiri.
Mobil Anda mulai mengeluarkan suara bising dari mesin? Bisa jadi, itu pertanda harus segera melakukan tune up. Indikator lainnya dapat dilihat dari kondisi setir yang mulai tak seimbang, bergetar, atau bahan bakar cepat habis. Pun ditandai dengan mesin mobil tersendat dan tenaganya melemah.
Tune up mencakup banyak komponen pada mobil; salah satunya tune up karburator. Benda ini berfungsi sebagai pencampur udara dan bahan bakar di kendaraan atau dikenal dengan proses pengabutan. Pun bertugas menyeimbangkan proporsi keduanya, kemudian mendistribusikan bahan bakar ke dalam intake.
Mengapa Harus Melakukan Tune Up Karburator?
Sumber : bajabaryus.com
Melakukan tune up karburator tidak harus menunggu komponen ini rusak. Anda bisa mengerjakannya secara rutin, misalnya sebulan sekali.
Salah satu alasan harus melakukan tune up karburator adalah untuk mengetahui kondisi karburator. Dari tindakan ini, Anda bisa mengetahui; apakah karburator masih bisa digunakan atau mesti diganti. Pun dapat mengantisipasi jika ada sistemnya yang bekerja kurang normal.
Tune up karburator juga menghindarkan Anda dari masalah saat berkendara. Pasalnya, karburator yang kotor atau aus bisa menimbulkan beberapa masalah. Semisal, mesin mobil sulit dihidupkan, putaran melemah (RPM), serta keluarnya asap hitam dari knalpot mobil.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan Saat Tune Up Karburator
Jadi, sekarang sudah tahu, kan? Betapa pentingnya tune up karburator. Nah, jika Anda ingin melakukan tune up, berikut ini hal-hal yang harus dilakukan.
- Cek Filter Udara dan Aki
Sumber : autobytel.com
Sebelum membuka karburator, bagian filter udara adalah bagian pertama yang akan Anda temui. Terlebih dahulu, periksa penyaring ini untuk memastikan kondisinya normal. Lepaskan seluruh sekrup filter agar bisa mengakses karburator. Jangan lupa, putuskan juga sistem kelistrikan di aki.
- Membuka Karburator
Sumber : yourmechanic.com
Selanjutnya, Anda harus membuka selang yang menghubungkan karburator dengan komponen lainnya. Pun melepaskan beberapa kabel gas yang terkoneksi ke karburator. Setelah itu, longgarkan mur baut dan angkat karburator secara perlahan.
- Menyemprotkan Karburator Cleaner
Sumber : topautotools.com
Langkah berikutnya, pisahkan komponen penyusun karburator. Lalu, bersihkan semua bagian tersebut menggunakan karburator cleaner. Pastikan memilih cleaner yang berkualitas agar kerak-kerak atau kotoran yang menempel bisa dihilangkan.
- Mengeringkan dengan compressor
Untuk membersihkan karburator, tidak cukup hanya menggunakan cairan cleaner. Anda perlu menyemprotkan compressor (berupa angin) agar kotoran cepat rontok dan karburator lekas kering.
- Merakit Karburator
Kalau karburator sudah selesai dibersihkan, pasang kembali komponen yang ada. Pastikan Anda merakitnya secara berurutan seperti sebelum dilepas. Supaya tidak salah dalam memasang, catat langkah-langkahnya ketika membongkar. Ingat; jangan sampai tertukar—kesalahan tersebut bisa berakibat fatal pada sistem mobil.
- Mengatur Keseimbangan Angin dan Bahan Bakar
Langkah ini bisa dilakukan sebelum memasang sekrup filter udara. Di bagian depan karburator biasanya ada baut setelan. Pilih baut yang berfungsi untuk mengatur bensin. Kemudian, putar bagian tersebut menggunakan obeng.
Jika dirasa sudah sesuai, nyalakan mesin hingga temperaturnya normal. Selanjutnya, tekan gas sampai jarum mencapai RPM maksimal. Kalau suara mesin terdengar halus, berarti pengaturannya sudah seimbang.
Demikian ulasan mengenai pentingnya tune up karburator pada mobil. Namun, tidak hanya tindakan ini yang perlu dilakukan sebagai proteksi diri. Anda pun membutuhkan asuransi perjalanan untuk mengantisipasi berbagai peristiwa negatif.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan New Travel ACA. Perusahaan ini memastikan perjalanan Anda dalam kondisi nyaman dan aman. Penyedia jasa asuransi tersebut sudah berpengalaman sejak tahun 2009 sehingga teruji kualitasnya.
(vea)