NEWS UPDATE
Rabu 25 April 2018 | 08:00 WIB
5 Penyebab Mesin Mobil Berisik


Mobil merupakan kendaraan yang terdiri dari berbagai macam komponen. Setiap komponen saling berputar dan bergesekan. Hal tersebut tentu saja akan menimbulkan bunyi berisik yang mengganggu. Untuk mencegah suara masuk ke dalam kabin. Produsen mobil biasanya memasang peredam suara di bagian kap mesin.

Jadi jika saat kita menyetir terdengar suara berisik yang cukup mengganggu, bisa dipastikan ada yang salah pada mesin mobil. Nah, di bawah ini merupakan beberapa penyebab suara mesin terdengar kasar. Di antaranya:

 

Kurang oli


girardatlarge.com
 

Oli berfungsi sebagai pelumas setiap komponen yang ada di dalam mobil. Jika kadar oli berkurang, mesin-mesin tersebut tidak terlumasi secara maksimal. Akibatnya ketika bergesekan akan timbul suara-suara berisik. Jika dibiarkan secara terus menerus, komponen yang ada akan mengalami kerusakan.

Untuk itulah, sebisa mungkin kita mengganti oli kendaraan sekitar sebulan sekali. Selain dapat melumasi, oli juga berfungsi untuk mencegah kerusakan berat pada setiap komponen mesin yang ada.

 

V Belt rusak
 

Belt merupakan salah satu komponen mesin mobil berupa tali kipas yang terhubung dengan radiator, alternator, dan kompressor AC. Jika di dalam kabin tiba-tiba terdengan bunyi mendecit yang tidak biasa, bisa jadi ada kerusakan pada v belt mobil. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh kondisi belt yang memang sudah aus atau rusak, kotor, dan kering.

Jika rusak, segera ganti belt dengan yang baru. Sedangkan jika kotor atau kering, bawalah kendaraan ke bengkel agar v belt bisa dibersihkan dan diberi pelumas khusus karet.

 

Kompressor AC bermasalah


autonetmagz.com
 

Apabila saat AC dinyalakan terdengar bunyi keras seperti suara orang sedang mengorok, bisa jadi terdapat kerusakan pada kompressor. Ada dua komponen yang mungkin harus diperiksa, yaitu: bearing AC, dan bagian piston-nya. Jika kerusakan ditemukan pada bearing, segera ganti kompressor mobil Anda.

Untuk mencegah kerusakan kompressor, lakukan pengecekan berkala di bengkel AC secara rutin. Jika terdapat kerusakan, segera lakukan servis yang diperlukan. Apabila umur AC diperkirakan sudah terlalu lama, segera lakukan penggantian agar saat berkendara kita tidak lagi terganggu dengan suara berisik dari kompressor.

 

Bunyi bearing


Toughtco.com
 

Di dalam mobil, terdapat komponen bernama bearing. Komponen ini bisa ditemukan di hampir seluruh bagian mesin seperti tensioner, idler, alternator, kompressor, dan water pump. Jika terdapat bunyi berisik pada mobil, bisa jadi suara tersebut berasal dari bearing.

Untuk identifikasi awal, kerusakan bearing biasanya diketahui dari suara dengung yang semakin kencang ketika RPM dinaikkan. Ini tandanya, bearing pada salah satu komponen sedang mengalami kerusakan. Untuk memastikannya, bawalah mobil ke bengkel. Di bengkel biasanya terdapat alat bernama soundscoope yang dapat digunakan untuk mendeteksi bunyi abnormal.

Bunyi berisik akibat kerusakan pada bearing akan hilang begitu komponen yang rusak diganti dengan yang baru. Untuk mencegahnya, jangan pernah lupa melakukan servis berkali setiap 3 atau 4 bulan sekali.

 

Knocking


Yourmechanic.com
 

Knocking merupakan bunyi “klitik” yang ditimbulkan oleh getaran piston yang menghatam dinding silinder. Hal ini terjadi karena adanya proses pembakaran yang tidak tepat atau terlalu maju. Untuk kendaraan distributor manual, memundurkan waktu pengapian bisa menjadi solusi masalah ini.

Sedangkan untuk mobil masa kini, menggunakan bensin tanpa timbal dan menjaga ruang bakar tetap bersih dapat mengurangi knocking pada mesin. Jadi jika sebenarnya mobil disarankan untuk menggunakan pertamax, jangan coba-coba menggantinya dengan premium hanya karena tergiur harga yang lebih murah.

Karena kandungan timbal dalam premium merupakan salah satu penyebab bunyi berisik pada mesin.

Jadi, manakah yang menjadi penyebab suara berisik pada mobil Anda?

 

(vai)