NEWS UPDATE
Rabu 06 Juni 2018 | 08:00 WIB
7 Tips yang Paling Penting Dilakukan untuk Perawatan Mobil Diesel


Selama ini, banyak orang berpendapat bahwa mobil bermesin diesel lebih kuat dan memiliki performa lebih stabil ketimbang mesin bensin. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mobil bermesin diesel memiliki risiko rusak 3 kali lipat lebih besar dan memakan biaya reparasi yang lebih besar pula. Fakta tersebut juga diperoleh dari data yang menunjukkan bahwa mesin diesel memiliki beban kerja yang lebih tinggi.

Hal itulah yang kemudian membuat para pemilik kendaraan bermsein diesel harus pandai-pandai melakukan perawatan mobil supaya tidak cepat rusak. 7 tips penting berikut wajib dilakukan untuk perawatan mobil bermesin diesel.

 

Cek Pendingin Secara Rutin


Sumber : aamcocolorado.com


Pendingin mesin diesel Anda adalah bagian penting untuk menjaga performa kendaraan tetap stabil. Pastikan sistem pengingat aktif sehingga Anda bisa lebih mudah mengontrol kondisi mesin pada saat digunakan. Pendingin pun bisa meningkatkan kadar keasaman dan berkarat, sehingga penting untuk membersihkannya secara rutin. Terlebih lagi, alarm pendingin juga berfungsi sebagai alarm saat mesin bekerja terlalu keras.

 

Panaskan Mesin Diesel Sebelum Melakukan Perjalanan

Pada dasarnya, semua mesin kendaraan perlu dipanaskan sebelum dipakai. Namun, tidak seperti mesin bensin, mesin diesel memerlukan waktu yang lebih lama sebelum siap untuk beroperasi dan melakukan perjalanan. Hal tersebut dikarenakan mesin diesel tidak dilengkapi dengan busi, sehingga suhu mesin harus benar-benar optimal untuk membakar bahan bakar.

 

Periksa Penyaring Oli Secara Berkala

Sumber : carworking.com


Pada kendaraan bermesin diesel, penyaring oli memainkan peran yang penting untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. Penyaring ini berfungsi untuk memastikan semua partikel korosif  dari pembakaran bahan bakar terpisah dari oli. Cara lainnya untuk membuat mesin diesel awet adalah menggunakan oli sintetik.

 

Perhatikan Performa Penyaring Bahan Bakar

Sumber : reference.com


Selain penyaring oli, mengecek penyaring bahan bakar secara rutin juga tak kalah pentingnya untuk proses perawatan mobil bermesin diesel. Pada bahan bakar solar, terdapat kandungan air—tidak seperti bahan bakar bensin. Penyaring bahan bakar bertujuan untuk memisahkan substansi air dengan solar dan membuat proses pembakaran lebih efisien. Jika tidak dibersihkan atau diganti secara berkala, air tersebut bisa masuk ke ruang pembakaran dan membuat performa mesin kurang sempurna.

 

Jangan Biarkan Tanki Bahan Bakar Kosong


Sumber : thoughtco.com


Meski jarang, tapi ada saja kemungkinan Anda lupa mengisi bahan bakar dan membuat tanki menjadi kosong. Pada mobil bermesin diesel, Anda perlu menjaga supaya tanki bahan bakar tetap terisi untuk menjegah kondensasi terjadi dan menimbulkan embun pada mesin. Lebih baik lagi jika Anda memasang ventilasi pada mesin untuk mengeluarkan uap yang sewaktu-waktu bisa muncul.

 

Lakukan Pembersihan pada Injektor

Sumber : topratedanything.com


Jika mesin mobil diesel Anda mengeluarkan jelaga hitam secara berlebihan, bisa jadi hal tersebut karena injektor yang kotor akibat proses pembakaran yang tidak sempurna. Pastikan Anda membersihkan injektor secara rutin untuk menjaga kinerja mesin sekaligus membantu dalam penghematan bahan bakar yang digunakan.

 

Matikan Mesin di Saat yang Tepat


Sumber : telegraph.co.uk


Tips terakhir dalam perawatan mobil diesel adalah dengan mematikan mesinnya di waktu yang tepat. Maksudnya, jangan langsung emmatikan mesin saat Anda telah sampai di tempat tujuan. Biarkan mesin menyala dalam posisi kendaraan berhenti untuk membantu proses pendinginan mesin secara bertahap.

Selain melakukan 7 tips di atas, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban saat mobil diesel Anda rusak adalah dengan memiliki asuransi. Asuransi kendaraan ACA memberikan jaminan bagi pemilik kendaraan bermesin diesel jika sewaktu-waktu mobil mengalami kerusakan, dan harus diperbaiki. Dengan memiliki asuransi, Anda juga tak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil diesel.

 

(lua)