Rambu lalu lintas yang sering Anda lihat di pinggir jalan sebenarnya bukan hanya sekadar pajangan. Rambu-rambu tersebut memiliki berbagai fungsi seperti menertibkan arus lalu lintas, memberikan informasi kondisi jalan hingga memberikan peringatan tanda bahaya bagi pengguna jalan. Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas bisa dikenai hukuman berupa pidana ataupun kurungan seperti yang tercantum pada UU nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Namun bukan hanya soal hukuman, pelanggaran terhadap rambu lalu lintas pada dasarnya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Mungkin terkadang Anda tidak sadar telah melanggar rambu lalu lintas ataupun tidak paham mengenai arti dari beberapa rambu lalu lintas. Berikut penjelasan tentang beberapa rambu lalu lintas yang penting namun sering disepelekan.
Rambu Lalu Lintas Tanjakan Curam
sumber : ntmcpolri.info
Rambu ini biasanya dipasang di daerah dataran tinggi yang banyak memiliki jalan menanjak. Saat melihat rambu ini artinya jalanan yang ada di depan Anda memiliki kemiringan berbeda yang menanjak dan curam. Oleh karena itu, Anda harus bersiap-siap mengoper mesin ke gigi rendah dan lebih berkonsentrasi agar mobil tidak mengalami mati mesin di jalan menanjak.
Rambu Lalu Lintas Turunan Curam
sumber : takethatvacation.com
Kebalikan dari rambu sebelumnya, rambu ini menunjukkan bahwa jalanan di depan Anda memiliki kemiringan menurun yang curam sehingga harus berhati-hati. Di kondisi jalan seperti itu Anda harus paham kapan waktu yang tepat untuk memanfaatkan rem. Jangan sampai laju mobil terlalu kencang hingga tidak bisa dikendalikan karena rem yang tidak berfungsi. Maka mengecek kesiapan kendaraan termasuk memeriksa rem secara berkala sangat penting bagi keselamatan berkendara.
Rambu Lalu LintasJalan Bergelombang
sumber : ileritrafik.com
Bila menemukan rambu ini, itu artinya Anda harus waspada terhadap kondisi jalan yang tidak rata. Biasanya ada banyak lubang ataupun gundukan yang sebaiknya dihindari. Apalagi jika Anda berkendara saat hari hujan, waspadalah terhadap lubang jalan yang tertutup genangan air sehingga tidak terlihat. Jika mengemudi tidak hati-hati di jalan bergelombang bisa saja menyebabkan kecelakaan karena tidak dapat mengendalikan kendaraan saat melewati lubang atau gundukan.
Rambu Lalu Lintas Penyempitan Jalan
sumber : seton.be
Rambu ini terkadang dipasang sementara pada area jalan yang sedang mengalami perbaikan atau konstruksi. Namun bisa juga berupa rambu permanen karena keadaan kontur jalan yang memang menyempit. Jika menemukan rambu penyempitan jalan, Anda sebaiknya waspada dan mulai menurunkan kecepatan kendaraan. Ketika jalan menyempit maka jarak dengan kendaraan dari arah berlawanan juga semakin menyempit sehingga harus lebih berhati-hati agar tidak saling bersenggolan.
Rambu Lalu Lintas Dilarang Memutar Balik
sumber : ntmcpolri.info
Jika menemui rambu ini, itu artinya Anda dilarang memutar balik kendaraan di area tersebut. Rambu ini biasanya dipasang pada area yang berbahaya untuk memutar balik, misalnya saja di dekat persimpangan atau lampu merah di mana arus kendaraan dari arah berlawanan sangat ramai. Rambu dilarang memutar balik juga telah diatur sedemikian rupa di area tertentu untuk mengurangi kemacetan akibat penumpukan kendaraan di area putar balik.Jadi meski keadaan jalan dalam kondisi sepi sekalipun, Anda tidak boleh melanggar rambu lalu lintas yang satu ini karena potensi bahaya yang bisa terjadi setiap saat.
Nah itulah tadi beberapa penjelasan mengenai rambu lalu lintas yang sering diabaikan. Setelah membaca penjelasan di atas, semoga Anda bisa lebih paham dan bisa menerapkannya saat berkendara demi menunjang keselamatan. Jika ingin mobil terlindungi keamanannya dari berbagai bahaya yang mungkin terjadi, Anda bisa memanfaatkan layanan Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA untuk mendapatkan fasilitas perlindungan maksimal bagi kendaraan.
(dza)