Pada 29 agustus 2022 lalu, PT Asuransi Central Asia (ACA) genap berusia 66 tahun. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum sejak 1956, ACA tumbuh menjadi perusahaan yang secara konsisten menorehkan kinerja positif, cemerlang dan terus berkelanjutan.

Jika kilas balik, pada awal berdiri, ACA bernama Maskapai Asuransi Oriental NV, yang kemudian bertrans­formasi menjadi Asuransi Central Asia pada 5 Agustus 1958. Awalnya ACA menempati kantor di Jalan Asemka No.28, Jakarta. Kemudian, ACA sempat beberapa kali mengalami perpindahan sebelum akhirnya menetap di  Wisma Asia, Jakarta, sejak 1998 hingga sekarang.

Saat ini, ACA sudah memiliki 1 Head Office, 2 Kantor Pusat Operasional, 48 Kantor Cabang, 26 Kantor Perwakilan dan 4 Kantor Perwakilan Unit Layanan Asuransi Syariah  (ULAS)  yang  tersebar di seluruh Indonesia. Dalam menjalan­ kan operasional perusahaan, ACA selalu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) andal, berkualitas dan profesional di bidangnya yang saat ini telah mencapai lebih dari 1.300 karyawan.

Dengan pengalaman selama 66 tahun, ACA menyediakan berbagai produk asuransi umum dan layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah serta didukung oleh partner reasuransi yang mempunyai reputasi baik nasional maupun internasional. Produk asuransi andalan ACA adalah OTOMATE (Asuransi Kendaraan Bermotor), ASRI (Asuransi Properti), dan produk Asuransi Mikro seperti Asuransi Demam Berdarah. ACA juga memiliki produk lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu Asuransi  Rekayasa, Pengangkutan,  Rangka Kapal, Travel Safe (Asuransi Perjalanan), Medi+ (Asuransi Kesehatan), Hull Asuransi, Asuransi Keuangan, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Tanaman dan produk asuransi lainnya.

Tim Manajemen Asuransi ACA (dari kiri ke kanan): Yulianto Piettojo; Yohanes Jap; Muljadi Kusuma; Indrawati Darmawan; Juliati Boddhiya; Syarifuddin; Arry Dharma

ACA telah beroperasi lebih dari setengah abad melayani masyarakat Indonesia. Juliati Boddhiya, Direktur Utama ACA menjelaskan rahasia ACA sehingga bisa menjadi perusahaan yang tetap berdiri kokoh sampai 66 tahun lamanya di industri asuransi, yaitu mengutamakan trust atau kepercayaan. Karena, trust ini adalah salah satu faktor seseorang dalam membeli produk  asuransi.

“Asuransi menjual sesuatu yang belum pasti terjadi, sehingga kepercayaan konsumen kepada perusahaan asuransi sangat penting. Brand Awareness ACA yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia merupakan kekuatan penting bagi kami sehingga bisa tetap kokoh sampai sekarang. Kami selalu berkomitmen untuk membangun kepercayaan konsumen, tentunya didukung dengan produk yang terbaik.Kami juga didukung oleh SDM yang kompeten dan profesional di bidang­ nya,” kata Juliati, kepada Infobank, bulan lalu.

Juliati menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap ACA juga didorong oleh inovasi dan layanan yang selalu dilakukan perusahaan selama 66 tahun. Salah satu inovasi ACA yang berbeda dari competitor lainnya adalah produk yang fleksibel dibuat sesuai dengan keperluan pelanggan. Dengan begitu konsumen akan merasa lebih nyaman sesuai dengan moto perusahaan, “Perlindungan Kami adalah Kenyamanan Anda”.

Di usia yang telah genap 66 tahun, sudah banyak pencapaian terbesar per­usahaan yang telah dilakukan. Menurut Juliati, untuk mencapai umur 66 tahun itu sendiri pun sudah merupakan pen­ capaian yang luar biasa, karena tidak mudah bagi suatu perusahaan untuk mencapai usia lebih dari setengah abad. Selain itu, melihat beberapa krisis ekonomi seperti tahun 1998, 2008 dan terakhir pandemi COVID­19, ACA telah melalui fase ini dan tetap menjaga kinerja dengan sangat baik.

“Seperti yang telah kita ketahui semua, dua tahun belakangan ini merupakan tantangan yang berat akibat pandemi COVID­19 yang melanda dunia. Kami ACA berhasil melalui rintangan tersebut dengan kerja keras dan tetap optimis. 60 tahun lebih kami berjuang dan melayani masyarakat Indonesia sehingga bisa menjadi salah satu asuransi terbesar di tanah air,” ungkapnya.

Selain itu, sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar, ACA secara konsisten berupaya berkontribusi kepada masyarakat. ACA melalui produk personal lines dan mikro memberikan proteksi asuransi terhadap masyarakat kecil dan terbatas. Selain itu, perusahaan telah dan terus mengembangkan produk asuransi yang memberikan proteksi usaha kepada petani dan nelayan. Edukasi dan literasi asuransi kepada masyarakat juga terus dilakukan dan ditingkatkan.

Yang baru­-baru ini telah dilaksanakan perusahaan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility atau CSR, perusahaan berkonsentrasi dalam bidang kesehatan dengan melakukan kegiatan vaksinasi COVID­19 kepada masyarakat di berbagai  daerah/wilayah di Indonesia dengan sasaran mahasiswa, kaum disabilitas dan para ibu hamil. Program diselenggarakan melalui konsorsium di bawah Salim Group berhasil memberikan  lebih  dari 500 ribu penerima vaksin dengan lebih dari 1 juta dosis.

Tahun ini, Juliati berharap perusahaan mampu mendapatkan pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Strateginya, pertama melalui digitalisasi. Juliati menuturkan, di masa pasca pandemi ini perusahaan melihat tren digital yang meningkat tajam.

Digitalisasi  merupakan  faktor  yang sangat penting untuk saat ini, terutama yang berkaitan dengan kecepatan dan kemudahan layanan. Kedua, di tahun 2022 ini, ACA akan lebih intensif dalam mengembangkan produk asuransi kesehatan dan asuransi pengangkutan. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan bisnis yang berfokus menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan dengan memaksimalkan pelayanan, produk, dan membangun hubungan tidak hanya kepada end customer, tetapi juga partner strategis.

“Kami terus berupaya untuk bisa mendapatkan capaian lebih baik lagi dibanding tahun 2021. Ke depan, tentu­ nya kami berharap agar perusahaan menjadi yang terbaik diantara yang terbaik  di  Indonesia,”  pungkasnya. (Infobank)