“Sehat itu mahal” Tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Bersyukurlah hingga saat anda membaca artikel ini, anda dikaruniai Kesehatan yang baik. Masalahnya, apakah anda benar-benar sehat? Seberapa besar anda yakin bahwa tidak ada ‘ancaman’ atau ‘bom waktu’ dalam tubuh anda, berupa kemungkinan adanya penyakit serius (saat ini belum menunjukkan gejala)? Ketahuilah sejak dini dengan melakukan general check up (medical check up). Seberapa pentingkah general check up? Mengapa harus?

Pertama, semakin awal suatu penyakit terdeteksi, semakin cepat untuk diobati, sehingga penyakit atau gejala penyakit ini tak berlanjut ke tahap yang lebih serius. Kedua, mengetahui pemeliharaan seperti apa agar tetap sehat. Ini penting, apalagi bila gaya hidup anda membuat anda berkemungkinan membuat tubuh anda bisa berpenyakit, seperti berpenyakit menular, penyakit hepatitis B (bila aktif secara seksual), paru paru untuk perokok berat dan lain lain. Yang ketiga, general check up rutin, bisa memastikan Anda menghemat uang dalam jangka panjang. Mengapa? Karena pemeriksaan kesehatan rutin mengurangi risiko penyakit kesehatan potensial yang berbahaya. Dalam kasus-kasus tertentu, juga dapat membantu mengurangi risiko menjalani operasi dan pengeluaran medis lainnya

Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) saat general check up. Ini adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.

Lalu di general check up ini, apa saja yang diperiksa dan mengapa? Pemeriksaan kesehatan tidak hanya berupa pemeriksaan fisik oleh dokter tetapi juga termasuk penyaringan dalam bentuk tes laboratorium dan pemeriksaan lainnya. Pada umumnya yang diperiksa adalah :

Berat Badan

Badan perlu diketahui beratnya demi mendapatkan informasi indeks masa tubuh (body mass index/BMI). Mengapa? Karena bila berat tidak normal, bisa memicu berbagai penyakit. Bila kegemukan, risikonya terkena stroke, serangan jantung, diabetes tipe 2, osteoartritis, hipertensi, dan kanker. Jika terlalu kurus bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, pengikisan tulang atau osteoporosis, dan anemia.

Gula darah

Ini penting diketahui untuk mengetahui tingkat kemungkinan risiko diabetes. Sebelum melakukan tes, Anda disarankan berpuasa selama 8 jam sebelum melakukan general check up.

Tekanan Darah dan Tes Darah

Ada kemungkinan anda punya tekanan darah tinggi atau sebaliknya, tekanan darah rendah. Tahukah anda, tekanan darah normal untuk usia di bawah 60 tahun adalah bilangan atas (sistolik) kurang dari 140 mm Hg dan bilangan bawah (diastolik) kurang dari 90(dibacanya 140/90). Sedangkan pada usia di atas 60 tahun, standar normalnya adalah kurang dari 150/90 mm Hg.

Sedangkan tes darah diperlukan untuk mengetahui dan juga menghindari risiko penyakit yang dapat muncul dalam darah seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, anemia, diabetes, kanker, HIV, serta penyakit arteri coroner. Tes darah ini juga membantu dokter untuk melakukan evaluasi terhadap fungsi berbagai organ tubuh seperti hati, ginjal, jantung, dan tiroid.

Kolesterol

Bagi anda yang termasuk suka makanan berlemak, tes ini perlu untuk melihat kadar kolesterol. Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, tetapi bila berlebih, akan menyumbat pembuluh darah dan bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Kesehatan Jantung

Bagaimana sehatnya jantung anda, bisa diketahui dengan tes rekam jantung elektrokardiogram (EKG). Tes ini berguna untuk mengetahui bagaimana kelistrikan jantung. Bisa kita deteksi bila detak jantung tidak normal atau pembuluh darah yang tersumbat. Tes ini penting, apalagi bila anda tengah mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri di bagian kiri dada, jantung berdebar dan nafas tersengal.

Gigi

Pemeriksaan gigi juga penting karena bisa saja ada plak, karang gigi, infeksi, kerusakan gigi, dan lain lain seperti gigi impaksi akibat gigi bungsu tidak tumbuh normal. Juga risiko adanya kista atau tumor.

Periksa Panca Indra

Sekelumit tes lainnya adalah tes sebagian panca indra meliputi penglihatan (mata), pendengaran (telinga) dan perasa (kulit). Untuk mata, pemeriksaan ini untuk melihat gangguan penglihatan, kemungkinan mata malas atau mata juling (pada anak). Juga untuk mengetahui kemungkinan kondisi Retinopati (kerusakan pembuluh darah di belakang mata misalnya akibat diabetes). Glaukoma (kerusakan saraf optik serta meningkatnya tekanan mata) dan katarak (mata berkabut). Untuk kulit, general check up bisa mendeteksi kemungkinan kanker kulit, yang tumbuh di sel di dalam kulit secara tidak terkontrol. Sedangkan untuk telinga, general check up meliputi uji pendengaran (audiometri) untuk melihat adanya gangguan pendengaran. Audiometri digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan tuli, menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran.

Jadi, walaupun merasa sehat, anda tetap disarankan untuk general check up secara teratur, seperti kata ahli medis yang menyarankan bahwa skrining seluruh tubuh sangat penting untuk semua orang, tidak tergantung oleh usia atau kebugaran anda. Nantinya, hasil skrining dari general check up ini bisa anda pakai sebagai informasi yang diperlukan oleh dokter untuk mengetahui kondisi kita. Dokter akan memberi saran tentang bagaimana sebaiknya kita menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Salah satu proses medical check up lengkap.  pasien disarankan untuk membawa data medis, seperti hasil foto Rontgen(bila sudah pernah melakukannya) atau melakukan foto rontgen saat general check up.  Ini terkait dengan tujuan Medical check up yakni mengetahui penyakit apa yang sedang atau potensial diderita pasien.

Lalu, berapa kali kita perlu general check up dalam setahun? Frekuensinya bisa saja tergantung usia. Di usia 30 tahunan ke atas misalnya, setidaknya sudah pernah melakukan general check up minimal satu kali setahun. Apalagi anda memiliki riwayat penyakit, sebaiknya general check up dilakukan setahun sekali. Anak-anak apakah perlu? Bisa saja, khususnya bila mempunyai masalah kelainan, seperti kelainan konginental. General check up juga perlu untuk karyawan, pelajar, pasangan yang akan menikah dan jemaah ibadah haji.

General check up sangat penting. Sama pentingnya dengan asuransi Kesehatan yang sangat penting untuk anda miliki. Keduanya adalah bentuk perlindungan yang perlu anda miliki. Yang satu, perlindungan fisik, lainnya perlindungan finansial. Finansial? Ya, bila suatu kali anda mengalami risiko kesehatan, tidak perlu khawatir akan mengganggu apalagi ‘menggerogoti’ ekonomi keluarga, karena sudah ada yang menanggungnya. ACA Asuransi punya satu produk yang siap untuk itu, yakni Medi+.

Seperti yang bisa anda baca di link Asuransi Medi+ - ini adalah program asuransi kesehatan dari Asuransi Central Asia yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal pengelolaan dana kesehatan bagi karyawan dan keluarga dengan jumlah minimal kepesertaan dalam satu group adalah 25 orang, yakni para karyawan dengan anggota keluarganya. Medi+ mengelola manfaat Asuransi Kesehatan bagi karyawan dan keluarga.

General check up rutin, dan ikut program asuransi Medi+ bisa menjadi pelindung yang ‘membentengi’ anda terhadap ancaman atau risiko bom waktu yang bisa saja menimpa anda dan keluarga anda. Hubungi segera call center ACA di 021 31999100 untuk informasi lebih lanjut.

(Gt)