Ada yang mengatakan, tahun 2021 ini sebagai tahun bencana alam di Indonesia. Ada banyak kejadian bencana alam di Januari 2021 ini. Bahkan muncul istilah Bencana Hidrometeorologi. Ini adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor, dan puting beliung. Kabar terbaru, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir awal tahun akan terjadi pada bulan Januari hingga Maret 2021. Ini ditandai dengan meningkatnya curah hujan. Sudah siapkah kita ‘menyambut’ risiko jika kemungkinan prediksi ini benar? Kalau sekedar risiko bocor tentu tak mengkawatirkan. Bagaimana kalau risiko banjir? Lebih parah lagi, risiko tanah longsor. Apakah anda yakin aman terhadap keduanya?

Awas Bencana Hidrometeorologi

Kawasan yang diperkirakan BMKG potensial diserang hujan lebih tinggi (40-80 persen) dibanding tahun 2020 lalu, ada dibeberapa daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian di Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Timur dan Utara, sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua. Dengan lebih tinggi, bukan tidak mungkin kawasan ini potensial mengalami bencana hidrometeorologi. Dan jika rumah anda termasuk yang berada di kawasan ini, maka potensial juga mengalami genangan, banjir, tanah longsor dan banjir bandang.

“Ya, aman” kata anda. Tetapi nanti dulu. Jangan dahulu bergembira dan yakin aman 100 persen. Mengapa? Karena anda masih harus mencari tahu, apakah rumah anda itu bukan berada di kawasan atau area rawan banjir atau tidak. ‘Area rawan’? Apakah maksudnya adalah area yang selalu menjadi langganan banjir? Ternyata bukan.

Yang dimaksud area rawan banjir adalah area yang tergolong jarang atau hampir tidak pernah banjir tetapi memiliki risiko banjir. Risikonya bahkan bisa lebih tinggi dibandingkan area lain. Jadi, area rawan banjir bukanlah area yang menjadi langganan banjir. Bagaimana caranya mengetahui kita di area rawan atau tidak? Cari tahu, apakah rumah anda itu berada di sekitar saluran air seperti kali, sungai, atau bendungan? Area ini berbeda dengan area langganan banjir yang selalu saja tergenang meskipun hanya hujan beberapa saat.

Jika kemudian rumah anda termasuk berada di area rawan banjir, bukan tidak mungkin anda akan merasa khawatir bila suatu kali turun hujan yang ekstrim. Pasalnya, kita tahu, hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi masyarakat. Di tempat lain, hujan ini bahkan menimbulkan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan. Hujan ini bahkan bisa saja berpotensial melahirkan tsunami. Ini menimbulkan rasa was-was tersendiri khususnya jika rumah anda tidak terlalu jauh dengan pantai.

Membayangkan Risiko di Rumah Anda

Mungkin anda pernah membayangkan risiko gelombang air besar masuk rumah anda. Bahkan yang terburuk, bisa saja air masuk ketika anda sekeluarga tertidur lelap. Membuat anda tidak sempat menyelamatkan harta benda berharga, apalagi dokumen dokumen penting. Risiko terbesar di asset anda adalah, rumah anda rusak berat. Apalagi bila terjadi tanah longsor. Rumah anda bisa saja hancur. Bahkan bisa memakan korban jiwa.

Beruntung bila ini masih ada di bayangan anda. Semoga risiko bencana ini tidak menimpa anda. Tetapi, risiko ini bisa saja terjadi, walau kemungkinannya sangat kecil. Untuk menyikapinya, tentu saja kita harus sedia payung sebelum hujan.

Bencana banjir dan bencana lain hidrometeorologi menimbulkan luka dan juga biaya. Untuk menanggung akibat diatas, tentu anda butuh biaya. Sudah siapkah keuangan anda menanggung risiko ini?

Untuk menyelamatkan harta benda anda di rumah terhadap risiko banjir, bagaimana kalau pindah rumah saja ke area yang aman? Walau tidak umum, cara ini tentu bisa jadi pilihan tepat, tetapi tentu perlu biaya dan waktu serta usaha. Adakah cara lain yang lebih mudah? Tentu ada. Bagaimana kalau kita siapkan saja ‘payung’nya, supaya kalaupun risiko diatas menimpa rumah, kita sudah jauh sangat siap, karena sudah ada pihak yang menanggung risiko (terkait finansial) akibat bencana ini? Kita jaminkan kepada siapa?

Jaminkan rumah anda terhadap aneka risiko bencana hidrometeorologi(banjir, tanah longsor, banjir bandang) ini kepada asuransi ASRI (Asuransi Rumah Idaman) dari ACA. ASRI adalah produk asuransi yang melindungi aset bangunan rumah tinggal dan harta benda yang ada di dalamnya dari risiko bencana alam seperti banjir, gempa bumi, topan, badai. Juga melindungi dari risiko kebakaran, dan lain lain. Informasi lengkap apa saja yang bisa ditanggung ASRI, bisa klik link : ASRI.

Salah satu perlindungan tambahan yang bisa menjadi pilihan dalam polis asuransi rumah ASRI , yakni asuransi banjir. Anda mungkin bertanya, apakah semua orang pasti membutuhkan asuransi ini? Menjawab hal ini, kita bisa melihat suatu fakta akan adanya asuransi rumah yang tetap diperlukan sebagai persiapan ketika terjadi risiko pada rumah mengingat rumah beserta isinya merupakan aset dengan nilai yang cukup besar. Itulah mengapa mempelajari polis asuransi rumah Anda dan membeli manfaat tambahan pada asuransi rumah sangatlah penting.

Alasan lain, jika memang keuangan keluarga anda cukup mampu membeli asuransi ASRI, mengapa tidak? Karena ada sejumlah keuntungan di dalamnya, yakni membuat anda tenang dari rasa khawatir, khususnya khawatir akan terkurasnya dana keluarga untuk memperbaiki kerusakan atau mengganti benda yang hilang atau rusak, bila mengalami bencana. Dana keluarga ini tentu bisa diarahkan untuk kebutuhan lain keluarga anda.

Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari asuransi ini tidak hanya terbatas pada ganti rugi atas kerusakan rumah akibat banjir, tetapi juga isi di dalamnya. Di ASRI ada point : kebongkaran (pencurian dengan kekerasan). Ingat juga, tidak hanya banjir yang mengancam, tetapi juga kebakaran, gempa bumi, rusaknya rumah akibat faktor lain , dan lain lain. Jika risiko terjadi, anda akan mendapat hak pertanggungan, hanya dengan mengikuti proses klaim dengan cara yang benar. Untuk lebih jelasnya, hubungi call center ACA di 021 31999100 dan bisa juga hubungi whatsapp Hotline ACA di 081617999100 .

(Gt)