Ada modus baru pencurian motor di 2020, yakni dengan mencabut kunci sepeda motor langsung saat pengendara yang menjadi kurbannya tengah melintas. Ini menjadi alternatif yang dipakai begal selain memepet motor sambil mengancam dengan alat. Cara ini mungkin dipilih karena bisa memilih motor tertentu yang dirasa merupakan motor model baru. Itu baru satu modus. Ada banyak modus yang dilakukan para begal atau pencuri motor dalam menjalankan aksinya. Apa Langkah yang perlu kita ambil untuk mencegah maupun mengantisipasi kejadian pencurian atau pembegalan motor?

Hati hati terhadap modus-modus seperti di bawah ini :

• Modus terbanyak adalah memepet kendaraan lalu merampasnya dibawah ancaman
• Mengincar sepeda motor di halaman rumah korban. Mencari tahu apakah kunci motor masih terpasang sehingga memudahkan pencurian. Mereka juga menyasar motor-motor yang berada di parkiran atau di jalan
• Menabrakkan sepeda motor dan mencari keributan dengan menganggap kita yang menabrak
• Modus yang tak kalah membahayakan, yakni modus benang. Pelaku menaruh benang di tengah jalan, dan mengenai pengendara yang melintas dengan kecepatan tertentu sampai motornya jatuh
• Modus mengaku sebagai korban tabrakan. Biasanya, pelaku pencurian akan mengaku sebagai teman atau keluarga dari seseorang, yang (katanya) pernah mengalami kecelakaan, atau ditabrak oleh kita
• Menukar plat nomor. Berdasar data yang didapat dari Polda Metro Jaya, para pencuri yang hendak menjalankan aksinya, akan menukarkan pelat nomor yang akan dicuri dengan pelat nomor yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah terpasang, pelaku akan membawa motor sampai keluar loket parkir. Bisa lolos karena motor yang dicuri sesuai dengan STNK yang dibawa oleh pelaku. Kalau ditanya petugas loket, akan dijawab kalau tiket parkirnya hilang
• Modus begal dengan cabut kunci sepeda motor. Ini terbilang cara baru
• Merusak rumah kunci dengan kunci T. Setelah rusak, pelaku akan dengan mudah membawa kabur motor curiannya itu.

Tetap berhati hatilah selama berkendara, baik terhadap risiko kecelakaan dan kriminalitas

Betapapun tinggi keyakinan anda bahwa motor anda aman, baik diparkir atau saat digunakan, anda masih harus ekstra waspada, khususnya bila motor anda termasuk baru dan tinggi harga pasarannya. Teknologi canggih memang sangat baik, tetapi anda tidak bisa mengandalkan 100 persen keamanan motor anda. Ada teknologi terakhir seperti keyless ignition memang sangat aman, dimana pengendara mengoperasikan motor hanya dengan menekan tombol kunci, sehingga tidak perlu menancapkan di rumah kunci seperti model konvensional. Tetapi masih ada celahnya untuk orang mencuri.

Keyless ini tadinya digunakan di mobil, dan kini digunakan juga di motor. Sederet merk motor baru kini memakai fitur tersebut. Disukai orang karena selain dapat menyalakan mesin tanpa menancapkan kunci, sistem ini juga mempermudah pengguna untuk mencari posisi parkir motor dan meminimalisasi kemungkinan pencurian dengan tambahan fitur Immobilizer dan Answer Back System. Mereka memakai perangkat Radio Frequency Identification (RFID), yang sama dengan yang digunakan pada toll reader.

Teknologi keyless pada sepeda motor modern kelas menengah keatas kini

Sepeda motor tanpa kunci ini memiliki antena yang menerima sinyal unik yang dikirim oleh key fob, sebuah kunci elektronik yang hanya perlu digenggam atau dikantongi saat menyalakan motor keyless. Ketika antena itu membaca sinyal identifikasi yang benar, sistem elektronik memberi Anda akses ke kontak pengapian untuk bisa menyalakan dan mengendarai sepeda motor.

Ternyata bila seseorang yang berada di dekat dengan Anda dapat 'mengendus' sinyal radio yang dikeluarkan oleh key fob Anda, dan dia menggandakannya, maka dia bisa saja membawa kabur sepeda motor Anda.

Media Strait Times pernah memberitakan, kini ada sebuah perangkat yang digunakan untuk meretas RFID dapat didapatkan dengan mudah, dan dapat membuka hampir setiap kendaraan yang menggunakan teknologi tanpa kunci hanya dalam beberapa menit, tergantung pada basis data kode peretas. Lebih lanjut, perangkat ini tak hanya membuka sistem kunci, tapi juga dapat menyalakan kontak pengapian untuk menghidupkan kendaraan. Gawat kan? Yang paling aman saja tidak aman, apalagi yang dibawahnya?

Yang tak kalah penting tentunya adalah bagaimana sikap kita, untuk melakukan berbagai cara mencegah pencurian itu. Dan kalaupun terjadi, bagaimana sebelumnya kita bersiap mengantisipasinya. Sepuluh Cara di bawah ini berguna untuk anda.

1. Parkirlah kendaraan di tempat yang mudah diawasi oleh petugas loket dan orang banyak
2. Lengkapi sepeda motor dengan kunci ganda
3. Perhatikan keamanan sepeda motor meskipun di dalam rumah dan pikirkanlah kemungkinan orang membuat modus pencurian
4. Lengkapi juga motor dengan alarm. Kendati ada kelompok pelaku yang bisa mematikan alarm saat melakukan aksinya, namun setidaknya dengan adanya alarm ini akan memperlambat waktu si pelaku saat melakukan aksinya
5. Hati hati meminjamkan motor karena bisa saja kuncinya diduplikasi
6. Hati hati meninggalkan motor dalam keadaan tak terkunci apalagi kunci menempel
7. Perhatikan aneka modus, khususnya bila anda berjalan di jalan yang sepi, karena siapa tahu sudah ada begal yang bersembunyi dan siap menyerang. Lebih baik batalkan lewat jalan yang sepi, terlebih pada jam di malam hari
8. Satu hal pasti, intinya, kita jangan percaya sama orang lain begitu saja jika di jalan. Kalau disuruh berhenti, berhenti aja di tempat ramai
9. Cara yang mungkin bisa ditempuh, khususnya bila motor anda dipepet dan anda yakin tak bisa menghadapi/membela diri, berhentilah lalu kunci stang, cabut kuncinya dan tutup pintu kunci. Setelah itu kantungi dan berlarilah atau teriaklah minta tolong atau, sambil menyelamatkan diri anda.
10. Ikutkan motor anda dalam program asuransi yang menjamin bila motor hilang dicuri.

Langkah ke 10 ini akan sangat berguna bila tanpa disangka sangka, motor anda hilang dicuri. Ada produk asuransi dari ACA yang menanggung kerugian bila motor hilang, bernama Asuransi Motor TLO ACA. Anda, khususnya yang baru saja membeli motor, apalagi yang harganya lumayan tinggi, disarankan sekali untuk ikut produk ini. Karena keyakinan kita bahwa motor kita aman selalu, yang namanya risiko tetap saja ada. Maka, cegahlah kerugian finansial anda dengan mengalihkan tanggung jawab finansial kepada pihak asuransi. Apakah motor kita akan diganti? Nah, baiknya anda hubungi call center ACA di 021 31999100

Dengan ikut asuransi, kekhawatiran anda saat berkendara atau memarkir motor pun akan jauh berkurang.

(Gt)