INFO ASURANSI
Sabtu 15 Juni 2019 | 01:00 WIB
5 Tips Merawat Perabot Elektronik di Rumah Agar Tetap Awet


Berbagai kemudahan teknologi elektronik tentunya mempermudah perawatan rumah sehari-hari. Koleksi perabot elektronik di rumah sudah menjadi kebutuhan, terutama dalam keluarga besar. Sayangnya, pemakaian yang hampir setiap hari jarang diimbangi dengan cara merawat yang baik pula. Padahal ketika fungsi alat mulai menurun, biaya untuk service tidaklah sedikit. Atau jika kerusakan sudah permanen, maka terpaksa harus membeli barang yang baru.

Sebelum perabot elektronik di rumah terlanjur dilanda kerusakan, Anda dapat mencegah kerugian yang akan terjadi. Dimulai dari perhatian khusus pada cara perawatan serta penyimpanan alat-alat penting tersebut. Cara pemeliharaan yang tepat akan berdampak pada keawetan produk elektronik, meski sudah bertahun-tahun digunakan.

  1. Selalu Jaga Kebersihan Perabot Elektronik di Rumah

https://www.crewpros.com

Perhatikan selalu kebersihan alat elektronik yang sangat sering digunakan. Seperti kulkas, mesin cuci, microwave, dispencer, dan kipas angin. Tidak hanya untuk menjaga fungsinya tetap awet, tetapi juga demi kesehatan dari seluruh penghuni rumah.  

Agar tetap bersih dari debu dan kotoran di sekitarnya, bersihkan perlahan-lahan menggunakan lap berbahan halus. Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih elektronik pada bagian luar alat tersebut.

  1. Sirkulasi Udara di Ruang Penyimpanan Barang

https://icdn2.digitaltrends.com

Kebanyakan barang elektronik sangat sensitif terhadap udara lembab di dalam ruangan. Sirkulasi Udara yang tertutup sangat buruk bagi semua jenis barang elektronik. Ruang penyimpanan harus memiliki temperature udara yang sejuk. Pastikan tidak terlalu lembab karena dapat menimbulkan karat. Di sisi lain, hindari pula paparan sinar matahari langsung, sebab akan lebih cepat merusak mesin.

  1. Hindari Stop Kontak Listrik yang Tidak Stabil

https://scuseme.co.uk

Banyak kali kerusakan terjadi saat perabot elektronik di rumah tersambung dengan stop kontak. Hal ini sangat mengesalkan sebab barang tersebut rusak dalam waktu singkat. Pemakaian stop kontak dapat merusak alat elektronik lantaran arus listrik yang tidak stabil. Untuk itu jangan terlalu lama menyambung barang elektronik dengan stop kontak yang telah longgar saat digunakan. Jika sudah selesai, segera cabut aliran listrik agar tidak merusak barang elektronik Anda.

  1. Jauhkan Dari Suhu Barang Elektronik Lain

http://www.gillett.com.au

Ketidakstabilan suhu diantara perabot elektronik di rumah juga sangat berpengaruh pada kelayakan fungsinya. Mudahnya, hindari menaruh kulkas di dekat microwave, atau dispencer dekat dengan oven pemanas. Hal penting lain adalah menjauhkan suhu peralatan listrik dari sumber percikan air karena dapat menimbulkan korsleting yang berbahaya.

  1. Alat Elektronik Dapur Butuh Perhatian

https://bprassets.s3.amazonaws.com

Berbicara tentang dapur, tentunya banyak perabot elektronik rumah yang setiap waktu kita gunakan.  Beberapa peralatan elektronik tersebut antara lain microwave, blender, toaster, dispencer, rice cooker, dan kompor listrik. Salah satunya yaitu rice cooker sudah pasti digunakan hingga malam hari.

Rice cooker sebagai elektronik dapur sudah pasti harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Jangan lupa, selalu cabut stop kontak rice cooker ketika selesai digunakan. Bersihkan bagian luar dengan kain bersih yang dibasahi dengan sedikit air. Begitupun untuk panci rice cooker, bersihkan perlahan menggunakan sabun dan spons basah. Hindari memakai sikat kasar yang akan merusak lapisan anti lengketnya.

Setelah mengetahui tips merawat perabot elektronik di rumah, jangan lupa selalu menjaga barang-barang tersebut agar tetap awet dipakai. Selain itu penting juga untuk memanfaatkan layanan Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA. Produk asuransi ini akan melindungi asset bangunan rumah tinggal Anda serta perabot elektronik di dalamnya dari berbagai risiko yang tidak terduga. Seperti kebakaran, ledakan, pencurian, kerusakan akibat air, bencana alam, dan masih banyak lagi. Semoga bermanfaat!

(Ocha)