INFO ASURANSI
Selasa 14 Agustus 2018 | 08:00 WIB
Cara Mudah Irit Listrik yang Bisa Dilakukan Keluarga


Ketika Anda menjalankan rumah tangga, biaya listrik menjadi salah satu pengeluaran tetap. Untuk menghemat pengeluaran, tindakan irit listrik harus dilakukan oleh seluruh keluarga (termasuk anak-anak). Anda tidak perlu menjadi terlalu ketat, tetapi cukup menerapkan beberapa aturan mudah yang bisa dilakukan setiap hari.

Berikut beberapa tips irit listrik untuk keluarga yang bisa dilakukan setiap hari.

 

Cabut kabel listrik


sumber : meramuda.com

 

Terapkan aturan bahwa setiap kabel listrik harus dicabut jika barang tidak digunakan. Hal ini untuk menghindari pemborosan akibat “vampir energi”, yaitu alat elektronok yang terus menyedot energi walau sedang tidak digunakan karena kabelnya terus menancap. Mencabut kabel secara teratur setelah menggunakan laptop, menonton TV, atau bermain game bisa cukup menghemat listrik.

 

Buat aturan “tutup pintu”


sumber : tada pagar.com

 

Aturan tutup pintu ini bisa diterapkan pada dua hal: pintu ruang ber-AC serta pintu lemari es. Anak kecil terkadang lupa menutup pintu lemari es atau pintu ruang ber-AC setelah menggunakannya, dan ini bisa mengakibatkan pemborosan energi (bahkan membuat AC atau lemari es cepat rusak!). Jika perlu, pasang stiker “tutup pintu” di lemari es atau ruang ber-AC untuk mengingatkan semua orang.

Memilih produk-produk hemat energi

Ketika Anda dan keluarga berbelanja produk elektronik, pastikan memilih benda-benda yang memiliki fitur hemat energi. Beli bola lampu LED yang bisa diredupkan, AC dengan fitur mati otomatis setelah beberapa jam, atau laptop dengan fitur hemat baterai. Ajarkan hal ini pada seluruh anggota keluarga terutama anak, supaya mereka bisa membuat keputusan yang sama di masa depan.

Matikan lampu jika tidak digunakan


sumber : teropongsenayan.com

 

Mematikan lampu yang tidak digunakan harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Ajarkan anak dan anggota keluarga lain untuk ingat mematikan lampu saat hendak meninggalkan ruangan. Biasakan untuk mematikan lampu rumah yang tidak digunakan sebelum bersiap tidur.  Hal ini akan lebih mudah jika sudah menjadi kebiasaan.

Hemat penggunaan pengering pakaian


sumber : bukalapak.com

 

Anda punya mesin pengering pakaian di rumah? Ajarkan anggota keluarga untuk sesekali mengeringkan pakaian di jemuran, terutama jika yang dijemur hanyalah satu-dua potong kaus, beberapa baju dalam, kaus kaki, baju renang, atau handuk kecil. Pengering pakaian memakan daya cukup besar, jadi penghematan kecil-kecil seperti ini akan cukup membantu.

Belajar fokus pada aktivitas tertentu

Pernahkah Anda dan anggota keluarga menggunakan barang elektronik secara bersamaan tanpa berfokus? Misalnya, Anda mungkin menyalakan TV tanpa menontonnya untuk “suara latar belakang” saat satu keluarga sibuk melakukan hal lain. Belajarlah untuk mengurangi kebiasaan ini. Jika memang tidak ada acara TV yang bagus, matikan TV dan cabut kabelnya. Jika tidak menggunakan komputer, jangan biarkan menyala.

Matikan kipas angin saat tidak digunakan


sumber : samsung.com

 

Kipas angin sering dijadikan alternatif penghematan karena lebih irit listrik dari AC. Tetapi, menyalakan kipas angin saat tidak ada orang di kamar tidak akan membuat udara jadi lebih dingin (berbeda dari AC). Jadi, hematlah listrik di rumah dengan cara menyalakan kipas angin hanya jika ada orang di dalam ruangan.

Cek semua stop kontak dan soket sebelum bepergian

Meninggalkan alat elektronik dalam kondisi menyala atau tertancap saat bepergian bisa memboroskan listrik Anda. Pastikan semua orang memeriksa rumah untuk mencabut kabel listrik dan mematikan alat elektronik. Jika perlu, pasang lampu pintar yang akan otomatis menyala saat matahari terbenam, sehingga Anda tidak perlu membiarkan lampu menyala setiap saat ketika rumah kosong.

 

Irit listrik bukan hal yang sulit dilakukan asal disiplin. Ajak seluruh keluarga melakukannya, dan lihat sendiri hasilnya. Gunakan uang hasil penghematan untuk membeli asuransi rumah ASRI dari ACA agar hunian terlindungi.

 

(pui)