Sebuah rumah tidak akan lengkap tanpa kehadiran furnitur di dalamnya. Pemilihan furnitur biasanya didasarkan pada kebutuhan para penghuninya. Meskipun demikian, pemilik rumah tidak boleh sembarangan memilih furnitur yang akan dibeli. Kesalahan memilih furnitur dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, ketahui terlebih dahulu beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat hendak memilih atau membeli furnitur.
Membeli terlalu banyak furnitur tanpa memikirkan fungsinya
Sumber : acsejuku.blogspot.com
Apabila uang tersedia, sangat mudah tergoda untuk membeli banyak furnitur karena berbagai kelebihan yang ditawarkan. Padahal, benda tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Tidak bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja hanya akan membuat rumah menjadi gudang. Apalagi jika ukuran rumah tidak terlalu luas, satu furnitur saja sudah memakan tempat. Ini menyebabkan aktivitas penghuni menjadi terhambat.
Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah membeli furnitur yang multifungsi. Artinya, satu furnitur bisa digunakan untuk beberapa keperluan, misalnya, sofa serbaguna yang dapat dijadikan tempat penyimpanan ekstra. Dengan konsep multifungsi, Anda hanya perlu membeli beberapa furnitur untuk digunakan semaksimal mungkin.
Membeli furnitur yang mudah rusak
Sumber : home.com
Harga murah kerap menjadi daya tarik yang kuat. Namun, perlu disadari bahwa harga sering kali berhubungan erat dengan kualitas. Oleh karena itu, ketika membeli furnitur rumah dengan harga murah, Anda patut mempertanyakan daya tahannya terlebih dahulu.
Tidak jeli saat membeli adalah kebiasaan yang dapat membuat Anda lebih boros. Apalagi jika furnitur yang dibeli ternyata tidak memenuhi ekspektasi atau kurang ideal seperti yang diharapkan.
Membeli furnitur yang tidak aman
Sumber : djtadka.wordpress.com
Semua furnitur sejatinya dirancang dengan baik sehingga memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi penggunanya. Namun, kedua hal ini perlu dipastikan terlebih dahulu sebelum membeli sebuah furnitur yang dibutuhkan.
Jika memiliki anak balita, poin ini sangat penting. Bagaimana pun, rumah adalah tempat bermain anak sehari-hari. Furnitur dengan sudut-sudut yang tajam, misalnya, dapat membahayakan jiwa anak. Bahkan, bau cat dinding tertentu dapat berbahaya bagi saluran pernafasan anak.
Membeli furnitur yang tidak sesuai dengan konsep tema ruangan
Sumber : oakwoodqh.net
Anda mungkin tergiur dengan warna dan harga sebuah furnitur sehingga tidak lagi mempersoalkan tema ruangan. Padahal, keselarasan di dalam ruangan tercipta melalui kesatuan antara tema dan furnitur-furnitur di dalamnya.
Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya menghindari kecenderungan mudah tergoda pada sesuatu yang belum direncanakan sebelumnya. Sebaliknya, lakukan analisis singkat terlebih dahulu sebelum memutuskan furnitur yang akan dibeli, baik dari segi anggaran yang tersedia hingga fungsi dan modelnya.
Membeli furnitur yang minim fungsi
Sumber : desain-minimalis.co.id
Ada saja orang yang membeli sebuah furnitur tanpa memikirkan fungsinya secara tepat. Salah satu contohnya, meja yang terlalu luas dan ditempatkan di ruang tamu. Karena ruang tamu sempit, ini bukan keputusan bijak. Lagi pula, untuk apa meja yang luas tersebut jika tidak digunakan?
Demikian beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari ketika hendak membeli furnitur untuk rumah Anda. Ingat, sebuah furnitur tidak perlu baru, bekas pun tetap bisa dimanfaatkan asal kondisinya masih bagus. Cara ini tentu dapat menghemat pengeluaran Anda.
Rumah adalah tempat kembalinya orang-orang selepas bekerja atau melaksanakan kegiatan di luar rumah. Karena itu, rumah seharusnya dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rasa aman adalah mengandalkan jaminan dan perlindungan asuransi terbaik, yaitu Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA. Dengan memiliki asuransi ini, Anda dapat merasa lebih tenang tinggal di rumah, juga ketika hendak meninggalkan rumah. Nah, tertarik untuk memilikinya?
(lei)
