Ketika memilih sofa sebagai peralatan rumah tangga unik di rumah, ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan. Bukan hanya soal bentuk, melainkan juga jenis lapisannya. Pada dasarnya, ada dua jenis pelapis sofa yang umum ditemui, yaitu kain dan kulit. Pelapis sofa dari kulit sendiri berasal dari kulit hewan yang kemudian mengalami proses pengolahan hingga layak dijadikan sebagai lapisan sofa.
Tidak mudah menemukan kulit pelapis sofa yang baik, karena terkadang sulit membedakan mana kulit asli dan buatan atau sintetis. Nah, berikut adalah jenis pelapis sofa dari kulit yang perlu Anda ketahui agar lebih mudah mengenali dan membedakannya:
Sofa dari Kulit Hewan Asli
alibaba.com
Biasanya, kulit sapi menjadi jenis kulit hewan yang sering digunakan untuk melapisi sofa. Bukan tanpa alasan, karena kulit dari salah satu hewan ternak ini mampu menampilkan kesan mewah dan elegan pada sofa Anda. Pelapis sofa dari kulit asli juga berciri sedikit kesat dan memiliki tekstur yang lembut.
Memang, sofa yang terlapisi kulit asli memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Tidak hanya karena materialnya yang sulit didapat, tetapi juga proses mengolahnya yang terbilang rumit dan memakan waktu yang cukup lama. Meski begitu, kulit asli bersifat lebih tahan lama dan tidak sukar dalam perawatannya, karena bagian permukaannya yang tetap halus tanpa kerutan.
Sofa dari Kulit Jenis Suede
carousell.com
Pelapis sofa sebagai peralatan rumah tangga unik lainnya adalah suede. Sebenarnya, bahan ini diperoleh dari hasil penyamakan kulit hewan bagian dalam. Tekstur kulit suede terasa seperti berbulu meski tipis, lembut, dan halus. Meski begitu, harga kulit jenis ini cenderung lebih mahal dibandingkan kulit hewan asli.
Pasalnya, proses pengolahan kulit suede ternyata jauh lebih rumit daripada kulit hewan asli. Anda pun perlu merawatnya dengan lebih cermat, karena teksturnya yang lebih lembut sangat rentan mengalami kerusakan. Belum lagi dengan debu yang menempel dengan sangat mudah.
Sofa dari Kulit Jenis PVC
alibaba.com
PVC menjadi bahan dasar untuk membuat kulit buatan atau imitasi. Terbagi menjadi dua bagian, yaitu hard dan soft PVC, kulit ini lebih berkilau dan glossy serta terasa seperti kulit asli saat disentuh. Ketika Anda hendak menggunakan material ini untuk melapisi sofa, perhatikan ketebalannya. Semakin keras atau tebal bahan PVC yang Anda pilih, sofa akan tampak semakin berkilau dan lebih tahan lama karena tidak mudah sobek meski sudah diduduki berulang kali.
Sofa dari Kulit Olahan
gumtree.com
Kulit olahan merupakan kulit hewan asli yang mengalami berbagai proses pengolahan dan pemberian perlakuan tambahan. Proses dan penambahan inilah yang kemudian membedakan kulit jenis ini dengan kulit yang berasal dari hewan asli. Jenis kulit olahan yang banyak dijumpai untuk melapisi sofa sebagai peralatan rumah tangga unik adalah aniline, nubuck, nappa, dan full grain leather.
Sofa dari Kulit Polyurethane
myfurnitureoutlets.com
Jenis kulit terakhir yang sering digunakan untuk melapisi sofa rumah adalah polyurethane atau oscar. Kulit yang termasuk dalam kelas imitasi ini terbuat dari berbagai bahan yang sifatnya sintesis, seperti karet, polyurethane atau PU, dan plastik. Ciri khas kulit PU adalah memiliki bulir-bulir kecil di permukaannya. Meski begitu, tampilan akhirnya tetap seperti kulit hewan asli. Harganya pun terjangkau, sehingga sering dijadikan pilihan alternatif selain kulit hewan.
Sekarang, Anda sudah mengetahui kulit mana yang akan dipilih untuk melapisi sofa di rumah. Supaya segala peralatan rumah tangga unik Anda tetap terjaga dan terhindar dari ancaman berbagai hal yang tidak diinginkan, jangan lupa untuk mendaftarkan hunian Anda dalam program Asuransi Rumah Idaman (ASRI) dari ACA. Semoga bermanfaat.
(yua)
