Libur panjang selalu identik dengan bepergian. Ya, kapan lagi waktu terbaik untuk berkumpul bersama keluarga atau orang-orang tercinta dalam waktu lama jika tidak saat liburan tiba? Namun, terkadang timbul kecemasan terhadap hunian yang akan ditinggal dalam waktu lama, terlebih soal keamanan. Banyaknya insiden perampokan dan kebakaran kala rumah ditinggal liburan kerap menghadirkan kekhawatiran tersendiri.
Meski begitu, jangan sampai hal-hal tersebut justru membatalkan liburan Anda bersama keluarga yang telah direncanakan sejak lama. Hapus kecemasan berlebih pada hunian yang akan Anda tinggalkan dalam waktu lama dengan mengikuti tips aman berikut ini.
Simpan Benda Berharga di Tempat yang Aman
Biasanya, benda-benda berharga seperti uang maupun perhiasan menjadi incaran para pencuri kala rumah ditinggal liburan oleh sang empunya. Supaya tidak terjadi, pastikan Anda menyimpan semua barang berharga di tempat yang aman. Hindari lemari sebagai tempat penyimpanan, karena semua harta benda justru akan lebih mudah ditemukan.
Mungkin, Anda bisa membeli brankas khusus dan meletakkannya di tempat yang jarang dikunjungi, bahkan oleh penghuni rumah sekalipun. Letakkan pula dokumen dan surat-surat penting di sana dan pastikan brankas terbuat dari material yang tahan api untuk berjaga-jaga kala terjadi peristiwa kebakaran.
Matikan Sumber Listrik yang Tidak Perlu
travelingyuk.com
Korsleting menjadi salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi kala rumah ditinggal berlibur. Penyebabnya sederhana, karena sang pemilik rumah yang lupa mematikan sumber listrik yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, matikan atau cabut semua listrik yang tidak digunakan. Tidak ada salahnya juga mematikan air dan mencabut gas agar terhindar dari kebocoran yang juga memicu kebakaran.
Hindari mematikan semua lampu untuk alasan hemat listrik, karena ini justru akan memberikan kesan rumah sedang kosong dan memicu terjadinya tindakan pencurian. Nyalakan lampu teras, ruang tengah, dan dapur untuk sumber penerangan agar hunian tidak benar-benar gelap.
Kunci Rumah dan Pagar
blackaholicnee.wordpress.com
Sebelum rumah benar-benar ditinggalkan, berkelilinglah sekali lagi untuk memastikan bahwa semua pintu dalam keadaan terkunci. Tidak hanya pintu utama, kunci juga semua pintu kamar dan gudang jika memang diperlukan. Kumpulkan semua kunci dan kaitkan menjadi satu agar Anda tidak bingung untuk mencarinya. Terakhir, kunci dan gembok pagar rumah. Anda bisa membawa semua kunci atau menitipkan pada ketua RT atau tetangga yang tepercaya sekaligus mintailah bantuan untuk mengawasi rumah selama Anda pergi.
Pasang Pengaman Ekstra
northglennews.co.za
Terkadang, mengunci semua pintu dan menggembok pagar tidak lantas membuat rumah senantiasa aman selama ditinggal liburan. Inilah mengapa tak sedikit penghuni rumah yang memilih untuk memasang pengaman ekstra kala rumah ditinggal liburan, seperti dengan memasang kamera CCTV atau alarm. Sekarang CCTV sudah bisa Anda pantau langsung melalui ponsel, jadi kondisi rumah pun bisa diketahui setiap saat.
Hindari Meng-update Apapun di Sosial Media
berkshireeagle.com
Terakhir, hindari memberitahukan kepergian Anda di sosial media, karena bisa memicu terjadinya tindak kejahatan yang mungkin tidak Anda sadari. Terlebih ketika Anda masih berada di luar rumah. Lebih baik, unggah foto-foto hasil liburan Anda bersama keluarga setelah liburan selesai atau saat Anda sudah kembali lagi di rumah untuk meminimalkan terjadinya tindak kriminal dengan memanfaatkan posting-an media sosial Anda.
Demikian tadi tips yang bisa Anda lakukan supaya hunian yang ditinggal liburan tetap aman. Nah, supaya Anda lebih nyaman meninggalkan rumah untuk liburan, pastikan rumah telah didaftarkan dalam Asuransi Rumah Idaman (ASRI). Program asuransi milik ACA ini menjamin keamanan rumah ditinggal liburan dari segala ancaman dan bahaya yang tidak Anda inginkan. Semoga bermanfaat.
(yua)